Ajaib.co.id – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berhasil membukukan laba bersih di sepanjang kinerja tahun 2021 yang melesat signifikan. Menariknya, nilai laba bersih tersebut melampaui pendapatannya.
Bumi Resources Minerals tercatat membukukan kenaikan 26,5% secara YoY menjadi US$10,5 juta pada kinerja tahun 2021. Volume produksi emas BRMS juga naik dari sebelumnya 73 Kg pada tahun 2020 menjadi 139 Kg pada tahun 2021.
Menariknya, laba bersih Bumi Resources Minerals mengalami kenaikan signifikan positif hingga 1.625%, yakni dari US$4 juta pada 2020 menjadi US$69 juta pada kinerja full year 2021. Peningkatan laba bersih tersebut didukung penuh oleh adanya pendapatan lain-lain pada tahun 2021 senilai US$118 juta.
Sekitar US$90 juta dari pendapatan lain-lain tersebut berasal dari penyelesaian tagihan oleh pihak ketiga terhadap anak usaha Bumi Resources Minerals pada PT Suma Heksa Sinergi yang merupakan operator proyek tambang emas Kerta di Banten.
Selanjutnya sebesar US$28 juta dari pendapatan lain-lain tersebut merupakan penghapusan utang dan penilaian persediaan yang telah dibukukan pada Semester I-2021.
“Pendapatan lain-lain dalam bentuk penyelesaian tagihan, penilaian persediaan, dan penghapusan utang tersebut tidak dibukukan secara rutin oleh perusahaan,” tutur Direktur Utama & CEO BRMS Agus Projosasmito.
“Ke depannya, BRMS berharap penuh untuk dapat lebih mengandalkan kenaikan pendapatan dari produksi emas kami untuk dapat meningkatkan laba bersih perusahaan,” lanjut Direktur Utama & CEO BRMS Agus Projosasmito pada keterangan resminya, Kamis (14/4/2022).
Sementara itu, Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat, mengatakan manajerial BRMS akan terus meningkatkan kinerja produksi Bumi Resources Minerals untuk kepentingan pemegang sahamnya.
Sekadar informasi, konstruksi pabrik emas BRMS kedua di Palu dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari masih berjalan sesuai rencana untuk diselesaikan di tahun ini.
“Pabrik yang ketiga di Palu berkapasitas 4.000 ton bijih per hari dan pabrik yang keempat di Gorontalo berkapasitas 2.000 ton bijih per hari, ditargetkan dapat segera memulai beroperasi di Kuartal pertama tahun 2024. Pabrik-pabrik emas baru tersebut akan meningkatkan produksi emas perusahaan dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.
Sumber: Laba BRMS pada 2021 Melonjak Lampaui Pendapatan, Kok Bisa?, dengan perubahan seperlunya.
