Ajaib.co.id – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih per September 2021. Laba bersih ADHI berhasil tumbuh 10,59% YoY.
Tercatat pendapatan Adhi Karya sebesar Rp7,35 triliun, turun 13,01% dibandingkan dengan kinerja kuartal III tahun 2020 kemarin sebesar Rp8,45 triliun.
Segmen jasa konstruksi yang menjadi kontributor utama perusahaan sebesar Rp5,82 triliun. Kemudian dari properti sebesar Rp523,94 miliar.
Segmen EPC sebesar Rp226,72 miliar. Investasi infrastruktur mencatatkan sebesar Rp779,69 miliar.
Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan turun sebesar 14,36% YoY menjadi Rp6,26 triliun. Alhasil laba kotor ADHI tercatat turun 5,26%YoY menjadi Rp1,08 triliun.
ADHI dengan strategi menekan beban penjualan dan berhasil menjadi hanya Rp8,44 miliar dari sebelumnya sebesar Rp13,57 miliar.
Sehingga laba usaha ADHI berhasil naik 2,2% YoY menjadi Rp594,90 miliar.
ADHI mencatatkan kenaikan bagian laba ventura bersama sebesar Rp184,53 miliar atau meroket hingga 124,59% YoY.
Bottom line ADHI berhasil naik menjadi Rp17,01 miliar, tumbuh 10,59% dibandingkan kuartal III tahun 2020 kemarin sebesar Rp15,38 miliar.
Hingga September 2021, ADHI mencatatkan total aset sebesar Rp40,75 triliun atau naik dari posisi Desember 2020 sebesar Rp38,09 triliun. Lebih detail, total liabilitas sebesar Rp35,16 triliun dan total ekuitas Rp5,59 triliun.
Adapun kas dan setara kas ADHI sebesar Rp1,62 triliun atau turun dari posisi Desember 2020 kemarin tercatat sebesar Rp2,36 triliun.
Sumber: Laba bersih Adhi Karya (ADHI) tumbuh 10,59% di kuartal III-2021, dengan perubahan seperlunya.
