Investasi

11 Manfaat Kebiasaan Investasi Pada Kondisi Fisik dan Mental

kebiasaan investasi

Ajaib.co.id – Kebiasaan investasi tak sekadar memberikan manfaat buat kesehatan keuangan. Melainkan membuat sang investor berada pada kondisi prima baik fisik dan mental.

Idealnya, investasi adalah perilaku naluriah yang dilakukan oleh setiap individu dewasa. Namun tak semua orang menyadarinya. Tak sedikit yang berpikir bahwa investasi itu rumit, perlu banyak modal. Padahal tidak demikian.

Investasi itu cukup mudah. Kamu bisa berinvestasi dengan modal sangat terjangkau. Kamu juga leluasa memilih produk investasi, asal memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tinggal sesuaikan saja dengan rencanamu, jangka pendek atau panjang. Dan keuntungan berinvestasi sangat menjanjikan.

Berinvestasi, apapun produknya, memberikan dampak sangat luas. Apalagi jika investasi sudah menjadi kebiasaan. Ia tak sekadar memberikan keuangan yang sehat. Namun juga membantu investor dalam merealisasikan tujuannya plus kesejahteraan fisik dan mental.

Tak peduli besar atau kecil nilai investasi, tetapi jika dilakukan rutin setiap bulan, lama kelamaan hal itu akan menghasilkan keuntungan optimal. Terlebih jika melakukan investasi ketika berusia awal 20an.

Di bawah ini deretan manfaat dari kebiasaan investasi:

Disiplin

Sebelum menggunakan uangnya, biasanya investor akan mengalokasikan dana untuk kebutuhan sehari-hari, keperluan hiburan, dan investasi. Hal itu ia lakukan setiap bulan. Alhasil kebiasaan investasi akan membentuk seorang investor menjadi disiplin soal keuangan. Ia mampu memilah kebutuhan yang harus didahulukan atau yang akan dicoret.

Hemat

Karena mampu memilih kebutuhan, seorang yang rajin berinvestasi dapat menghemat pengeluaran. Ia akan membeli barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan atau membeli berdasarkan “lapar mata” atau peer pressure. Ia juga membeli barang atau jasa berdasarkan kemampuan, bukan sebaliknya.

Lebih Besar Pemasukan

Selain itu, kebiasaan investasi dapat membuat investor memilih pemasukan lebih besar, tetapi pengeluaran kecil. Jika kamu bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan harian, uang tersebut bisa kamu tambahkan ke dana darurat atau menambah investasi.

Menambah Investasi

Orang yang sudah terbiasa investasi akan tertantang untuk menambah portofolionya. Misal setiap bulan, kamu membeli saham unggulan sama, setelah itu membeli lagi saham unggulan lain. Atau kamu yang telah berinvestasi saham akan mendiversifikasi ke reksa dana pendapatan tetap.

Pekerjaan Tambahan

Saking giat berinvestasi, bukan tak mungkin kamu berencana menambah pendapatan. Seperti menjalankan bisnis atau bekerja paruh waktu. Pendapatan dari sini bisa dibagi dua untuk investasi dan keperluan pribadi.

Menurut Sarah Stanley Fallaw, penulis The Millionaire Next Door, para jutawan mampu menciptakan banyak peluang untuk menghasilkan pendapatan, BusinessInsider.sg (16/01/2020). Peluang tersebut bisa berasal dari hobi maupun kemampuan.

Perlindungan Diri

Kebiasaan investasi memunculkan kesadaran bahwa perlindungan diri sangat penting. Karena kamu adalah aset bagi dirimu sendiri dan keluarga. Oleh karena itu, pilih asuransi kesehatan atau jiwa yang sesuai kebutuhanmu. Jika kamu punya rumah dan kendaraan, lengkapi aset tersebut dengan asuransi.

Semangat Belajar

Tak ada investasi yang instan. Di mana kamu cukup membeli produk investasi dan pasti meraup imbal hasil. Dalam berinvestasi, kamu perlu belajar mengenai produk dan perusahaannya.

Karena pada dasarnya, belajar investasi akan membantu investor dalam pengambilan keputusan. Misal investasi saham, kamu akan belajar mengenai siapa emitennya, bagaimana laporan keuangan, perbandingan dengan laporan sebelumnya, proyeksi pertumbuhan perusahaan dan industri, kebijakan pemerintah, dan lainnya.

Stanley Fallaw menjelaskan bahwa para investor menyediakan waktu 10,5 jam sebulan untuk mendalami produk investasi, sebelum memilikinya. Dengan literasi keuangan, mereka akan memahami faktor risiko dari masing-masing produk investasi. Sehingga mereka akan menyediakan waktu dalam mengelola investasi, agar imbal hasil yang diperoleh sesuai tujuan.

Pertemanan Baru

Kebiasaan investasi akan mempertemukanmu dengan investor lain. Mereka datang dari berbagai kalangan dan usia dengan membawa bermacam-macam visi. Manfaatkan waktumu untuk belajar lebih dalam dan berbagi pengalaman tentang investasi.

Dengan cara ini, kamu akan membuat pertemanan baru. Seperti kata orang tua, kalau ingin pintar bergaul dengan orang-orang pintar. Hal ini berlaku dalam dunia investasi, bertemanlah dengan sesama investor.

Menerima Kritik dan Saran

Untuk meningkatkan diri, seorang investor bersedia menerima kritik dan saran. Kritik berguna untuk memperbaiki kesalahan dalam berinvestasi. Sedangkan saran untuk mendapatkan referensi dalam memutuskan sesuatu. Baik yang berkaitan dengan mengubah atau menambah investasi. Namun intinya, kedua hal tersebut merupakan elemen penting bagi perjalanan investor.

Lebih Tenang

Selain manfaat fisik, kebiasaan investasi juga bermanfaat terhadap mental investor. Investor akan menyadari pentingnya mengamankan aset-aset. Seandainya krisis datang, kamu lebih tenang menghadapinya. Karena masih memiliki dana yang tersimpan pada investasi, dana darurat, dan uang tabungan.

Bayangkan jika kamu tak memiliki investasi. Ketika masa-masa sulit datang (PHK, krisis moneter, atau pandemi), kamu akan pusing soal kebutuhan sehari-hari. Jika ada investasi, kamu bisa mencairkannya jika kepepet. Jika tidak?

Mental Kuat

Manusia merupakan makhluk dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sehingga wajar jika seseorang mengambil keputusan berdasarkan emosi. Meskipun dari hal itu akan terlihat bagaimana hasil dari keputusan yang diambil saat emosi dan tenang. Memang sulit memisahkan emosi dan ekonomi.

Namun dari kesalahan yang diperbuat, seseorang harus mempertanggungjawabkannya. Terus belajar dan memperbaiki diri. Belajar dari kesalahan membuat diri sendiri memiliki mental kuat.

Salah satu cara untuk menguatkan mental adalah mentor. Mentor adalah seseorang yang ahli di bidangnya. Dalam hal ini, ahli yang siap membimbingmu dalam berinvestasi. Seperti yang dilakukan oleh Ajaib dengan fitur Investasi Dipandu Ahli.

Artikel Terkait