Berita

Kabar Buruk dari Arab Saudi dan OPEC, Harga BBM Berpotensi Naik Lagi

BBM

Pada hari Minggu (2/4/2023), Arab Saudi dan produsen minyak OPEC+ lainnya mengumumkan pengurangan produksi minyak mentah sebesar 1,16 juta barel per hari. Keputusan ini diharapkan dapat mengangkat harga minyak mentah yang turun ke level terendah dalam 15 bulan pada bulan lalu. Total pemotongan produksi oleh OPEC+ menjadi 3,66 juta barel per hari. Pengumuman ini datang sehari sebelum pertemuan virtual panel menteri OPEC+, yang mencakup Arab Saudi dan Rusia, dan diperkirakan akan mempertahankan pemotongan produksi sebesar 2 juta barel per hari hingga akhir 2023.

Arab Saudi akan memangkas produksinya sebesar 500.000 barel per hari secara sukarela, sementara produsen minyak OPEC+ lainnya juga akan melakukan pemotongan produksi. Pemotongan sukarela ini bertujuan mendukung stabilitas pasar minyak. Negara-negara lain seperti Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Aljazair, dan Kazakhstan juga mengumumkan pemotongan produksi masing-masing. Produsen minyak Rusia, yang sebelumnya melakukan pengurangan sepihak, juga setuju untuk memperpanjang pemotongan produksi sebesar 500.000 barel per hari hingga akhir tahun 2023.

Pengumuman ini diharapkan dapat mengangkat harga minyak mentah sebesar US$10 per barel. Meskipun sebelumnya terdapat kekhawatiran bahwa krisis perbankan global akan menekan permintaan minyak, tindakan OPEC+ ini menunjukkan kerja sama yang kuat antara produsen minyak.

Sumber: Arab Saudi dan OPEC Beri Kabar Buruk, BBM Naik Lagi Nih?, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait