Reksa Dana

Apa Jatuh Tempo Reksa Dana? Kenali Sekarang Sebelum Memulai

Ajaib.co.id – Investasi reksa dana merupakan sebuah wadah untuk memudahkan kamu dalam mengumpulkan dana investor, yang kemudian dana tersebut dikelola oleh manajer investasi dalam sebuah portofolio efek. Bentuk investasi yang termasuk dalam portofolio efek reksa dana mencakup obligasi yang memiliki jatuh tempo. Ini tidak sama dengan investasi saham yang tidak memiliki jatuh tempo. Lantas apakah reksa dana juga memiliki jatuh tempo?

Mengenal Investasi Reksa Dana

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Di mana, dana yang telah terkumpul akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, salah satu jenis instrumen investasi yang ada di reksa dana, yaitu obligasi yang memiliki jatuh tempo. Obligasi adalah surat utang di mana surat utang pasti memiliki jatuh temponya. Dengan memiliki jatuh tempo, artinya suatu saat instrumen investasi tersebut dapat expired dan pada masa itu seluruh pokok investasi harus dikembalikan kepada investor.

Reksa dana merupakan bentuk investasi yang memang dapat dikatakan unik, karena portofolio efek di dalam reksa dana tidak hanya terdiri dari satu jenis instrumen investasi saja. Ada beberapa bentuk dan jenis produk reksa dana yang hanya berinvestasi di portofolio efek obligasi saja.

Misalkan seperti reksa dana pendapatan tetap yang memiliki portofolio efek minimal 80% di obligasi. Ada juga reksa dana terproteksi, di mana reksa dana tersebut memiliki jangka waktuinvestasi. Lalu, apakah reksa dana demikian juga berarti dapat expired?

Kapan Jatuh Tempo Reksa Dana?

Pada kenyataannya, saat ini produk reksa dana tidak memiliki jatuh tempo, apalagi sejak munculnya peraturan pemerintah mengenai penghapusan bebas pajak pada instrumen investasi yang terdapat di dalam reksa dana. Namun, dahulu ada beberapa reksa dana tertentu yang dibuat lanjutannya atau ada pergantian nama.

Reksadana akan berganti nama setelah 5 tahun yang disebabkan karena fasilitas bebas pajak atas kupon dan capital gain obligasi hanya berlaku untuk 5 tahun pertama setelah penerbitannya. Setelah 5 tahun, fasilitas bebas pajak akan dihapus dan akan dikenakan pajak seperti biasanya. Hal inilah yang membuat para Manajer Investasi memindahkan portofolio investasi ke reksa dana lanjutannya atau disebut “berganti nama”.

Maka dari itu, pada waktu dulu hanya pada jenis reksa dana pendapatan tetap yang dijumpai kasus pergantian nama, karena dengan demikian investor tetap dapat memperoleh fasilitas bebas pajak atas kupon dan capital gain obligasi. Namun ini tidak menjadi sebuah bentuk jaminan pula bahwa reksa dana pendapatan tetap yang berganti nama akan memiliki kinerja sama seperti reksa dana sebelumnya, karena instrumen obligasi di dalamnya belum tentu sama. Kinerja dalam reksa dana bisa lebih baik atau tidak tergantung kepada instrumen yang dipilih dan kondisi harga pasar dari instrumen tersebut yang berlaku.

Namun semenjak sebuah peraturan terbaru tentang perpajakan, sejak tahun 2014, pajak atas obligasi dikenakan pajak final atas keuntungannya sebesar 15%, maka dari sejak tahun 2014 sudah tidak ada lagi reksa dana yang berganti nama karena manfaat pembebasan pajak sudah tidak diperoleh lagi.

Reksa Dana Terproteksi, Jenis Reksa Dana Tanpa Jatuh Tempo

Investasi reksa dana terproteksi merupakan reksa dana dengan strategi investasi pasif, artinya reksa dana tersebut tidak secara aktif melakukan jual beli namun secara buy and hold membeli instrumen tertentu yang pada umumnya adalah obligasi.

Obligasi tersebut akan dipegang hingga jatuh tempo. Pada saat obligasi jatuh tempo, dan seluruh hasil pembayaran diberikan kepada pemegang obligasi, maka reksa dana tersebut juga dibubarkan. Tetapi pada saat dipasarkan, reksa dana terproteksi memiliki banyak seri. Alasan kenapa ada demikian banyak seri reksa dana terproteksi (terkadang ada seri hingga 30 – 40) lebih kepada alasan pemasaran.

Misalnya seri 1 – 10 merupakan reksadana terproteksi yang dibuat hasil kerja sama antara Manajer Investasi dengan Bank A, sementara seri 11- 20 adalah hasil kerja sama Bank B. Selain itu, pemberian seri juga memudahkan investor, misalnya seri 11 jatuh tempo 1,5 tahun lagi, sementara seri 12 jatuh tempo 3 tahun lagi. Seri tersebut akan terus bertambah nomornya sehingga memberikan kesan baru bagi investor.

Berbeda dengan reksa dana jenis non terproteksi yang diperkirakan tidak akan berubah nama setelah pemberlakukan peraturan pajak 2014. Reksa dana terproteksi masih akan tetap memiliki seri-seri yang berbeda-beda dan masih tetap dibubarkan ketika obligasi jatuh tempo.

Maka dari itu, untuk jenis reksadana terproteksi, sebetulnya juga tidak ada jatuh tempo. Sementara yang terjadi sebenarnya adalah reksa dana tersebut dibubarkan seiring dengan periode jatuh tempo reksa dana instrumen obligasi yang terdapat dalam reksa dana tersebut.

Berapa Imbal Hasil Reksa Dana?

Berdasarkan data historis, imbal hasil produk reksa dana memiliki potensi sekitar 7% sampai 8% per tahun. Bahkan rata-rata bisa mencapai 9%. Dari semua jenis reksa dana, Reksadana Pasar Uang adalah jenis reksa dana yang memiliki potensi return paling kecil yaitu sekitar 4,5% hingga 5,5% per tahun. Namun ini juga sejalan dengan risiko dari masing-masing jenis reksa dana.

Mulai Investasi Reksa Dana di Ajaib

Nah, setelah kamu mengetahui tentang reksa dana, kamu bisa memulai investasi reksa dana di Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa memulai investasi reksa dana yang bisa disesuaikan dengan tujuan investasi kamu dan jangka waktu investasi sesuai yang kamu butuhkan.

Jika kamu memiliki tujuan jangka pendek, maka kamu bisa memilih salah satu produk investasi reksa dana pasar uang. Sedangkan, jika kamu memiliki tujuan jangka panjang, kamu bisa memilih instrumen reksa dana saham.

Perlu diketahui juga bahwa semakin tinggi keuntungan yang kamu dapatkan, maka semakin tinggi juga risiko yang perlu kamu tanggung. Jadi, pastikan kamu memahami dengan betul produk investasi yang akan kamu beli.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena Ajaib akan membantu kamu menentukan tingkat risiko yang bisa kamu tanggung dengan menjawab beberapa pertanyaan dari Ajaib. Apakah kamu tipe investor konservatif atau justru agresif? Dengan mengetahui karakter kamu sebagai investor, maka kamu bisa lebih mudah menentukan strategi yang akan kamu pilih.

Bukan hanya itu, di Ajaib sekarang juga telah dilengkapi dengan layanan nasabah premium dalam layanan Ajaib Prime. Dengan layanan ini, kamu bisa mendapatkan akses eksklusif ke laporan keuangan hingga melakukan konsultasi dengan relation manager tepercaya dari Ajaib. Jadi tunggu apalagi? Mulai investasi kamu sekarang di Ajaib.

Artikel Terkait