Era keemasan e-commerce memberikan dampak besar pada tingkat konsumerisme generasi Milenial. E-commerce bagaikan jalan tol bagi pebisnis dan konsumen untuk segera bertransaksi dan menjadi motivasi diri sendiri. Tak ada lagi faktor penunda yang bisa berfungsi menjadi filter. Akibatnya, kesadaran untuk berinvestasi jadi anak tiri.
Berinvestasi dari Pengalaman & Pengamatan
Bagi sebagian Profesional Milenial yang sadar terhadap ancaman inflasi, investasi sering dijadikan motivasi diri sendiri dalam berkarir, apalagi jika ditambah kehadiran keluarga kecil barunya. Namun strategi berinvestasi dan observasi yang “lugu” sering membawa trauma. Akhirnya, motivasi diri sendiri untuk berinvestasi ditunda lagi ke lain hari.
Inspirasi Investor Dunia
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia dalam beberapa dekade, Warren Buffett menjadi sosok yang sangat dikagumi di bidang finansial dan investasi. Hal itu bukan cuma karena jumlah kekayaan yang fantastis, tapi lebih karena kesederhanaan, kebijaksanaan, dan cara berpikirnya yang inspiratif dan berpengaruh pada generasi muda. Inilah beberapa pikirannya:
- Aturan 1: “Jangan pernah kehilangan uang! Aturan 2: “Jangan lupakan aturan no.1
- Harga adalah apa yang Anda bayarkan, Nilai adalah apa yang Anda dapatkan.
- Dalam dunia bisnis, kaca spion jauh lebih jelas daripada kaca depan. (Masa lalu lebih jelas dari masa depan).
- Belilah produk/jasa yang ingin tetap Anda simpan jika pasar ditutup 10 tahun.
- Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tak bisa Anda pahami.
- Beli perusahaan karena Anda ingin memilikinya, jangan karena Anda ingin sahamnya naik.
- Saya mulai investasi pertama pada usia 11 tahun. Saya buang-buang waktu sebelumnya.
- Wall Street adalah satu-satunya tempat di mana orang bermobil Rolls Royce menerima nasehat dari mereka yang naik kereta.
- Saya akan membertahu Anda cara menjadi kaya. Tutup pintu. Takutlah saat orang lain menjadi rakus dan jadilah rakus saat yang lain ketakutan.
- Jauh lebih baik untuk membeli perusahaan bagus dengan harga yang layak dibanding perusahaan yang layak dengan harga bagus.
- Pandanglah fluktuasi pasar sebagai teman daripada musuh. Meraup keuntunganlah dari sebuah kebodohan daripada berpartisipasi didalamnya.
- Investor harus ingat bahwa kesenangan & pengeluaran adalah musuh.
- Waktu adalah sahabat dari bisnis yang baik, musuh dari bisnis yang biasa-biasa saja.
- Tolaklah godaan untuk menyimpang dari pedoman Anda: Jika Anda tak ingin memiliki sebuah saham untuk 10 tahun, jangan berpikir untuk memilikinya selama 10 menit.
- Alasan terbodoh di dunia untuk membeli saham adalah karena harganya sedang naik.
- Pasar saham adalah alat untuk mentransfer uang dari mereka yang tidak sabar ke yang sabar.
- Kualitas terpenting seorang investor adalah temperamen, bukannya kecerdasannya. Anda perlu temperamen yang tidak berasal dari kebersamaan kerumunan ataupun melawan kerumunan.
- Jika Anda tidak menemukan cara membuat uang sambil tidur, Anda akan terus bekerja hingga wafat.
- Untuk menjadi bagian dari yang 1%, Anda harus bersiap melakukan apa yang tidak dilakukan oleh 99% lainnya.
- Investasi dalam ilmu pengetahuan memberikan keuntungan tertinggi.
- Berinvestasilah pada diri Anda, ilmu pengetahuan adalah mesin bagi kesehatan Anda.
- Yang kaya berinvestasi dalam waktu, yang miskin berinvestasi dalam uang.
Itulah beberapa motivasi yang bisa jadi inspirasi buat kamu untuk memulai investasi. Jangan pernah ada rasa takut untuk memulai, karena dengan memulai, seluruh cita-citamu bisa tercapai.
Bacaan menarik lainnya:
Sadono Sukirno. (2012). Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
