Ekonomi

Ini Sejumlah Tujuan dan Manfaat Ilmu Demografi

Ajaib.co.id – Ilmu demografi bukan sekadar menghitung jumlah populasi manusia. Namun ilmu ini memiliki sejumlah tujuan dan manfaat.

Demografi merupakan studi statistik tentang populasi manusia berdasarkan faktor usia, ras, dan jenis kelamin. Data demografi mengacu pada informasi sosio-ekonomi termasuk pekerjaan, pendidikan, pendapatan, angka pernikahan, angka kelahiran dan kematian, dan lainnya, Investopedia.com (29/09/2019).

Untuk mendapatkan data demografi, para ahli harus menggunakan sensus, survei, dan model statistik untuk menganalisis ukuran, pergerakan, serta struktur populasi.

Pemerintah, perusahaan, dan organisasi nonpemerintah menggunakan demografi untuk mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik populasi untuk berbagai tujuan.

Sejarah Demografi

Studi demografi dasar, seperti sensus, telah dilakukan lebih dari 6.000 tahun yang lalu. Pada abad ke-16, terdapat ahli demografi tersohor dari Inggris, John Graunt. Ia melakukan studi demografi untuk mengetahui kematian. Ini adalah studi demografi paling awal yang dilakukan.

Cara mengetahui jumlah kematian, Graunt mempelajari catatan baptisan dan penguburan. Ia melihat berapa banyak orang yang meninggal, pada usia berapa, memperkirakan jumlah pria usia militer, dan jumlah wanita usia subur.

Studi demografis awal ini sebagian besar berkaitan dengan kematian. Namun, pada abad ke-19, penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah kelahiran. Lalu para peneliti mulai mempelajari kesuburan serta kematian. Studi ini mengarah pada gagasan kesuburan diferensial.

Kesuburan yang berbeda menunjukkan bahwa kelompok yang berbeda dalam suatu populasi memiliki jumlah anak yang berbeda. Hal itu karena faktor-faktor agama, budaya, kemiskinan, serta pekerjaan.

Migrasi orang adalah faktor utama terakhir dalam studi demografis. Variabel berupa kematian, kesuburan, dan migrasi itulah yang berkontribusi terhadap perubahan populasi.

Dulu, ahli demografi mengumpulkan data melalui sensus pemerintah, seperti pencatatan kelahiran dan kematian. Namun, sumber tersebut dapat tidak akurat catatan pemerintah yang tidak tepat.

Para ahli juga mengumpulkan data secara tidak langsung, seperti survei terhadap kelompok yang lebih kecil dalam suatu populasi. Sampel ini kemudian diperiksa dengan menggunakan model statistik untuk menarik kesimpulan tentang keseluruhan populasi.

Saat ini, kemajuan teknologi ikut memengaruhi pengambilan data. Ahli data akan memanfaatkan algoritma pada situs web, aplikasi (media sosial, marketplace, dan lainnya), data besar, dan dikombinasikan dengan kecerdasan buatan.

Di sisi lain, pengguna internet –disadari maupun tidak– memberikan data secara sukarela melalui situs web, aplikasi, maupun pengumpul data pihak ketiga.

Tujuan Demografi

Seperti yang sudah disinggung di atas, demografi memiliki berbagai macam tujuan. Data demografi yang terkumpul bertujuan, antara lain:

–      Mengetahui perkembangan penduduk pada masa lalu, mulai dari penambahan hingga penyusutan.

–      Mengetahui pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu termasuk meneliti perilaku pasar.

–      Mengetahui kondisi ekonomi yang terkait dengan populasi hingga penyebaran penduduk.

–      Menganalisis tren sosial dan budaya yang berkaitan dengan pembuatan kebijakan.

–      Memprediksi pertumbuhan penduduk pada masa depan.

–      Melihat dan menganalisis perilaku masyarakat dalam mengonsumsi suatu hal. Kondisi ini dapat dimanfaatkan produsen untuk mempromosikan produknya.

–      Memprediksi pilihan konsumen dengan akurasi tinggi berdasarkan karakteristik demografis dan perilaku mereka sebelumnya.

–      Menargetkan preferensi produk-produk yang kemungkinan akan dibeli oleh konsumen.

Manfaat Demografi

Demografi membawa manfaat bagi pemerintah maupun pihak swasta, di antaranya:

–      Memiliki data mengenai pertumbuhan penduduk.

–      Memiliki data penduduk mampu hingga tidak mampu yang berhak menerima bantuan dengan tepat.

–      Merancang kebijakan dalam berbagai bidang demi pemerataan ekonomi, pertahanan, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.

–      Mengevaluasi kinerja pemerintah pusat hingga daerah dalam mengimplementasikan kebijakan.

–      Memantau perkembangan kampanye atau kegiatan promosi.

–      Mengevaluasi hasil penjualan terhadap biaya promosi dan produksi.

Penggunaan Informasi Demografi

Sebagian besar perusahaan maupun pemerintah melakukan penelitian demografi. Karena pemerintah perlu mengetahui kondisi dan perilaku masyarakat. Sedangkan perusahaan perlu mengetahui pelanggan loyal dan pelanggan potensial pada masa depan.

Tren demografi juga penting, karena kelompok masyarakat yang berbeda berubah seiring waktu karena kondisi ekonomi, budaya, dan politik. Misal sebuah negara, terdapat populasi yang menua. Mereka memiliki kebutuhan yang ingin diantisipasi oleh sebuah perusahaan.

Perusahaan mengumpulkan data dan menganalisis perilaku belanja konsumennya, termasuk kelompok manula. Diketahui bahwa para lansia lebih banyak membelanjakan produk perawatan kesehatan dan obat-obatan. Dari data tersebut, perusahaan akan memutuskan cara memasarkan produk atau layanan sesuai target pasar.

Di sisi lain, pengumpulan dan penggunaan data demografi secara digital menghadapi berbagai tantangan.

Hal ini berkaitan dengan akses, mekanisme, dan etika. Berdasarkan jurnal di Center for Open Science berjudul Demography in the Digital Era: New Data Sources for Population Research (07/05/2019), pengumpul data atau peneliti sering kali bergantung pada kebaikan orang asing atau pengguna untuk mengakses data karena kewajiban perusahaan (aplikasi, situs web, dan lainnya). Sedangkan pemerintah tidak wajib untuk membagikan data dari platform mereka.

Ketersediaan data secara daring membuat para peneliti berpikir dua kali mengenai keamanan data, serta informasi yang terkirim di era digital. Pasalnya, peneliti harus memperhatikan etika saat merancang studi demografi secara daring dan harus transparan karena ancaman privasi di dunia daring.

Pengumpulan data secara daring telah mengubah cara melakukan demografi. Metode tersebut dapat melengkapi data yang diambil secara manual. Kemungkinan demografi akan meningkat ke depannya karena tak sedikit peneliti yang terlibat dalam pengumpulan data menggunakan sumber digital.

Segera unduh Ajaib bagi kamu yang berencana menanamkan dana pada instrumen saham maupun reksa dana. Di Ajaib, kamu dapat memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan dan ketersediaan danamu. Ajaib yang memiliki memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Artikel Terkait