Bisnis & Kerja Sampingan

Ini Dia Tips Jual Barang Bekas Agar Laku Keras

Sumber: Unsplash

Ajaib.co.id – Jual barang bekas saat ini menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Jual barang bekas bisa dalam bentuk apa apa saja, tapi biasanya yang paling sering dipraktikkan adalah menjual baju bekas dan barang elektronik. Banyak orang yang berminat membeli baju bekas asalkan sesuai dengan seleranya. Hal itu karena harganya juga yang lebih murah dibandingkan harga umumnya.

Kamu bisa menjual barang bekas karena alasan tertentu. Apalagi untuk kamu yang tidak suka menumpuk barang-barang yang sudah lama tidak digunakan. Di antara kamu juga pasti ada yang menjual barang bekas karena merasa tidak sreg memilikinya. 

Yang perlu kamu ingat adalah ketika menjual barang bekas ini, harganya pasti akan turun dibandingkan harga aslinya ketika kamu beli. Keuntungannya mungkin tidak untung seperti bisnis pada umumnya, tapi kamu pasti senang melakukannya karena kamu tetap bisa mendapatkan uang dan tidak ada lagi barang bekas yang menumpuk di rumahmu.

Namun, untuk jual barang bekas, termasuk baju bekas dan barang elektronik dibutuhkan trik agar laku keras. Walaupun barang bekas, kamu tidak perlu melebih-lebihkan keunggulan barang yang kamu jual, dan jangan juga mengucilkannya sehingga nanti malah tidak ada yang mau membeli. Intinya kamu harus jujur untuk berbisnis ini.

Berikut adalah tips untuk jual barang bekas.

Pasang Foto Aslinya

Agar lebih sedap dipandang, kamu perlu memasang foto produk jualan yang bagus. Cara dengan melakukan edit foto di sana-sini. Untuk produk bekas ini kamu sebaiknya memasang foto aslinya atau yang tidak banyak dimanipulasi, walaupun ada sedikit editan agar fotonya terlihat terang.

Hal ini agar calon pembeli bisa melihat bagaimana kondisi barang yang akan dibelinya. Walaupun bekas, calon pembeli juga ingin membeli barang yang sekiranya dijual pas dengan harga yang ditawarkan oleh penjualnya. 

Paling bagus jika foto barangnya dibuat detail. Tidak hanya tampak depan, tapi kamu juga bisa menyediakan foto tampak belakang, dan tampak samping. Hal itu untuk lebih meyakinkan pembeli.

Tentukan Harga yang Wajar

Pembeli biasanya akan banyak berpikir untuk membeli produk bekas. Setelah tampilan, yang akan dilihat oleh mereka adalah harganya. Mereka pasti inginnya harga yang wajar. Untuk itu kamu perlu memasang harga pada level yang wajar.

Jika kamu memasang produkmu secara online, sangat mudah bagi pembeli untuk membandingkan produkmu dengan produk yang sama di tempat lain. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan riset juga jika ingin mendapatkan bayangan sebaiknya berapa harga yang harus kamu pasang di barang bekas yang dijual.

Deskripsikan Produk Dengan Jelas

Hal ini berlaku untuk segala produk bekas yang ingin kamu jual. Contohnya adalah laptop atau ponsel. Ponsel ini yang paling banyak dijual yang bekas. Banyak orang juga yang berminat membeli ponsel bekas, tapi tentu mereka ingin bekas yang berkualitas alias masih layak untuk digunakan.

Untuk itulah kamu perlu menjelaskan detail keadaan barang yang akan kamu jual. Misalnya, terdapat baret di bagian badan belakang. Atau untuk baju ada bekas jahitan yang menandakan bajunya dulu pernah bolong, tapi sekarang tidak masalah.

Lalu, untuk barang elektronik biasanya akan sangat penting ketika kamu mencantumkan umur barangnya. Umurnya dihitung dari ketika kamu awal memilikinya. Yang ini perlu kamu deskripsikan sejujur mungkin.

Cantumkan Alasan Menjual Produk

Di beberapa jenis barang bekas, kamu perlu mencantumkan alasan mengapa kamu menjual barang itu di bagian deskripsi. Untuk baju pada kasus tertentu, misalnya kamu menjualnya karena kebesaran, jadi baru sekali digunakan. Untuk ponsel, misalnya kamu menjualnya karena sudah memiliki yang baru.

Alasan-alasannya harus dibuat sejujur mungkin. Biasanya alasan ini bisa juga membantu produk bekas yang kamu jual cepat laku. Apalagi jika kamu baru menggunakannya. Jadi, jangan abaikan alasan ini.

Rawat Barang Dengan Layak

Walaupun ini adalah barang bekas, kamu perlu merawatnya dengan baik, bahkan dari sebelum ada yang ingin membelinya. Misalnya, untuk baju bekas, kamu perlu mencucinya sampai bersih. Ketika dijual jangan sampai ada bau yang tidak mengenakkan. Begitu juga dengan barang bekas yang lain, harus dijaga keadaannya sejak awal. 

Ketika kamu membungkusnya untuk dikirimkan kepada pembeli pun perlu dibungkus dalam keadaan rapi.

Manfaatkan Marketplace

Sekarang, kamu memerlukan media yang pas untuk jual barang bekas ini. Marketplace atau e-commerce bisa menjadi andalanmu karena kamu jadi tidak perlu membuat situs web sendiri. Pilihan marketplace di Indonesia sangat banyak, kamu tinggal memilih yang sesuai dengan keinginanmu saja.

Beberapa marketplace ada yang sangat cocok untuk barang elektronik saja, ada yang cocok untuk produk fashion. Jadi, perhatikan baik-baik keunggulan dari masing-masing marketplace sebelum memilih yang akan menjadi mitramu. Paling pas memilih marketplace yang biaya administrasinya tidak mahal.

Manfaatkan Media Sosial

Jika kamu tidak ingin memanfaatkan marketplace, kamu juga bisa memanfaatkan jualan di media sosial. Facebook dan Instagram adalah media sosial yang pas untuk berjualan karena banyaknya pengguna di sana.

Selain itu, kamu juga bisa sekalian berpromosi dengan memanfaatkan fitur iklan yang tersedia di masing-masing media sosial. Iklan ini biayanya sangat terjangkau, bisa disesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Pilihan ada di tanganmu.

Seperti itulah tips untuk jual barang bekas agar laku keras. Masyarakat tidak masalah membeli barang bekas, asalkan bentuknya yang masih terlihat bagus dan tentunya masih bisa digunakan. Kamu bisa langsung mempraktikkan tips-tips di atas untuk meraih penghasilan yang diinginkan. 

Artikel Terkait