Bisnis & Kerja Sampingan

Ini Dia Teknik Negosiasi dalam Bisnis yang Perlu Diketahui!

Ajaib.co.id – Semua orang pasti pernah bernegosiasi. Negosiasi yang paling sederhana dilakukan adalah dalam berbelanja pada pasar tradisional. Nah, bagi pengusaha maupun perusahaan ,teknik negosiasi sangat berperan dalam meningkatkan perkembangan bisnis.

Namun, teknik negosiasi yang dilakukan harus benar. Bila tidak, maka penawaran atau rencana kerja sama akan batal. Lalu, bagaimana teknik negosiasi yang baik? Apa saja langkah-langkahnya? Yuk, simak ulasan berikut ini:

Tujuan Negosiasi

Negosiasi merupakan proses tawar menawar secara berunding untuk mencapai kesepakatan bersama dengan pihak lainnya.

Negosiasi tidak lepas dari kegiatan sehari-hari, sebab baik secara formal maupun non formal. Negosiasi dilakukan demi sebuah tujuan. Dalam bisnis, ada beberapa tujuan dilakukannya negosiasi, yaitu:

  • mendapatkan kesamaan pandangan, pengertian dan persetujuan;
  • mendapatkan jalan keluar atau penyelesaian dari masalah yang dihadapi;
  • mencari keuntungan yang sama bagi masing-masing pihak (win-win solution).

Teknik Negosiasi dalam Bisnis

Negosiasi dalam bisnis harus dilakukan dengan baik agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Nah, berikut ini teknik negosiasi yang baik dalam bisnis, yaitu:

1. Tidak takut meminta

Dalam memulai negosiasi, kamu harus tegas dan berpikir untuk menang. Oleh karena itu, kamu tidak boleh takut mengutarakan atau meminta hal yang diinginkan.

Namun, dalam bersikap tegas, hindari bersikap agresif. Tetap menghormati kepentingan lawan. 

2. Mendengar dengan seksama

Dalam negosiasi, tentu ada permintaan atau penawaran yang akan disampaikan oleh lawan bicara. Nah, hindari untuk memotong pembicaraan ketika mereka berbicara.

Walaupun yang disampaikan tidak masuk akal, jangan menyela pembicaraan. Tanyakan pendapat kamu setelah mereka selesai berbicara.

Hal ini akan bertujuan menghindari konflik ketika negosiasi dan menyebabkan batalnya mencapai kesepakatan.

3. Mengetahui topik dan pihak negosiasi

Bila kamu melakukan negosiasi tanpa mengetahui topik dan pihak negosiasi, tidak heran jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

Pentingnya mengetahui informasi mengenai hal dan pihak yang bernegosiasi dapat menentukan langkahmu untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Cari informasi mengenai apa yang lawan inginkan dan apa yang dimiliki.

Hal ini akan membantu kamu untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memperkuat posisi dalam negosiasi. 

4. Siap untuk pergi

Dalam bisnis, negosiasi dapat meningkatkan kemajuan baik dalam pasar maupun harga.  Namun, bukan berarti kamu harus menerima semua penawaran atau permintaan yang muncul dalam negosiasi.

Jangan takut untuk berkata tidak pada kesepakatan yang merugikan, lho. Selalu siap untuk pergi tanpa hasil jika kesepakatan tidak memuaskan.

5. Jangan terburu-buru

Kamu pasti sering mendengar bahwa terburu-buru membawa hasil yang kurang optimal. Begitu juga dalam bernegosiasi. Kamu tidak boleh kehilangan kesabaran hingga ingin menyelesaikan proses dengan secepat mungkin. 

Ketika kamu terburu-buru, maka akan cenderung membuat kesalahan dan keputusan yang dapat merugikan bisnis. Pihak yang terburu-buru tidak akan memiliki posisi yang kuat. Sebab terburu-buru hanya memberikan tekanan tambahan dalam menyelesaikan negosiasi.  

6. Target yang tinggi

Selalu menaruh target yang tinggi ketika bernegosiasi. Hal ini akan meningkatkan rasa optimis dalam diri. Secara tidak langsung, untuk mencapai target yang tinggi, kamu akan menyiapkan strategi dan rencana yang baik agar mencapai target. 

Sehingga ketika negosiasi berjalan, semuanya akan  sesuai rencana dan mendapatkan kesepakatan akan memuaskan. Sebaliknya, jika ekspektasi rendah, kamu akan terlihat kurang berusaha dalam bernegosiasi dan akan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.

7. Mengendalikan tekanan

Ketika negosiasi, kedua belah pihak akan berusaha untuk mendapatkan keinginan masing-masing. Hal ini akan berlangsung intens dan penuh tekanan. 

Kendalikanlah tekanan lawan dengan pikiran yang jernih dan matang. Jangan tertekan jika mereka mengancam akan pergi atau menolak kesepakatan.

Walaupun terlihat tidak peduli, pihak tersebut tetap memiliki kekhawatiran dalam mempertahankan tujuan mereka. Carilah cara dengan memanfaatkan tekanan agar mendapatkan hasil kesepakatan yang memuaskan.

8. Selalu timbal balik

Dalam bernegosiasi, harus selalu berpikir untuk mendapatkan timbal balik dari apa yang diberikan, lho. Jangan kamu cuma memberikan secara cuma-cuma.

Apalagi jika memberikan sesuatu tanpa meminta diminta. Itu hanya membuat kesan buruk dan semena-mena di kemudian harinya. 

Lawan negosiasi akan menganggap bahwa mereka memang berhak sepenuhnya sehingga dalam negosiasi lainnya, mereka akan meminta tanpa memberikan balasan.

9. Jangan membawa masalah pribadi

Ketika melakukan negosiasi bisnis, selalu jauhkan persoalan pribadi. Ingat, tujuan negosiasi adalah meningkatkan perkembangan bisnis atau menyelesaikan permasalahan.

Jika kamu membawa masalah pribadi, bisa jadi proses negosiasi gagal. Fokuslah pada tujuan negosiasi. Pahami perilaku setiap pihak dalam negosiasi sehingga tidak menyinggung perasaan mereka.

Langkah-langkah Negosiasi

Nah, setelah mengetahui teknik negosiasi, kamu juga harus mengetahui langkah melakukan negosiasi yang perlu dilalui, yaitu:

– Persiapan

Persiapan yang harus dilakukan dalam melakukan negosiasi adalah menentukan tempat dan waktu. Penentuan lokasi dan waktu harus melibatkan pihak lainnya. Sehingga setiap pihak yang terlibat negosiasi bisa menyiapkan waktu untuk datang pada jam yang ditentukan ke tempat pertemuan.

– Diskusi

Selanjutnya, ketika para pihak yang telah hadir, akan melakukan proses negosiasi. Pada langkah ini, setiap pihak mengeluarkan  ide, pendapat, atau inti negosiasi. 

– Klarifikasi tujuan

Setelah mendengarkan pendapat masing-masing pihak, maka para pihak dapat mengklarifikasi tujuan. Hal ini bertujuan untuk meluruskan atau menjelaskan tujuan mereka sehingga dapat meluruskan hal-hal yang menjadi tanda tanya atau kesalahpahaman.

– Solusi dan kesepakatan

Setelah menyampaikan tujuannya, maka para pihak dapat memberikan solusi. Dalam tahap ini, para pihak menawarkan solusinya masing-masing. Ketika solusi tersebut diterima oleh kedua belah pihak, maka terjadilah kesepakatan.

– Membuat perjanjian

Jika kesepakatan telah tercapai, maka para pihak wajib menuangkannya dalam perjanjian. Hal ini bertujuan untuk mengikat kesepakatan yang telah tercipta. Sehingga pihak lainnya tidak mengingkari hasil kesepakatan.

– Mewujudkan hasil perjanjian

Bila perjanjian sudah ditandatangani oleh setiap pihak, maka para pihak dapat merealisasikan hasil perjanjian sesuai dengan kesepakatan yang tertuang di dalamnya.

Negosiasi juga dapat dilakukan dalam dunia investasi, lho. Misalnya saja pasar negosiasi dalam bursa saham. Nah, pakai Aplikasi Investasi Ajaib untuk melakukan investasi yang sudah terjamin aman. Tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.

Artikel Terkait