Perencanaan Keuangan

Ini Cara Menabung Uang dengan Gaji UMR

Ajaib.co.id – Siapa bilang gaji sebesar UMR (upah minimum regional) menjadi halangan tidak bisa menabung uang? Coba lihat di sekitar kamu, apakah masih banyak orang yang mengeluh tidak tahu cara menabung uang hanya karena penghasilannya pas-pasan, atau bahkan kamu salah satunya?

Terdapat kutipan di media sosial yang bilang kalau sekecil apapun uangnya akan cukup bila digunakan untuk hidup. Tapi, seberapa banyak pun uangnya tak akan pernah cukup jika untuk memenuhi gaya hidup. Nah, coba rimang-rimangi lagi kalimat ini. Apakah iya, yang selama ini kamu lakukan hanya memberikan membiarkan ego kamu menguras isi dompet hingga akhirnya kamu tidak mampu menambah aset pribadi?

Mengutip dari sumber Kompas.com, jika saat ini kamu tinggal di Jakarta, sebagai patokan pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menetapkan upah minimum provinsi sebesar Rp4.267.349 pada tahun 2020.

Besarnya kemungkinan berbeda jika kamu tinggal di daerah dan kawasan lain di Indonesia, namun pada dasarnya cara menabung uang yang efektif itu bisa jadi sama saja kok bagi masing-masing orang. Bagaimana caranya? Yuk, simak uraiannya berikut ini:

1. Gunakan Aplikasi Pengatur Keuangan

Michael Kevin O’Leary, salah satu orang terkaya di Irlandia mengatakan bahwa pengeluaran terbesar seseorang sebenarnya terletak pada konsumsi berupa makanan.

Nah, bagaimana dengan kamu? Coba telaah lagi pengeluaran bulanan kamu. Apa iya pengeluaran kamu untuk makan dan nongkrong di luar selama ini ternyata menguras kantong?

Jika pun kamu belum tahu sebenarnya pengeluaran bulanan kamu dihabiskan ke pos apa, maka ada baiknya kamu mulai menggunakan aplikasi pengatur keuangan yang tersedia melalui Google Play dan Apple Store secara gratis. Beberapa dari aplikasi ini bisa mendeteksi pengeluaran hanya dengan mengkoneksikannya dengan akun bank dana akun dompet elektronik milik kamu.

Usahakan juga untuk selalu konsisten mencatat semua pengeluaran di luar dari konsumsi sehari-hari yang tidak menggunakan fasilitas bank dan dompet elektronik melalui aplikasi tersebut agar kedepannya kamu memiliki gambaran pengeluaran kamu per bulannya dan strategi apa yang perlu kamu lakukan untuk menabung uang dengan cara yang lebih efektif.

2. Menyisihkan Uang Tabungan Terlebih Dahulu

Perencana keuangan Finansialku.com, Widya Yuliarti, dikutip dari Kontan, menyarankan untuk selalu menyisihkan maksimal 30 persen dari penghasilan untuk tabungan dan investasi setelah kamu menerima gaji.

Dana tersebut bisa dipakai untuk dana darurat dan investasi baik reksa dana, obligasi, saham atau kebutuhan untuk liburan. Sisanya bisa kamu gunakan untuk pengeluaran konsumsi sehari-hari seperti tempat tinggal, makan, transportasi, berikut juga dengan hiburan.

Masalahnya, banyak orang yang berpikiran kalau dirinya tidak bisa mulai menabung karena seluruh gajinya hanya sanggup memenuhi konsumsi sehari-sehari. Nah, mindset ini yang perlu kamu ubah. Usahakan untuk irit dahulu saat kamu baru menerima gaji dengan langsung menyetor uang ke rekening tabungan.

3. Gunakan Akun Tabungan yang Berbeda

Kalau saat ini kamu hanya memiliki satu akun bank, kemungkinan hal ini akan menyulitkan kamu untuk menabung karena kamu merasa kamu masih memiliki uang untuk dikeluarkan demi kebutuhan sehari-hari.

Jika begitu, salah satu cara menabung uang yang tepat bagi kamu adalah dengan menggunakan akun bank tabungan yang berbeda dari akun bank konsumsi sehari-hari. Usahakan menggunakan akun bank yang tidak terlalu sering kamu akses untuk menjaga uang kamu di dalamnya tetap aman dan jarang terpakai di masa genting.

Ada baiknya juga kalau kamu konsisten dalam menabung seperti menyisihkan uang tabungan berkisar Rp200 ribu hingga Rp500 ribu ke dalam akun tabungan kamu setiap bulannya. Disarankan juga untuk tidak mengambilnya jika memang tidak diperlukan. Kalau memungkinkan, usahakan untuk mencari bank yang menawarkan bunga tabungan yang cukup tinggi juga, ya.

4. Memiliki Akun Deposito

Nah, perlahan kamu bisa mempelajari cara menabung uang dengan cara memiliki akun deposito. Sebenarnya, konsep deposito ini mirip dengan menabung uang cara konvensional hanya programnya adalah dengan mengikat pada kurun waktu tertentu dan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan bank biasa.

Selain daripada memberikan imbal hasil berupa bunga yang cukup menggiurkan, memiliki akun deposito juga berarti kamu tidak perlu membayar uang iuran per bulannya yang ditetapkan oleh bank. Di sisi lain, perbankan juga berhak untuk menarik secara otomatis uang dari akun tabungan kamu sesuai dengan durasi rencana tabungan.

Sebagai gambaran, data penawaran bunga deposito perbankan yang dihimpun Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia yang dikutip melalui artikel Kontan menyebutkan bahwa bunga deposito tertinggi bank adalah sebesar 5,75 persen.

Bank Mega terpantau menawarkan bunga deposito terbesar dalam tenor 1 bulan hingga 3 bulan dengan besaran 5,75 persen, diikuti bank Bukopin dengan tingkat bunga 5,63 persen untuk tenor 6 bulan dan 12 bulan.

5. Berinvestasi

Jangan salah, berinvestasi tidak harus dimulai dengan nominal yang besar, lho. Banyak platform investasi seperti reksa dana yang sudah bisa kamu miliki dan nikmati imbal hasilnya hanya dengan minimal setoran Rp10.000 saja. Nah, Ajaib dalam hal ini juga menyediakan platform investasi reksa dana online bekerja sama dengan 23 manajer investasi terbaik dalam negeri yang sudah bisa kamu unduh melalui Google Play Store dan Apple Store. 

Sebelum berinvestasi usahakan untuk mengukur profil risiko investasi kamu karena pada dasarnya kegiatan penanaman dana dan aset ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jika kamu lebih leluasa mendapatkan imbal hasil kecil dengan risiko yang lebih rendah maka opsi berinvestasi di obligasi dan emas bisa jadi menarik. Namun, bagi orang dengan profil risiko yang tinggi, menempatkan uangnya di reksa dana maupun saham bisa jadi jauh lebih menantang.

Di atas adalah lima cara menabung uang bagi kamu yang masih bergaji UMR. Mulai sekarang tidak ada alasan lagi untuk lalai menyisihkan uang hanya karena penghasilan yang kamu dapatkan selalu kurang, kan? Selamat mencoba, ya!

Artikel Terkait