Milenial

Ingin Kuliah di Universitas Terbuka? Simak Biayanya

universitas-terbuka

Ajaib.co.id – Apakah kamu pernah mendengar Universitas Terbuka? Universitas ini salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang cukup populer. Bagi adik-adik yang setelah lulus sekolah menengah atas masih bingung mau lanjut kuliah dimana, universitas ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Untuk lebih meyakinkan kamu, berikut ini ulasan singkat mengenai Universitas Terbuka beserta cara mendaftar dan fakultas apa saja di dalamnya.

Mengenal Universitas Terbuka

Universitas Terbuka (UT) adalah perguruan tinggi yang resmi berdiri pada tanggal 4 September 1984 berdasarkan Kepres RI No. 41 Tahun 1984. UT jadi perguruan tinggi ke-45 yang berdiri di Indonesia.

Sejak tahun 2002, UT sudah mengembangkan sistem jaminan kualitas (SIMINTAS) yang bertujuan menjamin kualitas dari seluruh produk edukasi dan kegiatan yang ada di UT. SIMINTAS UT ini awalnya diadopsi dari Asian Association of Open University Quality Assurance Frame Work (AAOU QA Frame Work) yang terdiri dari 9 komponen serta 107 poin kebijakan kualitas berupa pernyataan praktik yang baik.

Sampai saat ini, Universitas Terbuka memiliki empat fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang terbuka untuk jenjang studi Diploma dan Sarjana.

Sementara untuk jenjang studi Magister pada Program Pascasarjana baru dibuka di tahun 2004. Lalu di tahun 2019, UT telah membuka jenjang studi untuk program Doktor.

Sejak diresmikan, UT memiliki tujuan memberi akses yang luas untuk masyarakat Indonesia di mana pun berada agar dapat memperoleh pendidikan tinggi yang layak. Bahkan bagi kamu yang sedang ada di luar negeri sekalipun tetap dapat mengenyam pendidikan formal di Universitas Terbuka.

Tujuan UT tersebut sejalan dengan misi universitas yakni menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) dengan kualitas dunia. Kini di masa pandemi Covid-19, UT jadi salah satu perguruan tinggi yang cukup populer di media sosial.

Universitas yang memiliki 39 kantor pelayanan ini menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh dan terbuka. Artinya tidak dilakukan dengan tatap muka namun menggunakan media cetak maupun noncetak dan tidak ada batasan usia, masa belajar, waktu registrasi, serta frekuensi mengikuti ujian.

Lokasi Universitas Terbuka

Dengan penerapan pembelajaran jarak jauh yang diterapkan saat ini akibat pandemi Covid-19, berdampak pada semakin berkembangnya Universitas Terbuka.

Tercatat kini sudah ada 39 kantor layanan (UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan memiliki 1 Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri.

Cara Mendaftar Kuliah di Universitas Terbuka

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar kuliah di Universitas Terbuka secara mandiri, ada dua cara yang bisa dilakukan. Caranya adalah:

1.    Mendaftar Langsung

Cara pertama kamu bisa mendaftar langsung dengan mengunjungi Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT di kotamu. Daftar alamat kantor dan layanannya bisa diakses di https://www.ut.ac.id/upbjj-ut/alamat.

Kamu juga perlu menyiapkan beberapa berkas pendaftaran, yakni:

·      Formulir data diri yang bisa diunduh di https://www.ut.ac.id/formulir

·      Registrasi mata kuliah dan menerima lembar informasi pembayaran registrasi (LIP-R) yang terdiri dari biaya pendaftaran, biaya registrasi mata kuliah, biaya bahan ajar dan biaya kirim dalam satu LIP pembayaran

·      Pembayaran uang kuliah dapat dilakukan di Bank BRI, Mandiri, BTN, BNI, Alfamart, dan Tokopedia

·      Peserta yang sudah mendaftar akan menerima kartu tanda mahasiswa elektronik dan sejumlah berkas pendaftaran berupa kalender akademik, buku saku, dan leaflet

2.    Mendaftar Online

Kamu juga bisa mendaftar online tanpa harus repot-repot datang ke kantor layanannya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

·      Melakukan pendaftaran online di situs Universitas Terbuka https://www.ut.ac.id

·      Isi formulir data diri

·      Unggah dokumen persyaratan pendaftaran calon mahasiswa baru

·      Lakukan registrasi mata kuliah

·      Cetak LIP-R yang terdiri dari biaya pendaftaran, biaya registrasi mata kuliah, biaya bahan ajar serta biaya kirim dalam satu LIP pembayaran

·      Pembayaran uang kuliah bisa dilakukan di Bank BRI, Mandiri, BNI, BTN, Alfamart, dan Tokopedia

·      Peserta yang sudah mendaftar akan menerima kartu tanda mahasiswa elektronik dan sejumlah berkas pendaftaran yakni kalender akademik, buku saku, dan leaflet

Persyaratan Administrasi Pendaftaran di Universitas Terbuka

Ketika kamu mendaftar perkuliahan di Universitas Terbuka, nanti kamu akan diminta melengkapi sejumlah dokumen sebagai persyaratan administrasinya. Dokumen yang dimaksud adalah:

·      Formulir data diri

·      Fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir

·      Fotokopi transkrip nilai (untuk lulusan diploma dan sarjana)

·      Surat keterangan mengajar sebagai guru (khusus bagi peserta fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan)

·      Pas foto ukuran 3×4 cm hitam putih sebanyak 2 lembar dan ukuran 4×6 cm 1 lembar

·      Fotokopi KTP dan KK

Biaya Perkuliahan di Universitas Terbuka

Biaya kuliah di Universitas Terbuka tergantung dari skema layanan yang dipilih oleh mahasiswa yang bersangkutan. Skema layanannya sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Skema Layanan Sistem Paket Semestar (SIPAS) dan Skema Non-SIPAS (per sks).

Untuk biaya kuliahnya pun masing-masing fakultas dan program studi tidak sama. Biaya kuliah paling murah sebesar Rp1.150.000 dan yang paling mahal sebesar Rp3.650.000.

Berdasarkan fakultasnya, berikut rincian biaya kuliah di Universitas Terbuka:

·      Fakultas Sains dan Teknologi Rp1.300.000 – Rp2.400.000

·      Fakultas Ekonomi Rp1.300.000 – Rp3.400.000

·      Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Rp1.300.000 – Rp2.400.000

·      Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Rp1.300.000 – Rp3.300.000

Persiapkan Tabungan Pendidikan

Biaya kuliah di Universitas Terbuka maupun perguruan tinggi yang lain terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, penting bagi kamu mempersiapkan tabungan pendidikan sehingga kamu punya modal yang cukup untuk sekolah.

Mempersiapkan tabungan Pendidikan bisa dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berinvestasi di reksa dana saham. Jenis reksa dana saham sangat cocok untuk investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun, seperti pendidikan anak.

Di mana bisa berinvestasinya? Kamu bisa mengunduh aplikasi Ajaib untuk melihat-lihat dan memantau reksa dana saham apa saja yang tersedia. Jika masih belum yakin, kamu bisa bertanya kepada ahlinya oleh tim Ajaib.

Artikel Terkait