Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Indika Mineral Investindo (IMI) baru saja menyelesaikan akuisisi perusahaan smelter dan pertambangan bauksit PT Perkasa Investama Mineral (PIM) dengan nilai US$5 juta.
Ricky Fernando, Head of Corporate Communication Indika Energy, mengungkapkan bahwa saat ini INDY masih menyusun rencana mengenai pengembangan smelter dan pertambangan bauksit tersebut.
Dikutip dari Bisnis pada Kamis (29/9), Ricky menjelaskan bahwasanya saat ini pihaknya masih dalam tahap menjajaki rencana terkait kapasitas produksi tambang dan smelter tersebut.
Sebelumnya, Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan Indika Energy, menyampaikan pada 26 September 2022, PT Indika Mineral Investindo (IMI) telah menyelesaikan pengambilalihan 100% saham di PIM.
“Nilai transaksi 100% saham di PIM senilai US$5 juta atau setara dengan Rp74.899.000.000,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis (29/9).
PIM memiliki kegiatan usaha untuk melakukan aktivitas konsultasi manajemen dan perdagangan besar logam dan bijih logam.
Sementara itu, PIM memiliki 2 anak perusahaan, yaitu PT Mekko Metal Mining yang bergerak di bidang usaha pertambangan bijih bauksit dan PT Perkasa Alumina Indonesia yang bergerak di bidang usaha industri pembuatan logam dasar bukan besi (smelter).
Menurut Adi, transaksi ini merupakan salah satu langkah INDY secara grup untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor non-batubara, khususnya mineral bauksit.
Sumber: Indika Energy (INDY) Akuisisi Tambang Bauksit, Hitung Kapasitas Produksi, dengan perubahan seperlunya.
