Ajaib.co.id – Uang merupakan alat transaksi yang sah dan digunakan di berbagai negara. Setiap negara memiliki nama mata uang dan nominal yang berbeda-beda. Dolar merupakan salah satu mata uang dunia, lalu berapa harga dolar sekarang?
Harga dolar yang dimaksud adalah dolar Amerika yang disingkat USD. Beberapa negara di dunia juga menggunakan nama dolar untuk mata uangnya seperti Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Hongkong dan lain sebagainya, namun nominalnya tetap beda.
Kurs atau harga, merupakan nilai suatu mata uang dalam mata uang lain. Sebagai salah satu mata uang dunia yang digunakan untuk transaksi internasional. Kurs Rupiah dalam Dolar cenderung naik turun setiap waktu.
Berapa Harga Dolar Sekarang di Indonesia
Seperti yang sudah disebutkan diatas tadi bahwa harga dolar dalam Rupiah selalu berubah sedikit demi sedikit setiap waktu. Untuk harga nilai tukar Rupiah hari ini (29 Mei 2020), $1 USD senilai Rp14,652.55 dan terus berubah namun tidak signifikan. Sejak 2019, stabilitas Rupiah lebih baik. Di mana, angka rupiah di buka dan rupiah ditutup tidak berbeda jauh.
Jika kamu memiliki Rp14.000 itu sama dengan memiliki $1 Dolar Amerika Serikat (AS). Di Amerika pasti kamu hanya mendapat sedikit barang yang bisa dibeli dengan uang tersebut. Namun Karena perbedaan kurs mata uang, di beberapa negara kamu bisa dapat lebih banyak daripada di Amerika.
Apa yang Menyebabkan Dolar Naik
Naik juga turun dolar dipengaruhi oleh banyak hal. Sama seperti Rupiah, penyebabnya bisa dari dalam negeri maupun luar negeri. Ada beberapa penyebab mengapa nilai dolar bisa naik.
- Bank Federal Reserve atau jika di Indonesia adalah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan. Karena suku bunga naik, surat utang dolar otomatis naik. Oleh karena itu banyak investor bursa efek mengalihkan dananya ke Amerika.
- Permintaan dolar setiap tahun umumnya naik karena pembagian dividen emiten. Sebagian besar investor bursa efek adalah asing, maka mereka mengalihkan dividen tersebut ke mata uang dolar Amerika.
- Para importir banyak yang menggunakan dolar Amerika untuk bisnis dan banyak dibeli perusahaan untuk membayar utang mata uang dolar. Mereka membeli dolar untuk mengantisipasi jika nilai dolar semakin naik maka utang jadi lebih besar.
Pengaruh Naiknya Harga Dolar
Jika nilai dolar terus melambung tinggi, kamu akan merasakan beberapa efek. Efek yang akan kamu rasakan yakni harga barang impor akan ikut melambung. Hal tersebut karena transaksi impor menggunakan dolar untuk pembayarannya.
Beberapa industri yang akan merasakan dampak cukup besar yakni tekstil, farmasi dan besi baja karena masih mengandalkan impor untuk produksinya. Industri ternak juga akan mengalami hal yang sama dan membuat harga daging menjadi naik.
Setiap perusahaan yang memiliki utang dalam bentuk dolar secara otomatis utangnya juga akan bertambah. Kalau sudah begitu perusahaan bisa saja menaikkan harga produknya untuk menutup utang dan masyarakat akan membeli produk dengan harga lebih mahal.
Investasi Reksa Dana Dolar
Jenis investasi ini yakni akan mengelola portofolio ke dalam dolar Amerika Serikat seperti deposito, obligasi dan lain sebagainya. Portofolio yang bisa dibeli yakni yang tercatat dalam bursa efek di luar negeri maupun di Indonesia.
Saat investasi di reksa dana dolar, setiap nasabah akan menyetor uang dalam bentuk dolar yang akan diinvestasikan dalam instrumen dolar juga untuk menghasilkan return yang baik. Sehingga jika nasabah mencairkannya, akan mendapatkan dalam bentuk dolar.
Jadi nasabah akan menyetor juga menerima pencairan dana dalam bentuk Dolar. Sehingga tidak perlu khawatir jika nilai rupiah sedang melemah. Dolar naik atau turun, kamu tidak akan merasakan dampaknya karena sudah disimpan dalam dolar.
Kelebihan Reksa Dana Dolar
Investasi reksa dana dolar memiliki beberapa kelebihan yang cukup membantu jika kamu hendak berinvestasi disana. Keunggulan yang pertama yakni nilai minimum untuk berinvestasi adalah $100 USD dan $1.000 USD untuk minimal deposito.
Nasabah akan mendapatkan return lebih tinggi karena reksa dana dolar diawasi dan dikelola manajer investasi yang sudah berpengalaman. Sehingga kamu tidak perlu lagi melakukan analisis pasar, riset dan lain sebagainya sebelum memulai investasi.
Dengan dana yang lumayan besar. reksa dana bisa melakukan diversifikasi portofolio untuk memperkecil risiko investasi yang mungkin muncul. Misalnya, reksa dana tidak hanya menginvestasikan di deposito, namun juga di instrumen lain.
Perbedaan Dengan Deposito Dolar
Deposito dolar biasanya digunakan oleh orang tua sebagai tabungan untuk sekolah di luar negri. Keuntungan reksa dana dolar lebih tinggi jika dibanding dengan deposito dolar. reksa dana dolar unggul dalam Pengembalian investasi yang tinggi juga biaya yang lebih rendah.
Perbedaan kedua. Minimal nominal investasi juga terpaut jauh. Untuk memulai deposito dolar minimal kamu harus memiliki $1.000 USD dan untuk reksa dana dolar hanya $100 USD. Perbedaannya terpaut cukup jauh, jadi harus menyediakan dana lebih banyak lagi.
Perbedaan ketiga yaitu terkait pencairan dana. Dalam pencairan reksa dana dolar tidak akan dikenakan denda. Namun untuk pencairan deposito dolar, jika sebelum jatuh tempo akan dikenakan denda. Memang reksa dana dolar lebih unggul, namun semuanya memiliki risiko.
Baik deposito dolar atau reksa dana dolar semuanya memiliki risiko. Namun reksa dana dolar memiliki risiko yang lebih tinggi. Deposito dolar dijamin oleh pemerintah untuk simpanan dengan jumlah Rp2 miliar. Sedangkan reksa dana dolar tidak dijamin.
Oleh karena itu jika kamu ingin berinvestasi reksa dana dolar, kamu harus memahami seluk beluk serta risiko yang akan kamu hadapi. Risiko tersebut terjadi karena ada masalah di instrumen dimana Manajer investasi menempatkan investasinya.
Misalnya saja manajer investasi menempatkan reksa dana dolar di obligasi. Lalu tiba-tiba perusahaan penerbit obligasi tersebut tidak sanggup membayar bunga obligasi. Maka hal itu akan membuat nasabah reksa dana mengalami kerugian.
Jika kamu ingin melakukan investasi reksa dana dolar, kamu bisa memulainya di Ajaib. Karena melakukan investasi merupakan bekal juga salah satu langkah untuk mempersiapkan masa depan.