Berita

Harga Batu Bara Meroket! Laba Bersih PTBA Ikut Melesat 109%

Bukit Asam (PTBA)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang 9 bulan pertama 2022 di tengah peningkatan harga batu bara.

Bukit Asam mencatatkan pendapatan sebesar Rp31,07 triliun per kuartal III-2022 atau melesat 60,31% year on year (yoy) dari periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp19,38 triliun.

Sementara itu, beban pokok pendapatan PTBA mencapai Rp17,19 triliun dari sebelumnya Rp11,12 triliun. Namun demikian, Bukit Asam berhasil membukukan kenaikan laba bruto menjadi Rp13,87 triliun per kuartal III-2022 dari yang sebelumnya Rp8,25 triliun.

Adapun laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp10 triliun. Laba bersih tersebut melesat 109,75% yoy dari sebelumnya Rp4,76 triliun.

Lebih lanjut, PTBA menggelontorkan investasi senilai Rp8,35 triliun per kuartal III-2022, angka ini naik drastis dari yang sebelumnya Rp600,35 miliar, terutama karena peningkatan dividen pemegang saham Rp7,9 triliun. Akan tetapi, tingginya kas dari aktivitas operasi membuat kas setara kas akhir periode mencapai Rp5,31 triliun, naik dari Rp4,81 triliun.

Perseroan juga mencatatkan liabilitas Rp14,78 triliun per September 2022, atau naik dari Rp11,87 triliun pada akhir 2021. Pada kuartal III-2022, liabilitas jangka pendek Rp9,74 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp5,04 triliun.

Ekuitas Bukit Asam per September 2022 sejumlah Rp26,43 triliun atau naik dari Rp24,25 triliun pada akhir tahun lalu. Total aset Bukit Asam pun mencapai Rp41,22 triliun atau naik dari sebelumnya Rp36,12 triliun.

Sumber: Berkah Harga Batubara, Laba Bersih PTBA Meroket 109,75%, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait