Dunia Kerja

Fungsi Utama dan Peluang Kerja Bagi Analis Data di Perusahaan

Ajaib.co.id – Beberapa tahun ini, perusahaan berbagai industri membutuhkan analis data atau data analyst. Salah satu fungsi utama posisi tersebut adalah mendorong bisnis berkembang pesat. Apa saja tugas dan bagaimana peluang kerja analis data?

Pesatnya dunia digital ikut memengaruhi kebutuhan perusahaan dan instansi pemerintahan terhadap data. Mengapa data? Karena data dapat digunakan untuk membuat keputusan penting.

Fungsi Utama dan Peluang Kerja Analis Data

Fungsi utama data antara lain merilis atau mengembangkan produk baru, memasuki pasar lebih luas lagi, berencana menanamkan modal lebih banyak, menargetkan target market baru, menetapkan suatu kebijakan, hingga mengidentifikasi masalah bisnis lain yang harus ditangani, northeastern.edu (17/04/2019)

Oleh karena itu, banyak perusahaan dan instansi membutuhkan tenaga kerja yang menguasai data. Salah satunya analis data. Analis data merupakan seseorang yang bertugas memproses dan menganalisis data (termasuk hubungan antar elemen data) untuk menemukan informasi yang berguna, memberikan berbagai sudut pandang lain yang bersumber dari data, dan mendukung pengambilan keputusan.

Fungsi utama analis data di sebuah perusahaan atau instansi adalah menganalisis. Ia menyatukan menyatukan teori dan praktik untuk mengidentifikasi lalu mengomunikasikan tinjauan berbasis data kepada manajer, pemangku kepentingan, hingga eksekutif lain. Sehingga eksekutif dkk. dapat membuat keputusan yang lebih tepat.

Seorang analis data yang berpengalaman akan mempertimbangkan pekerjaannya dalam konteks yang lebih besar. Dalam arti, ia mempertimbangkan berbagai faktor, mempertanggungjawabkan lingkungan yang kompetitif, kepentingan bisnis internal dan eksternal, serta merekomendasikan suatu hal berbasis data untuk pemangku kepentingan.

IBM, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, memperkirakan ada lebih dari 2,7 juta lowongan pekerjaan untuk profesi analis data pada 2020, hampir 40 persen posisi analis data membutuhkan gelar master atau lebih tinggi.

Sampai saat ini, peluang kerja analis data masih terbuka lebar. Posisi tersebut cukup menjanjikan karena semakin banyak perusahaan yang membutuhkannya dan memberikan gaji di atas upah minimum kota setempat.

Selain menjadi analis data, seseorang yang menguasai keterampilan tentang data juga berpeluang menjadi analis bisnis atau data scientist.

  • Analis Bisnis

Seseorang yang menjadi analis bisnis memiliki fungsi utama mengidentifikasi masalah dan mengusulkan solusi. Sebelumnya ia akan menggunakan informasi yang dikumpulkan oleh analis data untuk mengidentifikasi masalah.

  • Data Scientist

Data scientist akan mengambil visualisasi data (dari analis data) dan memilah-milah data untuk mengidentifikasi kelemahan, tren, atau peluang bagi bisnis. Dalam perusahaan atau instansi, ia akan bekerja sama dengan divisi lain untuk mempelajari perilaku manusia untuk membantu membuat prediksi yang tepat.

Tipe Analisis Data

Di dunia kerja, setidaknya ada empat tipe analisis data yang biasanya dikuasai oleh seorang analis. Ada yang menguasai semuanya, tetapi ada yang hanya menguasai satu atau dua tipe saja.

  • Analisis Deskriptif

Analis yang menguasai analisis deskriptif akan memeriksa apa yang terjadi di masa lalu. Misal pendapatan bulanan, penjualan triwulanan, lalu lintas situs web tahunan, dan sebagainya. Pemaparan data tersebut memungkinkan perusahaan untuk melihat tren di masa mendatang.

  • Analisis Diagnostik

Analis yang menguasai analisis diagnostik akan melihat suatu peristiwa yang terjadi dengan membandingkan kumpulan data deskriptif untuk mengidentifikasi adanya pola dan ketergantungan. Hal ini membantu perusahaan mencari tahu penyebab peristiwa, baik positif atau negatif.

  • Analisis Prediktif

Analis dengan kemampuan tipe ini akan mendeteksi atau memprediksi kecenderungan dalam analisis deskriptif dan diagnostik. Hal itu memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan proaktif, seperti menjangkau pelanggan yang kemungkinan tidak akan memperpanjang kontrak.

  • Analisis Preskriptif

Analis akan mengidentifikasi tindakan bisnis apa yang harus dilakukan. Meskipun tipe analisis ini memberikan nilai signifikan dalam mengatasi masalah atau menjadi yang terdepan dalam tren industri, tetapi analisis preskriptif sering memerlukan penggunaan algoritma kompleks dan teknologi canggih seperti pembelajaran mesin.

Tugas Analis Data

Pada dasarnya, tugas seorang analis data adalah menganalisis. Namun ia juga ikut berperan melakukan tugas lain atau berkolaborasi dengan tim lain yang bersinggungan dalam menyajikan data. Secara umum, tugas-tugas seorang analis data diuraikan sebagai berikut:

  • Merancang dan memelihara sistem data serta database, termasuk memperbaiki kesalahan pengkodean dan masalah terkait data lainnya.
  • Mengumpulkan data dari berbagai sumber, kemudian mengatur ulang data tersebut dalam format yang dapat dibaca dengan mudah oleh mesin maupun manusia.
  • Menguasai alat (aplikasi atau perangkat lunak) statistik untuk menginterpretasi kumpulan data, menyajikan tema khusus pada tren dan pola yang berguna untuk analisis diagnostik dan prediktif.
  • Memberikan data-data dalam konteks tren lokal, nasional, dan global yang berdampak pada perusahaan atau instansi tempatnya bekerja.
  • Menyiapkan laporan untuk secara efektif menggunakan data yang relevan para eksekutif, agar membantu mereka dalam mengambil keputusan.
  • Membuat dokumentasi yang memungkinkan para pemangku kepentingan memahami langkah-langkah analisis data dan menggandakan atau mereplikasinya, jika diperlukan.
  • Berkolaborasi dengan programmer, engineer, serta pemimpin perusahaan untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang ada. Hal tersebut berguna sebagai perbaikan produk atau layanan jasa, merekomendasikan modifikasi sistem, atau mengembangkan kebijakan untuk tata kelola perusahaan atau instansi.

Keterampilan yang Perlu Dikuasai

Selain harus menjalankan fungsi utama dan tugas-tugas, seorang analis data juga wajib menguasai keterampilan teknis maupun kepemimpinan.

  • Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis meliputi menguasai bahasa pemrograman untuk mengakses data seperti SQL, R, atau Python; spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets; serta perangkat lunak visualisasi data seperti Tableau atau Qlik. Analis data juga harus terampil dalam ilmu matematika dan statistik sebagai media untuk mengumpulkan, mengukur, mengatur, dan menganalisis data.

  • Keterampilan Kepemimpinan

Keterampilan kepemimpinan juga harus dikuasai oleh analis data. Karena ia ikut berperan serta dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Kemampuan ini memungkinkan analis untuk berpikir secara strategis tentang informasi yang akan membantu pemangku kepentingan membuat keputusan berdasarkan data dan hasilnya efektif.

Artikel Terkait