Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara sederhana merupakan identitas perpajakan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki kegiatan usaha atau pekerjaan dengan kisaran gaji sesuai dengan aturan pendapatan kena pajak. Identitas NPWP ini sifatnya wajib dimiliki.
Sesuai dengan ketetapan aturan pasal 1 Nomor 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, Nomor Pokok Wajib Pajak merupakan sebuah identitas atau tanda pengenal wajib pajak yang diterbitkan instansi yang berwenang, yakni Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan.
NPWP selanjutnya akan menjadi bentuk identitas wajib pajak yang diperlukan untuk dalam pengurusan administrasi perpajakan. Layaknya sebuah KTP, setiap orang yang menjalankan usaha atau pekerjaan pajak hanya diberikan satu buah kartu NPWP.
Identitas wajib pajak yang dimiliki tersebut terdiri dari kombinasi 15 digit angka sebagai kode unik yang merupakan data yang disimpan untuk keperluan perpajakan. Kode unik yang tertera dalam kartu identitas pajak inilah yang nantinya menjamin data perpajakan kamu tidak tertukar.
Selanjutnya ada juga kode seri dari identitas pajak ini yang ditetapkan oleh DJP untuk wajib pajak. Adapun tiga digit kode tersebut adalah kode unik dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
Apabila kamu terdaftar sebagai Wajib Pajak baru, maka kode tersebut merupakan kode tempat wajib pajak melakukan pendaftaran. Sementara bila status kamu sebagai wajib pajak lama, maka itu adalah kode tempat wajib pajak saat ini.
Bentuk angka kombinasi sebanyak tiga digit terakhir tersebut juga menandakan status Wajib Pajak. Angka 000 memiliki arti pusat atau tunggal. Sementara itu, 00x (001,002) memiliki arti cabang dengan nomor terakhir menunjukkan urutan cabang.
Menurut jenisnya, identitas wajib pajak bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:
· NPWP Pribadi, merupakan identitas wajib pajak orang pribadi yang diberikan kepada setiap orang yang mempunyai penghasilan di Indonesia.
· NPWP Badan, akan diberikan kepada orang yang memiliki atau mempunyai badan usaha yang mempunyai penghasilan di Indonesia.
Manfaat Memiliki NPWP
Setelah mengetahui arti dari NPWP, sekarang saatnya kamu mengetahui mengenai manfaatnya. Ada banyak orang yang tidak tahu keuntungan memiliki identitas wajib pajak ini, sehingga enggan untuk mengurusnya.
NPWP sebagai bukti dan identitas kamu dalam perpajakan atau wajib pajak akan memberikan banyak manfaat baik untuk keperluan administrasi perpajakan atau untuk urusan administrasi di luar perpajakan. Inilah beberapa manfaatnya untuk kamu.
Fungsi NPWP untuk Urusan Perpajakan
1. Kartu perpajakan memiliki rangkaian kode unik yang selalu digunakan dalam setiap urusan perpajakan. Rangkaian kode unik ini membuat data perpajakan kamu tidak akan tertukar dengan wajib pajak lainnya.
2. Dengan kartu identitas wajib pajak, maka restitusi pajak kamu akan lebih mudah dikelola.
3. Ada perbedaan yang cukup besar, dalam besaran tarif pajak bagi mereka yang memiliki NPWP dan bagi mereka yang tidak memiliki NPWP.
Misalkan saja pada jenis pajak PPh pasal 21. Apabila kamu tidak punya identitas wajib pajak, maka beban biaya atau tarif pajak yang dikenakan 20% akan lebih besar daripada wajib pajak yang memiliki NPWP.
Fungsi NPWP di Luar Urusan Perpajakan
Bagi kamu yang berniat dalam mengajukan kredit ke bank, kartu identitas wajib pajak akan menjadi dokumen yang paling penting yang nantinya akan menjadi syarat pembuatan kredit.
Apabila kamu punya atau berniat untuk membuka usaha, sudah seharusnya memiliki kartu identitas wajib pajak. Hal ini mengingat, kartu identitas wajib pajak diperlukan untuk pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Tips Membuat NPWP dengan Mudah
Di era serba teknologi ini dalam membuat identitas wajib pajak tidak sulit. Kamu hanya perlu melakukannya dengan pendaftaran secara online di aplikasi e-registration. Kamu bisa mengaksesnya di alamat https://ereg.pajak.go.id/login.
Setelah kamu selesai melakukan registrasi, kartu identitas wajib pajak yang sudah jadi bisa diambil di DJP yang kamu daftarkan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai fungsi dan manfaat NPWP. Semoga bermanfaat.
Bacaan menarik lainnya:
Nasucha, Chaizi. 2004, Reformasi Administrasi Publik. PT Grasindo: Jakarta.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
