Berita

Di Tengah Volatilitas, Dharma Polimetal (DRMA) Targetkan Pendapatan Organik Tumbuh 10% pada 2024

Bedah Saham DRMA, Punya Prospek Cerah di 2023

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) tetap optimis mengenai prospek bisnisnya di tahun 2024. Meskipun menghadapi ketidakpastian dalam kondisi makro ekonomi domestik dan global yang masih volatile, DRMA menetapkan target pertumbuhan pendapatan organik sebesar 10%.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan berfokus pada pertumbuhan organik melalui penambahan pelanggan baru, peningkatan pangsa pasar, dan pengadaan lokalisasi untuk komponen otomotif.

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, mengungkapkan bahwa perseroan telah memasok komponen suspensi untuk salah satu merek mobil terbesar di Indonesia selama setengah tahun, dan tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke merek lain.

Pada tahun pemilu ini, DRMA melihat dampak situasi makro ekonomi yang fluktuatif, terutama pada industri leasing dan bank yang lebih berhati-hati dalam memilih pelanggan.

Irianto menjelaskan bahwa alasan di balik kehati-hatian tersebut melibatkan penguatan nilai tukar USD terhadap rupiah, ketegangan geopolitik, dan potensi inflasi yang tinggi dari sektor pangan dan komoditas.

Meskipun demikian, pasar otomotif di Indonesia masih menunjukkan prospek yang positif, dan adanya insentif dari pemerintah untuk perusahaan yang berkomitmen terhadap lokalisasi pabrik mobil di Indonesia memberikan dorongan tambahan bagi industri komponen otomotif.

DRMA fokus pada strategi tahun 2024 untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional, sambil mempertahankan kinerja unggul dalam aspek Quality, Cost, and Delivery (QCD) kepada pelanggan.

Perusahaan juga aktif menjelajahi peluang dengan mencari pelanggan baru, mengeksplorasi komponen baru, dan meningkatkan pangsa pasar pada komponen yang saat ini dipasok.

Sebagai langkah strategis, DRMA sedang membangun dua pabrik baru, yakni Dharma Controlcable Indonesia (DCI) dan Dharma Precision Parts (DPA), diharapkan selesai pada tahun 2024. Dua pabrik ini akan menjadi pusat pengembangan komponen baru untuk kendaraan listrik di masa depan.

DRMA juga telah mengembangkan teknologi BLDC (Brushless Direct Current), mendapatkan sertifikasi untuk konversi motor ICE menjadi motor listrik, dan memproduksi battery pack sendiri yang telah dipasok ke beberapa merek motor listrik di Indonesia. Perusahaan tetap proaktif dalam memantau perubahan situasi pasar dan siap beradaptasi seiring perkembangan tersebut.

DRMA menyiapkan alokasi belanja modal yang diperkirakan akan digunakan untuk menyiapkan model-model baru, membangun pabrik, menambah mesin, dan aspek lainnya. Estimasi capex untuk tahun 2024 sekitar setengah dari total belanja modal tahun ini, yaitu sekitar Rp 300 miliar.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat men-download aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.

Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/dharma-polimetal-drma-targetkan-pendapatan-organik-tumbuh-10-pada-2024 dengan pengubahan seperlunya.

Artikel Terkait