Ajaib.co.id – Pandemi Covid-19 telah berdampak pada banyak sektor. Pertumbuhan ekonomi di banyak negara ‘terjun bebas’. Pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pengurangan berbagai kompensasi bagi karyawan tak terelakan. Meski begitu, pandemi Covid-19 justru membuka peluang pendapatan baru, setidaknya yang bersifat kerja lepas (freelance).
Sebenarnya, sebelum terjadinya pandemi Covid-19, persentase orang yang bekerja sebagai pekerja lepas (freelancer) memiliki tren naik. Per Agustus 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 33,34 juta orang bekerja paruh waktu di Indonesia. Jumlah ini naik 4,32 juta orang atau 26% (year-to-date/ytd).
Sebaliknya, jumlah pekerja penuh waktu turun 9,46 juta orang ytd dari awal tahun ini hingga Agustus 2020. Pada awal tahun sampai Agustus 2020, jumlah pekerja penuh waktu tercatat 82,02 juta orang. Sebenarnya ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara part time atau oleh professional freelancers.
Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan jasa para freelancer. Sebut saja untuk menghandle social media, membuat mobile application atau mobile app, graphic design, UI UX designer, technical writer hingga product designer.
Tren kenaikan pekerja lepas diproyeksikan tetap berlangsung hingga tahun-tahun mendatang, khususnya selama pandemi Covid-19. Kondisi ini berarti makin banyaknya peluang bagi kamu yang ingin terjun ke dunia freelancer. Kerja freelance apa saja yang menjanjikan di tengah pandemi Covid-19? Berikut adalah beberapa di antaranya.
Kurir barang dan makanan
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan bekerja di rumah (work from home/WFH) mengharuskan banyak orang melakukan sebagian besar aktivitasnya di rumah, termasuk berbelanja dan membeli makanan. Statistik belanja online pun melonjak sejak Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah. Sejumlah penyedia jasa pengantaran atau logistik pun kewalahan dengan membludaknya pesanan.
Kondisi tersebut menimbulkan peluang kerja sebagai kurir barang dan makanan. Tak harus tetap, kamu bisa bekerja sebagai kurir barang dan makanan dengan tidak terikat pada perusahaan penyedia jasa pengantaran. Dengan kata lain, peluang sebagai pekerja lepas kurir barang dan makanan kian terbuka. Selain perusahaan penyedia jasa pengantaran, kamu juga bisa mencari posisi freelancer kurir barang dan makanan langsung kepada pemilik usaha produk atau makanan tertentu.
Kreator konten
Pekerja kreatif yang berkecimpung di industri konten media makin berkembang seiring makin variatifnya platform media berbasis digital. Profesi pekerja kreatif yang sering disebut kreator konten ini pun beragam, mulai content writer, graphic designer, fotografer, videografer, editor audiovisual dan sebagainya.
Menariknya, banyak kreator konten tidak bekerja secara full time di agency konten media. Sebagian dari mereka malah memilih bekerja sebagai freelancer. Sejumlah perusahaan atau lembaga yang membutuhkan kreator konten pun lebih cenderung menyewa freelancer kreator konten karena berbagai alasan, misalnya lebih bisa berkoordinasi secara langsung dan bisa menekan anggaran belanja mereka.
Programmer
Prospek menjanjikan juga bisa ditemui di posisi programmer. Tren digital mengharuskan banyak perusahaan untuk beradaptasi dan menggeser strateginya yang sebelumnya konvensional. Di sinilah, peran programmer dibutuhkan untuk membangun website, portal dan sejenisnya. Lebih advance lagi, apps developer diperlukan oleh perusahaan yang juga ingin memiliki platform berbasis Android atau IoS.
Kelebihan lain dari profesi programmer adalah bisa mengerjakan pekerjaannya full remote. Untuk koordinasi, kini sudah banyak media komunikasi yang bisa menghantarkan pesan komunikasi dari jarak jauh. Artinya, jarak bukan lagi persoalan.
Guru privat
Selain bekerja dari rumah, Pemerintah juga menganjurkan para peserta didik untuk belajar dari rumah selama pandemi Covid-19. Kadangkala, sejumlah peserta didik, terutama yang masih duduk di bangku SD dan SMP, merasa kesulitan saat harus belajar tanpa didampingi secara langsung oleh tenaga pengajar.
Memang, platform pendidikan sudah makin banyak bermunculan. Tapi, sebagian peserta didik tetap merasa perlu mendapatkan pendampingan langsung. Lalu, bagaimana dengan orang tua si murid? Sebagian orang tua pun merasa tertekan karena harus menjadi guru akademik bagi anak-anak mereka di rumah.
Oleh sebab itu, freelancer guru privat atau tenaga pengajar khusus diperlukan di masa pandemi Covid-19. Tapi, ingat, kalau tertarik menjadi guru privat di masa pandemi Covid-19 ini, kamu harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Kamu juga bisa memadukan mengajar tatap muka dengan pemberian materi secara online.
Penjual Ikan Hias
Ikan hias makin banyak digemari oleh orang-orang di masa pandemi Covid-19. Berbagai macam ikan hias memang bisa mempercantik ruangan. Ya, hitung-hitung bisa mengurangi stres akibat tekanan pandemi Covid-19.
Kamu pun bisa mencoba untuk memelihara ikan hias di rumah. Permintaan ikan hias melonjak. Artinya, ini menjadi peluang bisnis yang bagus. Beberapa ikan hias yang sedang tren saat ini antara lain guppy, cupang, dan swadeker. Lebih menariknya lagi, memelihara ikan hias pun bisa kamu lakukan di waktu senggang.
Penjual Tanaman Hias
Selain ikan hias, kamu juga boleh melirik tanaman hias untuk dijadikan pemasukan tambahan. Sama dengan memelihara ikan hias, berkebun tanaman hias juga sedang tren di periode pandemi Covid-19. Sejumlah tanaman hias yang permintaannya tinggi saat ini antara lain anggrek hitam papua, monstera obliqua, bonsai, dan anthurium veitchii. Harga tanaman-tanaman hias tersebut berkisar dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah, lho.
Reseller atau dropshipper
Transaksi belanja online yang makin tinggi juga berarti meningkatkan peluang bisnis bagi reseller atau dropshipper. Kamu bisa menganalisa produk apa saja yang penjualannya juga naik di masa pandemi Covid-19. Salah satu contohnya adalah masker. Bila kamu belum mampu memproduksi masker, maka tak ada salahnya mencoba menjadi reseller atau dropshipper produk tersebut.
Kalau tertarik menjadi freelancer di masa pandemi Covid-19, maka kamu dapat memulainya dari hobi, misalnya fotografi. Kamu bisa menyalurkan hobi fotografi dan sekaligus memanfaatkannya sebagai sumber pemasukan. Jadilah hobi yang menghasilkan uang.