Ajaib.co.id – Banjir dividen di bursa saham lokal belum surut. Bagi yang ingin mencari peluang untung dari saham pembagi dividen, silakan mencermati perkembangan jadwal pembagian dividen di Bursa Efek Indonesia. Ada sejumlah emiten yang Bagikan Dividen tahun buku 2019 dalam waktu dekat.
Menurut catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan pemberitaan kontan.co.id, ada selusin emiten yang menjadwalkan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada pekan ini dan seminggu ke depan.
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berniat membagikan dividen per saham senilai Rp 9,8. Tanggal cum dividen IPCM di pasar reguler dan pasar negosiasi pada hari ini (23 Juli 2020), sementara tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 24 Juli 2020.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan membagikan dividen senilai Rp 215 per saham. Tanggal cum dividen ICBP di pasar reguler dan pasar negosiasi juga pada 23 Juli 2020, sementara tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 24 Juli 2020.
Kemudian induknya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan menebar dividen per saham senilai Rp 278. INDF menetapkan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 23 Juli 2020, sementara tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 24 Juli 2020.
Berikut ini 12 emiten yang menjadwalkan cum dividen dalam sepekan ke depan:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Dividen per saham senilai Rp 215
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Dividen per saham senilai Rp 278
- PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), Dividen per saham senilai Rp 9,8
- PT Indospring Tbk (INDS), Dividen per saham senilai Rp 100
- PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC), Dividen per saham senilai Rp 1
- PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), Dividen per saham senilai Rp 2,40
- PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), Dividen per saham senilai Rp 15
- PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), Dividen per saham disampaikan tanggal 29 Juli
- PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON), Dividen per saham senilai Rp 20
- PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), Dividen per saham senilai Rp 10
- PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG), Dividen per saham senilai Rp 30
- PT FKS Multi Agro Tbk (FISH), Dividen per saham senilai Rp 75
Bagi-Bagi Dividen Bikin Rupiah Melemah
Nilai tukar rupiah menguat cukup tajam di awal perdagangan Rabu (22/7/2020), tetapi sebelumnya dalam beberapa pekan terakhir rupiah mengalami tekanan, bahkan sempat mendekati lagi level Rp 15.000/US$.
Di pembukaan perdagangan hari ini, rupiah menguat 0,54% ke Rp 14.600/US$ di pasar spot, melansir data Refinitiv. Di awal pekan, rupiah sempat ambrol 1,44% ke Rp 14.830/US$ yang menjadi level terlemah 2 bulan, tepatnya sejak 19 Mei lalu.
Jika melihat lebih ke belakang, rupiah mengalami tekanan yang cukup besar di bulan ini. Sepanjang Juli hingga Senin lalu, rupiah melemah nyaris 4%. Bahkan jika dilihat level Rp 14.830/US$ yang disentuh, Mata Uang Garuda merosot 4,66%.
Salah satu penyebab pelemahan rupiah adalah mundurnya pembagian dividen perusahaan-perusahaan akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Seharusnya pembagian dividen tersebut dilakukan pada akhir kuartal II-2020, mundur menjadi bulan Juli. Saat dividen dibagikan, khususnya ke investor asing, maka akan direpatriasi sehingga terjadi aliran modal keluar yang membuat rupiah tertekan. Rata-rata dividen yang direpatriasi setiap kuartalnya sebesar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 84 triliun (kurs Rp 14.000).