Ajaib.co.id – BNI Syariah tidak mau kalah dengan bank-bank lainnya, termasuk bank konvensional dalam memberikan layanan terbaik untuk nasabah. Salah satunya layanan internet banking. Sama seperti cara pendaftaran internet banking pada umumnya, nasabah tinggal mendaftar lewat ATM. Bedanya, aktivasi e-banking BNI dilakukan via portal BNI Syariah di www.bnisyariah.co.id. Sebelumnya, kamu wajib memiliki rekening tabungan BNI, ya. Simak terus artikel ini untuk tahu syarat buka rekening BNI.
Fitur dan Layanan
Dengan layanan e-Banking BNI, kamu dapat menikmati layanan transaksi perbankan 24 jam dengan aman, nyaman, dan mudah selama terkoneksi internet. Ini sangat memudahkan bagi Anda yang ingin berbisnis dengan e-banking
Tak perlu khawatir kesulitan karena menu-menu Internet Banking BNI sangat mudah digunakan dan tidak perlu keterampilan khusus. Selain itu, layanan ini juga aman karena dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis. Kamu harus menggunakan token, yakni suatu alat yang mengeluarkan angka-angka password setiap kali transaksi finansial dilakukan.
Apa yang Bisa Dilakukan dengan IB BNI?
Transaksi nonfinansial di Internet Banking BNI, yaitu cek saldo rekening, cek mutasi rekening, dan mencetak rekening koran. Sedangkan transaksi keuangan yang dapat dilakukan meliputi:
- Transfer antar rekening BNI Syariah
- Transfer ke rekening bank lain dengan kliring dan RTGS
- Pembayaran tagihan Telkom, Kartu Halo, Telkomsel, XL, Indosat, dan listrik untuk daerah tertentu.
- Pembelian voucher prabayar, seperti Telkomsel, Indosat, XL, Esia, dan Telkom Flexi
- Pembelian tiket pesawat (Garuda, Lion Air, Mandala)
- Pembayaran kuliah di berbagai universitas dan institut
- Pembayaran tagihan kartu kredit atau pembiayaan BNI Syariah lainnya
- Pembayaran zakat, infak, sedekah
Sangat memudahkan bukan untuk bisnis kamu, apalagi kalau bisnis kamu bergerak di bisnis online
Cara Mudah Registrasi Melalui ATM BNI
Lakukan daftar BNI Internet Banking di mesin ATM BNI melalui menu ‘Registrasi e-Channel’ dan buat pin registrasi. Lakukan aktivasi melalui portal BNI Syariah di https://ibank.bni.co.id di menu Layanan BNI Internet Banking Personal. Kemudian ikuti panduan dan tautan yang diberikan.
Selanjutnya masukkan 16 angka nomor BNI Syariah Card dan pin registrasi dari ATM. Baca syarat dan ketentuan dan beri tanda centang pada kotak persetujuan. Setelah itu buatlah User ID dan password sesuai ketentuan format.
User ID dan password dapat digunakan untuk login layanan Internet Banking BNI dan melakukan transaksi nonfinansial seperti cek saldo. Untuk melakukan transaksi finansial, kamu harus memiliki token BNI e-Secure atau m-Secure terlebih dahulu.
Kamu bisa datang ke cabang BNI terdekat untuk mendapatkan token BNI e-Secure atau menginstal aplikasi m-Secure di ponsel pintar kamu. Nantinya, petugas di bank akan membantu kamu membuat dan melakukan proses registrasi, aktivasi BNI atau BNI Syariah Internet Banking, dan BNI e-Secure.
Setelah proses selesai, kamu akan mendapat User ID dan password dan membawa pulang BNI e-Secure buat digunakan bertransaksi finansial di ibank.bni.co.id.
Kalau kamu belum jadi nasabah BNI Syariah, ayo daftar segera. Cukup siapkan kartu identitas dan setoran awal sesuai jenis tabungan. Kamu juga bisa melakukan pembukaan rekening secara online. Mudah bukan? Ayo nikmati kemudahan internet banking BNI!
Cara aktivasi BNI dan BNI Syariah Internet Banking bagi Nasabah yang Daftar di ATM
Setelah kamu berhasil melakukan pendaftaran, kamu juga harus melakukan aktivasi untuk bisa menggunakan internet banking untuk mengecek informasi saldo, transfer dana, dan transaksi lainnya. Kamu bisa melakukan aktivasi di ibank.bni.co.id.
- Di halaman tersebut, kamu akan menemukan pilihan Aktivasi dan ikuti petunjuknya.
- Begitu klik pilihan “klik di sini”, di layar muncul halaman Aktivasi Pengguna Baru/Reset Password BNI iBank .
- Kamu akan diminta menginput kode aplikasi yang tertera pada struk ATM, verifikasi, dan PIN Registrasi yang diinput di ATM.
- Kemudian lakukan verifikasi nomor handphone. Begitu kamu konfirmasi, One Time Password (OTP) dikirimkan via SMS ke nomor yang terdaftar.
- Setelah dapat OTP, kamu akan diminta memasukkan kode tersebut.
- Kalau kode OTP-nya sesuai, aktivasi akan dilanjutkan. Sebaliknya, proses aktivasi dihentikan kalau kode yang di-input tidak sesuai.
- Begitu aktivasi dilanjutkan, kamu akan diminta memasukkan password sebanyak dua kali.
- Setelah itu kamu bakal ditunjukkan User ID yang dihasilkan sistem, data rekening, nomor handphone, dan alamat email. Kalau gak sesuai, kamu diminta memperbaruinya.
- Lalu kamu akan diberikan pilihan apakah ingin mengaktifkan akses BNI iBank di mobile browser atau gak. Kalau gak setuju, kamu cukup hilangkan tanda centang di pilihan akses mobile browser.
- Selanjutnya kamu diminta klik tombol “Proses” buat melanjutkan aktivasi.
Ketika aktivasi lewat portal selesai dilakukan, kamu bisa melakukan transaksi nonfinansial seperti cek saldo, mutasi rekening, dan informasi tagihan. Sementara transaksi finansial seperti transfer, pembayaran tagihan, dan isi ulang, kamu harus mengaktifkannya di kantor cabang BNI yang berada di sekitarmu. Gimana cara-caranya?
a. Kunjungi kantor cabang BNI yang berada di sekitarmu dengan bawa identitas diri semisal KTP, SIM, paspor, atau KITAS dan buku tabungan serta kartu BNI.
b. Setelah semuanya diverifikasi, customer service BNI akan menanyakan metode otorisasi transaksi finansial seperti apa yang kamu inginkan. Jika kamu tidak memiliki preferensi khusus, akun BNI iBank milikmu langsung dihubungkan ke BNI m-Secure.
Syarat Pendaftaran BNI Internet Banking
Untuk membuat IB BNI, kamu perlu mempersiapkan beberapa persyaratan berikut ini.
- Memiliki buku tabungan BNI dan menjadi nasabah aktif BNI.
- Wajib memiliki alamat email yang aktif.
- Memberi nomor handphone yang bisa dihubungi.
- Telah menyetujui syarat-syarat menjadi pengguna BNI iBank.
Keuntungan Menggunakan iBank BNI
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika kamu melakukan transaksi melalui internet banking BNI atau BNI Syariah Internet Banking. Apa saja itu?
- Bisa diakses di komputer, laptop, ataupun smartphone lewat situs https://ibank.bni.co.id.
- Bisa transaksi atau transfer dana dengan limit hingga Rp1 miliar per hari.
- Melakukan transfer ke beberapa rekening sekaligus, transfer terjadwal, dan transfer berulang.
- Membuka rekening Taplus, deposito, hingga Tapenas.
- Memblokir kartu debit BNI, memperbarui setoran bulanan/jangka waktu Tapenas, dan mencairkan saldo deposito.
- Tersedianya link transaksi favorit, informasi kalender transaksi terjadwal, nilai tukar valas, dan lain-lain.
- Adanya alat otorisasi transaksi finansial berupa token internet banking BNI, yaitu BNI e-Secure atau BNI m-Secure.
- Adanya otorisasi ketika login ke BNI iBank, yaitu USER ID, Password, dan Captcha.
- Membuat perencanaan keuangan dan memantau perkembangannya.
- Dapat memonitor grafik cash flow, realisasi anggaran dari pos-pos pengeluaran, dan komposisi nominal berbagai pos pengeluaran dan pemasukan.
- Bisa transfer mata uang asing dari rekening BNI.
Biaya & Limit Transaksi Internet Banking
Untuk melakukan transaksi melalui internet banking BNI, ada biaya dan limit transaksi yang dikenakan. Di bawah ini besaran biaya transaksi dan limitnya.
1. Biaya transaksi
| Jenis transaksi | Biaya transaksi |
| Transfer ke sesama rekening BNI | – |
| Transfer ke bank lain (online) | Rp6.500 |
| Transfer ke bank lain (RTGS) | Rp25.000 |
| Transfer ke bank lain (Kliring) | Rp5.000 |
| Top up saldo Go-Pay | Rp1.000 |
| Pembayaran tagihan kartu kredit lain | Rp7.500 |
| Pembayaran tagihan PLN | Rp3.000 |
| Pembayaran tagihan PDAM | Rp2.500 |
| Biaya token (pertama kali) | Rp20.000/Rp40.000 |
| Biaya penggantian token | Rp120.000 |
2. Limit transaksi
| Jenis transaksi | Limit transaksi |
| Transfer sesama BNI | Rp1 miliar (per transaksi), Rp1 miliar (per hari) |
| Transfer ke bank lain (online) | Rp10 juta (per transaksi), Rp25 juta (per hari) |
| Transfer ke bank lain (RTGS) | Rp1 miliar (per transaksi), Rp1 miliar (per hari) |
| Transfer ke bank lain (Kliring) | Rp500 juta (per transaksi), Rp500 juta (per hari) |
| Pembelian pulsa ponsel | Rp1 juta (per transaksi), Rp20 juta (per hari) |
| Pembelian Go-Pay | Rp1 juta (per transaksi), Rp1 juta (per hari) |
Itulah beberapa hal yang harus kamu lakukan dan lengkapi untuk mendaftar dan melakukan aktivasi ibank BNI. Setelah kamu memiliki layanan ini, pastikan kamu menggunakannya dengan baik dan tepat ya. Jangan karena kemudahannya, kamu justru boros dalam keuangan.
Salah satu hal yang bisa membantu kamu mengontrol keuangan agar tidak boros adalah dengan mulai berinvestasi di Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa memilih investasi reksa dana dan saham, kapan dan di mana saja secara online. Selain itu, kamu juga bisa memulai investasi hanya dengan Rp10 ribu. Yuk investasi sekarang di Ajaib
