Ajaib.co.id – Perbankan adalah salah satu sektor terpenting dalam perekonomian sebuah negara. Bagaimana tidak, bank adalah penghimpun dana dan penyalur dana untuk masyarakat dengan tujuan peningkatan taraf hidup yang bisa memajukan nilai suatu negara.
Redaksi Ajaib merangkum daftar bank di Indonesia berdasarkan total aset per akhir 2019 yang mungkin akan menentukan pilihan dalam berinvestasi. Perlu dicatat, bank-bank di bawah ini masuk dalam daftar bank penyedia dana penyangga likuiditas dengan total aset Rp6.504,4 triliun. Selain itu, daftar bank di Indonesia berikut ini mampu mempertahankan peringkat aset bahkan mencatatkan pertumbuhan di tengah laju kredit yang melambat.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) adalah salah satu dari daftar bank di Indonesia yang punya sejarah panjang melayani masyarakat, lebih dari 124 tahun. Bank BRI yang dikenal fokus pada segmen mikro kecil menengah mampu mencatatkan total aset sebanyak Rp1.416,76 triliun, mengalami kenaikan 9,2% dari tahun sebelumnya.
Bank BRI pertama kali didirikan di Purwokerto tanggal 16 Desember 1895 sebagai tempat penyimpanan uang kaum priyayi. Seiring perkembangannya, Bank BRI menjadi milik pemerintah dan melayani masyarakat hingga ke pelosok negeri. Bank BRI memiliki perusahaan anak BRI Syariah, BRI Agro, BRI Remittance, BRI Life, BRI Finance, Danareksa Sekuritas, dan BRI Venture.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri masuk dalam daftar bank di Indonesia dengan aset terbesar dengan total aset senilai Rp1.318,24 triliun, naik 9,6% dari tahun sebelumnya yaitu Rp1.202,25 triliun. Laba bersih yang berhasil dicatatkan bank berkode BMRI ini adalah Rp27,5 triliun sepanjang 2019.
Bank yang dikenal karena pembiayaan pembangunan proyek infrastruktur Indonesia ini berdiri pada 2 Oktober 1998 dari gabungan 4 bank pemerintah. Keempat bank tersebut adalah Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.
Hingga kini, Bank Mandiri memiliki beberapa perusahaan anak di antaranya Bank Mandiri Syariah, Bank Mandiri Taspen, Bank Mandiri (Europe), AXA Mandiri Financial Services, Mandiri AXA General Insurance, Mandiri Sekuritas, dan lainnya.
PT Bank Central Asia Tbk
Bank BCA adalah satu-satunya bank swasta yang masuk dalam 5 besar daftar bank di Indonesia dengan aset terbesar. Aset Bank BCA tercatat Rp918,98 triliun, naik 11,4% dibanding tahun lalu dan jadi pertumbuhan terbaik dibanding bank lainnya.
Telah tumbuh selama 60 tahun, Bank BCA kini memiliki berbagai produk dan layanan untuk berbagai kalangan. Tak hanya itu, Bank BCA juga melebarkan sayap dengan perusahaan anak di antaranya BCA Finance, BCA Sekuritas, BCA Insurance, BCA Syariah, hingga perusahaan anak terbarunya, Bank Digital BCA.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank BNI masuk dalam daftar bank di Indonesia dengan aset terbesar karena mencatatkan aset sebanyak Rp845,60 triliun dengan kenaikan 4,6% dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, laba bersih tercatat Rp15,38 triliun.
Bank BNI adalah bank pertama milik pemerintah, berdiri sejak tahun 1946, kini dikenal memiliki target sektor konsumsi kalangan menengah perkotaan. Tak jauh berbeda dengan bank lainnya, Bank BNI juga punya perusahaan anak di antaranya Bank BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Bank Tabungan Negara (BTN) berhasil masuk dalam daftar bank di Indonesia dengan aset terbesar walau masih ada di kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III. Bank yang dikenal dengan kredit perumahannya ini mencatatkan aset sebanyak Rp311,77 triliun dengan pertumbuhan aset 1,74% dibanding tahun lalu.
BTN punya sejarah yang cukup panjang, berawal dari Postpaarbank di Batavia tahun 1897. Bank ini kemudian berhasil mencatatkan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dan listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2009.
PT Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga memiliki aset sebanyak Rp274,5 triliun dan berhasil mencatatkan laba bersih Rp3,9 triliun dengan pertumbuhan 12,4% sepanjang 2019. Hal itu membuat bank berkode BNGA ini jadi bank swasta terbesar kedua di Indonesia.
Bank CIMB Niaga adalah transformasi dari Bank Niaga yang didirikan 26 September 1966 dan berhasil IPO di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya tahun 1989. Pemerintah Indonesia pernah menjadi pemegang saham bank ini saat krisis keuangan akhir tahun 90-an. Namun, pada tahun 20017 CIMB Group Holdings Berhad mengakuisisi saham mayoritas sehingga bank ini berganti nama menjadi CIMB Niaga.
PT PAN Indonesia Bank Tbk (Bank Panin)
Total aset konsolidasi yang dimiliki Bank Panin pada akhir 2019 adalah Rp211,3 triliun dengan laba bersih Rp3,5 triliun. Angka inilah yang berhasil membuat bank berkode PNBN ini masuk dalam daftar bank di Indonesia dengan aset terbesar.
Bank berusia 48 tahun ini merupakan gabungan dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia. Bank dengan spesialisasi jasa konsumen dan komersial IPO tahun 1982 dan jadi bank pertama yang melantai di bursa.
Itu dia daftar bank di Indonesia dengan aset terbesar. Semua aset yang didapatkan tentu didapatkan dari kinerja bank itu sendiri ditambah kepercayaan masyarakat. Bagaimana, apakah bank-bank di atas jadi favorit kamu?
Tak hanya menjadi nasabah, kamu juga bisa menjadi investor dengan membeli saham bank-bank di atas, lho! Industri perbankan dikenal sebagai salah satu pilihan saham yang baik karena aktif dan mampu menghasilkan keuntungan.
Sudah tahu belum kalau kini kamu bisa membuka tabungan saham di Ajaib? Praktis, aman, dan terpercaya. Selain itu, kamu bisa mendapatkan biaya saham lebih murah sampai dengan 50%. Penasaran? Unduh Ajaib di di Google Play sekarang juga!
