Ajaib.co.id – Surat kuasa terkadang diperlukan ketika kamu membutuhkan bantuan seseorang untuk melakukan urusan yang harusnya dibebankan padamu, tapi kamu berhalangan untuk melaksanakannya. Kamu yang tidak bisa berada di dua tempat sekaligus di satu waktu, dapat mengandalkan surat kuasa agar urusanmu itu segera selesai. Untuk itulah kamu harus tahu contoh surat kuasa.
Mengenal Surat Kuasa
Biasanya perihal ini berkaitan dengan dokumen yang berurusan dengan dokumen penting. Banyak yang tidak menyadari pentingnya membuat surat kuasa ini. Jika tidak dibuat, maka orang yang sudah kamu minta tolong untuk menggantikanmu menyelesaikan urusanmu juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Pengadaan surat kuasa sebenarnya cukup wajar karena fungsinya untuk meminimalisir terjadinya penipuan yang marak terjadi. Bagaimana jadinya jika tidak ada surat kuasa. Bisa-bisa dokumen penting milikmu malah diambil pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itulah pengalihan kuasa perlu kamu percayakan pada orang yang benar-benar bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Surat kuasa sendiri sudah diatur oleh Undang-Undang di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, tepatnya pada pasal 1792 yang menyebutkan bahwa pemberian surat kuasa adalah bentuk persetujuan dari seseorang yang memberikan kekuasaan pada orang lain untuk melakukan hal atas nama yang memberikan kuasa.
Contoh surat kuasa ini mudah disusun karena sudah banyak contohnya di internet. Isinya pun berbagai macam, sesuai dengan tujuan surat kuasa itu. Ada beberapa komponen yang perlu ada di dalam surat kuasa. Berikut ini adalah susunannya.
1. Judul yang menyatakan bahwa surat tersebut adalah surat kuasa. Untuk memperjelas jenis surat tersebut.
2. Keterangan waktu dan tempat. Kapan dan di mana surat tersebut disusun olehmu. Semua jenis surat biasanya memang harus ada bagian ini.
3. Identitas pemberi kuasa. Tuliskan dengan nama lengkap dan gelar jika memang diperlukan.
4. Identitas penerima kuasa. Tuliskan dengan nama lengkap dan gelar jika memang diperlukan.
5. Hal apa yang ingin dikuasakan. Tulis dengan sejelas-jelasnya.
6. Penutup surat kuasa.
7. Tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa, beserta nama lengkap mereka. Hal ini juga harus cukup jelas, dan jangan sampai terlupakan. Tidak ada tanda tangan saja, surat tersebut bisa dikatakan tidak sah. Dan cap untuk surat kuasa perusahaan.
Contoh Surat Kuasa
Di bawah ini adalah contoh surat kuasa berdasarkan dengan tujuannya.
1. Surat Kuasa Perseorangan
Sesuai dengan namanya, surat kuasa ini dibuat untuk kepentingan pribadi. Alasannya karena kamu berhalangan hadir yang disebabkan oleh sakit atau sedang ada keperluan mendesak lain yang tidak bisa ditinggalkan. Kamu perlu mengetahui contoh surat kuasa perorangan karena mungkin suatu saat akan memerlukannya.
Misalnya saja untuk mengambil KTP yang ada di kecamatan, mengurus dokumen di kantor polisi, mengurus dokumen di kampus, dan lain sebagainya. Ini adalah contoh suratnya.
Surat Kuasa
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Oki Dewi
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 21 Desember 1989
Nomor KTP : 34580976890***
Alamat : Komplek BPK III, Jakarta Barat
Dengan memberikan kuasa kepada:
Nama : Jannah
Tempat, tanggal lahir : Malaysia, 3 Juni 31 Juli 1990
Nomor KTP : 988790388766***
Alamat : Komplek Sukses, Jakarta Timur
Untuk mewakilkan saya mengambil E-KTP yang sudah diperbaharui di Kantor Kecamatan Jakarta Barat. Saya berhalangan untuk mengambil KTP karena tidak bisa meninggalkan pekerjaan saya di kantor.
Demikian surat ini saya susun agar dapat digunakan semestinya.
Jakarta, 23 November 2020
Pemberi kuasa, Penerima kuasa,
Oki Dewi Jannah
Setelah surat kuasa perorangan, ada juga surat kuasa yang dikhususkan untuk perusahaan. Yang mengeluarkannya bukan perorangan lagi, tapi menggunakan nama perusahaan karena hal ini adalah kepentingan perusahaan. Perbedaan mencolok antara surat kuasa perorangan dengan perusahaan adalah biasanya di surat perusahaan ada kop surat.
Hal itu pun membuat surat kuasa ini lebih resmi dibandingkan surat kuasa perorangan. Kop surat biasanya berisi logo perusahaan dan alamat perusahaan. Ditulis dengan sejelas-jelasnya.
Perbedaan lainnya adalah, di surat kuasa untuk perusahaan biasanya hanya ada tanda tangan yang berasal dari pemberi kuasa. Sedangkan untuk penerima kuasa tidak ada pun tidak masalah. Tanda tangan dituliskan dengan nama lengkap beserta cap resmi milik perusahaan yang menunjukkan bahwa surat itu benar-benar dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Di bawah ini adalah contoh surat kuasa perusahaan.
KOP Perusahaan PT Janji Senang
Surat Kuasa
No. 09876/53830/777
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Antariksa Jaya
Nama Perusahaan : PT Janji Senang
Jabatan : Presiden Direktur
Alamat : Jalan Blora, Jakarta
Nomor Telepon : 0876800376**
Memberikan kuasa pada:
Nama : Lutfi
No.KTP : 89765369***
Jabatan : General Manager
Alamat : Jalan Sudirman, Jakarta
Untuk menghadiri dan mewakili perusahaan untuk menandatangani dokumen kerja sama antara PT Janji Senang dan PT Makmur Sentosa terkait dengan alat kesehatan untuk rumah sakit di Jakarta.
Demikian surat ini dibuat, semoga bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 23 November 2020
Presiden Direktur PT Janji Senang
(TTD dan Cap Perusahaan)
Antariksa Jaya
Tidak terlalu sulit kan menulis surat kuasa? Agar bisa terbaca dengan baik, akan lebih afdol jika kamu mengetiknya dengan bantuan komputer lalu di print. Walaupun surat yang ditulis untuk urusan pribadi, sebaiknya ditulis dengan komputer. Berlaku juga untuk surat perusahaan yang bahkan jauh lebih resmi. Hal itu pun jadi membuatnya lebih resmi, dibandingkan jika kamu menulisnya di atas kertas.