Perencanaan Keuangan

Contoh Jurnal Umum dan Cara Mudah Membuatnya

Contoh Jurnal Umum dan Cara Mudah Membuatnya

Ajaib.co.id – Butuh contoh jurnal umum agar kamu bisa membuatnya sendiri. Simak ulasan yang telah dihimpun oleh redaksi Ajaib ini ya. Setiap perusahaan tentunya menggunakan perjunalan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukan. Salah satunya adalah jurnal umum.

Apa itu Jurnal Umum

Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya berbagai transaksi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Umumnya, jurnal ini dipergunakan dalam akuntansi perusahaan jasa karena pada prinsipnya segala transaksi dalam perusahaan jasa dapat dicatat secara kronologis.

Jurnal umum berfungsi sebagai catatan atas transaksi yang ada, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan dalam sistem akuntansi. Selain itu, jurnal umum bisa memudahkan operasional perusahaan untuk melakukan identifikasi, penilaian, dan pencatatan dalam sebuah transaksi. Dengan demikian, bisnismu akan berjalan dengan lancar, karena kamu melakukan evaluasi dari data yang tercatat di jurnal umum.

Tahapan Membuat Jurnal Umum

Untuk menentukan format jurnal umum, kamu harus memperhatikan efisiensi dan kebutuhan dari perusahaan atau bisnis yang dijalani. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui format dan informasi yang harus ditulis dalam jurnal umum.

Secara garis besar, jurnal umum berisi empat poin informasi, yaitu tanggal, pengaruh, kode referensi, dan jumlah transaksi yang telah dilakukan. Kamu juga bisa menambahkan poin informasi yang penting dalam membaca alur transaksi yang terjadi dalam bisnismu.

Contoh jurnal umum di atas hanya berisi informasi dasar saja. Namun, contoh jurnal umum kamu bisa memiliki poin informasi yang lebih banyak lagi dibanding format jurnal umum di atas.

Sebelum membuat jurnal umum, pahami dulu apa saja informasi penting yang perlu ditulis. Hal itu dilakukan agar proses evaluasi transaksi bisa dilakukan secara rinci atau detil.

Contoh Jurnal Umum

Agar lebih paham, berikut contoh ringkasan transaksi yang dilakukan oleh PT Merah Merdeka selama bulan November 2019:

  • 1 November 2020: Pemilik PT Merah Merdeka membuka rekening bank atas nama AAA dan menyetorkan uang Rp50 juta sebagai modal awal usaha.
  • 5 November 2020, uang Rp20 juta digunakan untuk membeli peralatan yang mendukung usaha dan dibayarkan secara kredit.
  • 7 November 2020, uang Rp10 juta digunakan membeli perlengkapan usaha, dibayar secara tunai.
  • 14 November 2020, PT Merah Merdeka menerima pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp25 juta.
  • 18 November 2020, PT Merah Merdeka melunasi peralatan yang dibeli pada tanggal 5 November 2020.
  • 26 November 2020, PT Merah Merdeka membayar listrik dan telepon sebesar Rp2 juta.
  • 28 November 2020, pemilik perusahaan mengambil sebagian modal untuk keperluan pribadi sebesar Rp1 juta.

Jika ditulis di dalam jurnal umum menjadi:

JURNAL UMUM PT Merah Merdeka

TanggalNama Akun dan KeteranganRefDebitKredit
1 FebKas10150.000.000 
 (modal PT Merah Merdeka)301 50.000.000
5 FebPeralatan15120.000.000 
 (utang)201 20.000.000
7 FebPerlengkapan15210.000.000 
 (kas)101 10.000.000
14 FebKas10125.000.000 
 (pendapatan jasa)401 25.000.000
18 FebUtang20120.000.000 
 (kas)101 20.000.000
26 FebBeban listrik & telepon5122.000.000 
 (kas)101 2.000.000
28 FebPrive3121.000.000 
 (kas)101 1.000.000
 JUMLAH TOTAL 128.000.000128.000.000

Pembahasan transaksi untuk tabel di atas adalah sebagai berikut:

  • 1 November 2020, kas bertambah karena penyetoran modal dilakukan secara tunai. Kas bertambah di sisi debit. Kemudian, modal juga akan bertambah, di sisi kredit.
  • 5 November 2020, perlengkapan (aset) bertambah di sisi debit dan karena pembelian dilakukan dengan kredit, utang akan bertambah di sisi kredit.
  • 7 November 2020, perlengkapan (aset) akan bertambah di sisi debit dan karena pembelian dilakukan dengan tunai, kas akan berkurang di sisi kredit.
  • 14 November 2020, kas bertambah di sisi debit karena pendapatan dan pendapatan akan bertambah di sisi kredit.
  • 18 November 2020, pelunasan utang dilakukan tunai, sehingga kas akan berkurang di sisi kredit dan utang akan berkurang di sisi debit. Perusahaan tidak lagi memiliki utang peralatan.
  • 26 November 2020, beban akan bertambah di sisi debit dan kas akan berkurang di sisi kredit.
  • 28 November 2020, pengambilan modal untuk keperluan pribadi (prive) akan mengurangi modal. Sehingga transaksi ini mengurangi kas di sisi kredit dan modal berkurang di sisi debit.

Penulisan jurnal umum harus disesuaikan kebutuhan dari masing-masing perusahaan atau bisnis. Pada kolom tanggal, ada yang menulis tanggalnya tanpa bulan dan tahun. Selain itu, ada juga yang menulis nomor referensi dengan menggunakan nomor dan huruf saja. Gaya penulisan jurnal umum bisa disesuaikan dengan keperluan masing-masing perusahaan.

Tahapan Membuat Jurnal Umum

Bagi kamu yang ingin mebuat jurnal umum secara manual. Di bawah ni adalah beberapa tahapan dan langkah yang harus kamu lalui.

#1. Pahami Persamaan Akuntansi

Untuk membuat jurnal umum dengan benar, kamu harus memahami terlebih dulu persamaan dasar akuntansi. Di mana, dalam akuntansi kamu harus mengenal rumus di bawah ini.

Aset = Utang + Modal

yang kemudian diperluas menjadi

Aset = Utang + Modal + (Pendapatan – Beban)

Pemahaman persamaan dasar akuntansi ini akan berkaitan dengan kelompok-kelompok akun yang masuk didalamnya seperti piutang usaha masuknya kelompok aset, persediaan juga masuk dalam aset dan lain sebagainya. Selain persamaan akuntansi dan kelompok akun lainnya, kamu jjuga harus memahami saldo normal dari setiap akun. Dengan begitu saat menemui sebuah transaksi, nantinya secara otomatis dapat langsung mengelompokkan.

#2. Kumpulkan Bukti Transaksi

Langkah kedua, kamu harus menuliskan transaksi pada jurnal, sehingga kamu membutuhkan bukti transaksi. Bukti transaksi ini adalah dasar penting untuk pencatatan sebuah transaksi pada sebuah jurnal. Tanpa adanya bukti transaksi, kamu tidak bisa mencatatnya pada jurnal. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki bukti transaksi yang akan dicatat dalam jurnal umum. Adapun bukti transaksi dapat berupa nota, faktur, invoice, dan sebagainya.

#3. Identifikasi Transaksi

Tidak semua transaksi dapat dicatat, transaksi yang boleh dicatat adalah transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan dan dapat dinilai dengan satuan moneter. Sehingga, kamu harus bisa mengidentifikasi transaksi sebelum melakukan pencatatan sehingga hasil pencatatan nantinya benar. Setelah itu, tentukan pengaruhnya terhadap posisi keuangan. Untuk mempermudah, gunakan persamaan dasar akuntansi di bawah ini.

Aset = Utang + Modal

Perlu diketahui juga bahwa dalam satu transaksi, sekurang-kurangnya dia akan memengaruhi dua akun.

#4. Pencatatan Jurnal Umum

Setelahitu, kamu harus melakukan proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal. Sistem pencatatan yang digunakan adalah double-entry system, di mana setiap transaksi yang dicatat akan berdampak pada dua posisi keuangan debit dan kredit dalam jumlah yang sama. Adapun bentuk atau format jurnal sebgai berikut:

TanggalKeteranganRef.DebitKredi

Jurnal umum memang memiliki peran yang penting dalam mencatat kegiatan transaksi yang dilakukan. Selain memberikan informasi transaksi, jurnal umum juga bisa membantu kamu untuk menganalisa keuangan bisnismu.

Artikel Terkait