Ajaib.co.id – Inilah cara mengatur keuangan di masa sulit serta hal-hal yang harus dihindari agar cepat selesai dari masa sulit tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan ini.
Bagaimana cara mengatur keuangan di masa sulit? Setiap orang pasti mengalami suatu perubahan dalam hidup mereka, termasuk dalam masalah keuangan.
Akan ada masa di mana kondisi keuangan menjadi sulit sehingga kita harus pandai-pandai mengaturnya. Kondisi ini tentu saja berbeda dari saat keuangan sedang stabil, karenanya masih ada banyak orang yang belum tahu bagaimana cara untuk mengaturnya.
Cara Mengatur Keuangan Di Masa Sulit
Mengatur keuangan di masa sulit memang tidaklah mudah, namun jika kamu konsisten dan tahu caranya yang tepat maka ini tidaklah begitu sulit. Lantas bagaimana caranya? Berikut cara mengatur keuangan di masa sulit yang bisa kamu terapkan:
1. Susun Anggaran Pengeluaran
Susunlah anggaran khusus untuk pengeluaran segera setelah menerima gaji tiap bulannya. Cara ini sangat efektif agar pengeluaran kamu tidak lebih besar dari pemasukan. Umumnya ada lima pos anggaran dalam pengeluaran, yaitu cicilan, rutin, sosial, tabungan atau investasi dan lifestyle atau hiburan.
Nah, untuk di masa-masa sulit maka sebaiknya utamakan lebih dulu untuk pos rutin, seperti tagihan listrik, air, uang makan dan belanja pokok. Usahakan untuk menyusunnya lengkap dengan prediksi biaya yang diperlukan. Terutama untuk perihal belanja agar kamu terhindar dari perilaku yang konsumtif.
2. Bayar Tagihan Sesegera Mungkin
Cara mengatur keuangan di masa sulit yang kedua adalah bayar tagihan bulanan sesegera mungkin setelah gaji diterima. Tagihan ini meliputi tagihan listrik, air, kendaraan, sewa rumah dan lainnya.
Sebisa mungkin jangan menunda bayar tagihan, sebab kita tidak tahu kondisi keuangan kita ke depannya nanti seperti apa. Lagipula dengan membayar tagihan lebih dulu, kamu bisa memperhitungkan dan merencanakan keuangan kamu selama sebulan ke depan.
3. Pertimbangkan Antara Kebutuhan vs Keinginan
Di masa-masa sulit keuangan kita, yang terbaik adalah mengurangi pengeluaran namun tanpa menekan kebutuhan. Karenanya, kamu harus dapat membedakan mana yang benar-benar menjadi kebutuhan dan yang hanya menjadi keinginan.
Supaya kamu bisa mengurangi pengeluaran dengan tidak belanja sesuatu yang tidak begitu diperlukan. Sebab terkadang kita menjadi lepas kontrol saat belanja sehingga justru membeli barang yang seharusnya tidak perlu.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Jika ketiga cara mengatur keuangan di masa sulit di atas sudah dilakukan, tetapi kondisi keuangan masih belum begitu stabil, maka mungkin kamu perlu mencari penghasilan tambahan.
Penghasilan tambahan ini bisa kamu dapatkan melalui pekerjaan sampingan misalnya seperti pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan lepas waktu. Ini memang terdengar melelahkan, namun akan sangat membantu bila dilakukan di masa sulit untuk menstabilkan keuangan.
5. Siapkan Dana untuk Kebutuhan Darurat
Meskipun berada dalam kondisi yang benar-benar sulit, namun sebisa mungkin kamu juga harus memiliki dana yang dikhususkan untuk kebutuhan darurat.
Ini sangatlah penting karena kita tidak tahu bagaimana kondisi perekonomian global kedepannya dan masalah apa yang bisa terjadi pada kita nantinya. Dana darurat ini juga dapat berupa aset berharga yang bisa dicairkan kapan pun.
Cara mengatur keuangan di masa sulit yang terakhir ini bisa dikatakan sebagai kunci kamu berjaga-jaga untuk semua kemungkinan terburuk. Oleh karena itu, dana yang disiapkan ini hanya boleh digunakan jika benar-benar darurat.
Yang Harus Dihindari Saat Keuangan Di Masa Sulit
Selain berusaha mengembalikan keuangan dengan melakukan cara mengatur keuangan di masa sulit yang tepat. kamu juga perlu menghindari beberapa hal yang bisa malah membuat kondisinya semakin buruk. Apa sajakah itu? Berikut diantaranya:
1. Berutang
Walaupun berada di masa sulit, sebisa mungkin kamu hindari untuk berhutang. Namun ini bukan berarti kamu tidak boleh berhutang, hanya saja kembali lagi pertimbangkan untuk apa utang tersebut dilakukan. Jika utang diajukan untuk tujuan yang sifatnya produktif dan progresif maka utangan ini tidaklah menjadi masalah.
Namun jika utang diajukan hanya untuk membeli sesuatu yang tidak penting, maka jangan sekali-kali kamu berhutang. Sebab bukan tidak mungkin hal itu justru akan membuat hidup semakin sulit dan terbebani.
2. Tidak Menabung
Sesulit apapun keuangan kamu, sebisa mungkin tetap sisihkan uang untuk kamu tabung. Hal ini dapat sangat bermanfaat untuk kebutuhan kamu di masa depan yang tidak terduga. kamu bisa menggunakan pemasukan untuk keperluan sehari-hari dan sisanya bisa untuk ditabung.
Tidak menabung dengan alasan kondisi keuangan yang sedang sulit justru akan membuat hidup kamu tidak tenang karena tidak memiliki tabungan.
3. Beli Makan di Luar
Membeli makanan di luar memang lebih praktis dan memudahkan, namun lebih baik hindari di masa-masa sulit. Pasalnya, membeli makanan di luar cenderung akan berdampak pada pemborosan. Bukan hanya karena harga makanan yang lebih mahal ketimbang masak sendiri di rumah. Namun juga karena kebiasaan nongkrong setelah makan yang bisa membuat pengeluaran kian boros.
4. Belanja dengan Kartu ATM
Di satu sisi, belanja dengan menggunakan kartu ATM memang lebih praktis dan menyenangkan. Namun disisi lain, ini bisa menjadi boomerang bagi kamu sebab membayar dengan kartu kredit akan memberikan ilusi bahwa kamu punya dana tak terbatas. Akibatnya, kamu menjadi sulit mengendalikan diri dan lebih boros.
5. Ingin Melakukan Semua Sekaligus
Melakukan semuanya secara sekaligus memang dapat menghemat waktu dan tenaga. Namun itu bisa saja justru membuat kamu kelimpungan setelahnya dan ujung-ujungnya berhenti di tengah jalan. Yang dimaksud dalam hal ini adalah seperti saat kamu membayar semua tagihan termasuk yang bukan pokok tanpa menghitung sisa pemasukan untuk kebutuhan lainnya.
Nah, itulah tadi cara mengatur keuangan di masa sulit yang bisa kamu praktekkan untuk membangkitkan keuangan kamu kembali. Selain beberapa hal diatas, yang juga tidak kalah penting adalah coba terapkan gaya hidup sederhana dalam diri kamu.