Perencanaan Keuangan

Cara Beramal dengan Dana Terbatas yang Bisa Kamu Coba

amal dengan dana terbatas

Ajaib.co.id – ingin beramal dengan dana terbatas? Mungkin bagi banyak orang ini mustahil tetapi dengan mengetahui cara beramal dengan dana terbatas ala redaksi Ajaib ini, kamu bisa lho melakukannya.

Di saat bulan Ramadan tiba, prioritasmu akan sedikit bergeser untuk mengedepankan ibadah, dan salah satu aksi yang bisa dilakukan untuk menyempurnakan ibadah adalah beramal.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah organisasi sibuk mensponsori dan menjalankan kegiatan sosial. Hal ini tentu saja mendorong sejumlah orang untuk melakukan hal yang sama.

Jika kamu adalah salah satu orang yang terinspirasi dari kehangatan Bulan Ramadan dan memutuskan untuk ikut beramal, banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk terlibat dan berperan di lingkungan sekitar.

Namun, bagaimana jika niat baik kamu terhalang karena pengeluaran kamu saat ini cukup banyak? Mengingat kamu juga perlu memberi hadiah ke orang-orang terdekat di kehidupan kamu.

Berikut sejumlah rekomendasi yang bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan upaya kamu sebagai calon filantropis, bahkan jika anggaran saat ini terbatas.

Beramal, tapi Dana Terbatas. Memang Bisa?

DI antara pengeluaran bulanan, seperti dana untuk target finansial jangka pendek, dana darurat, hadiah untuk orang terdekat, dan pengeluaran operasional rutin, kamu mungkin juga dibuat bingung dengan pengeluaran berlebihan di beberapa waktu belakangan ini.

Namun, untuk bisa menyisihkan dana untuk beramal, hal terbaik yang paling bisa kamu lakukan adalah tetap berpedoman pada perencanaan keuangan yang sudah ditetapkan. Hal ini dapat membantu kamu menjalankan misi filantropis kecil-kecilan tapi tidak merusak rencana finansial di tahun 2020.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan dengan baik, tetapi bisa beramal dengan dana terbatas adalah metode 50/30/20. Tidak peduli berapa usia dan uang yang kamu hasilkan setiap bulan, metode ini akan membantu kamu mengalokasikan pendapatan dengan tepat sasaran sesuai porsinya.

Porsi yang dimaksud adalah: 50% untuk pengeluaran operasional, 20% investasi, dan 30% dana yang bisa kamu kelola untuk beramal sekaligus membagikan hadiah ke orang-orang terdekat.

Namun jika kamu memiliki hutang yang perlu dibayar setiap bulannya, kamu harus sedikit mengurangi dana yang dipakai untuk beramal, karena bagaimanapun hutang tersebut tetap harus dibayar, sementara nominal uang bukanlah hal yang paling krusial untuk kegiatan amal.

Tidak Ada Lagi Dana Tersisa, Masih Bisakah Beramal?

Beramal tidak melulu tentang uang tunai atau kebutuhan sehari-hari yang memaksa kamu untuk mengorbankan uang darurat atau dana investasi. Ada banyak pendekatan yang bisa kamu lakukan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun, tetapi misi filantropis kamu tetap berjalan sesuai rencana.

Donasi Waktu

Menjadi sukarelawan dan mendonasikan waktu kamu memberikan dua manfaat sekaligus, yang pertama kamu sudah dianggap beramal dan yang kedua kamu tidak perlu khawatir dengan anggaran, sebab tidak ada sepeserpun yang keluar ketika kamu memutuskan untuk menjadi sukarelawan.

Di beberapa kasus, menjadi sukarelawan dan mendonasikan waktumu lebih dibutuhkan dibandingkan donasi material. Misalnya ketika krisis Covid-19, kamu memutuskan untuk menjadi relawan non-teknis untuk membantu petugas kesehatan di garda terdepan.

Selain itu, menjadi sukarelawan memberikan pemahaman baru tentang bagaimana kegiatan amal dijalankan dan bagaimana mengelola dana amal secara efektif dan tepat sasaran di organisasi resmi.

Donasi Barang

Jika jadwal kamu terbatas sehingga kamu tidak bisa menjadi sukarelawan dan mendonasikan waktu, pertimbangkan untuk beralih menyumbangkan barang atau pakaian di rumah. Mungkin kamu memiliki sejumlah pakaian yang sudah tidak pernah terpakai lagi sejak setahun yang lalu tetapi masih menyimpannya dengan dalih akan dipakai lagi suatu waktu atau mungkin pakaian yang masih bagus, tapi sudah tidak muat dipakai.

Pakaian yang masih layak sangat berguna untuk didonasikan dan juga kamu mendapatkan manfaat secara tidak langsung karena bisa membersihkan lemari pakaian untuk mengetahui pakaian apa yang benar-benar kamu gunakan di setiap harinya.

Kamu juga bisa mengajak orang-orang terdekatmu untuk berpartisipasi mendonasikan pakaian bekas layak mereka. Hal ini tentunya akan menambah rasa kebersamaan dengan mereka karena bisa menjalankan kegiatan satu visi bersama-sama.

Investasi

Bukankah investasi mengeluarkan dana? Secara teknis, kamu hanya melakukan investasi bulanan seperti biasa, bagaimana hal tersebut bisa dianggap beramal? Jika kamu perhatikan, di tengah krisis seperti ini, perusahaan akan menunjukkan sifat aslinya dengan menerapkan sejumlah kebijakan, entah itu dampaknya positif atau negatif bagi masyarakat.

Cari tahu perusahaan apa yang memutuskan untuk berperan langsung di tengah krisis seperti ini. Kamu bisa berinvestasi seperti biasa dengan membeli saham perusahaan sebagai bentuk dukungan atas sikap mereka.

Ada banyak perusahaan yang terjun langsung memberikan bantuan secara sistematis untuk organisasi non-profit. Kamu bisa mencatat perusahaan apa saja yang melakukan hal tersebut dan sesuaikan dana investasi untuk membeli beberapa lembar saham mereka.

Memilih Kegiatan Sosial yang Tepat

Di tahap ini mungkin kamu sudah memutuskan akan beramal dengan pendekatan seperti apa, entah itu berupa uang tunai, waktu, atau barang. Namun, jika kamu memutuskan untuk beramal dalam bentuk uang tunai atau barang, penting untuk menentukan kegiatan sosial apa yang tepat untuk menerima donasi kamu.

Pastikan kegiatan sosial tersebut memiliki reputasi atau sudah menjalankan kegiatan amal beberapa kali sebelumnya. Apabila kamu tidak memiliki referensi kegiatan sosial yang sesuai dengan kriteria, pertimbangkan untuk mencari informasi tersebut di internet karena biasanya kegiatan amal yang terpercaya memiliki situs yang menampilkan struktur organisasi, penjelasan kegiatan yang dilakukan, hingga dokumentasi untuk membuktikan eksistensi mereka.

Kamu juga bisa menggali informasi dari orang terdekat kamu yang bekerja di organisasi non-profit untuk mendapatkan jawabannya. Anggaran terbatas bukanlah halangan untuk beramal. Ada banyak alternatif yang bisa kamu lakukan untuk tetap beramal dengan dana terbatas.

Artikel Terkait