Berita

Cadangan Devisa Indonesia Tetap Tinggi Pada Mei 2023

cadev

Cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2023 tetap berada pada posisi yang tinggi, yaitu sebesar 139,3 miliar dolar AS. Meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2023 yang mencapai 144,2 miliar dolar AS, penurunan tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi tersebut juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menganggap bahwa cadangan devisa yang tinggi tersebut dapat mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Selanjutnya, Bank Indonesia akan terus memperkuat ketahanan sektor eksternal sejalan dengan kebijakan yang diambil untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan cadangan devisa yang memadai, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan eksternal dengan lebih baik dan menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Kondisi cadangan devisa yang tinggi memberikan kepercayaan kepada investor dan pelaku pasar terhadap perekonomian Indonesia. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa stabilitas dan keberlanjutan perekonomian negara akan terjaga serta memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Sumber: Cadangan Devisa Mei 2023 Tetap Tinggi, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait