Komoditas

Bursa Komoditas di Dunia, Ada Apa Saja Jenisnya?

Bursa Komoditas di Dunia

Ajaib.co.id – Ada sejumlah bursa komoditas di dunia. Bursa komoditas di dunia ini disebut juga dengan pasar komoditas.

Pasar komoditas adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran komoditas maupun derivatifnya. Sampai di sini, kamu mungkin masih bertanya-tanya tentang apa arti komoditas.

Sebelum membahas lebih jauh tentang bursa komoditas di dunia, yuk kita pahami dulu arti komoditas.

Komoditas adalah benda-benda berwujud yang mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu, dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya yang sejenis.

Tidak hanya dalam skala lokal, komoditas diperdagangkan dalam skala nasional hingga internasional.

Memahami Bursa Komoditas

Lalu, apa bedanya bursa komoditas di dunia dengan pasar-pasar pada umumnya? Toh, sama-sama menjadi tempat bertemunya permintaan dan penawaran, serta penjual dan pembeli.

Dalam ilmu ekonomi, istilah komoditas mengacu pada barang atau jasa yang memiliki kesepadanan penuh atau sebagian tetapi bersifat substansial. Kesepadanan yang dimaksudkan di sini adalah pasar komoditas tidak memerhatikan merek dan produsen.

Misalnya saja komoditas kopi, pasar komoditas tidak akan melihat merek atau siapa yang memproduksi kopi tersebut dan akan diperlakukan secara sepadan.

Terdapat empat jenis ragam komoditas berdasarkan fungsinya sebagai objek inti dalam perdagangan, yaitu:

1.      Logam

Logam adalah produk dari hasil pertambangan yang dibagi lagi menjadi logam berharga dan logam industri.

Komoditas logam berharga meliputi emas, perak, paladium, dan platinum. Sedangkan logam industri meliputi timah, tembaga, aluminium, cobalt, nikel, titanium, magnesium, dan sebagainya.

2.      Energi

Sama halnya dengan logam, energi juga merupakan hasil pertambangan. Bedanya, energi dihasilkan dari proses eksplorasi yang kemudian akan diolah menjadi bahan bakar.

Contoh hasil tambang energi adalah minyak bumi dan batubara yang selanjutnya diolah menjadi bensin, solar, light sweet crude oil, dan brent crude oil.

3.      Pertanian

Komoditas pertanian mencakup juga hasil perkebunan dan hasil hutan. Sebagian besar komoditas pertanian tentunya sudah kita ketahui.

Misalnya beras, jagung, gandum, kopi, kedelai, gula, karet, rotan, kapas, kelapa sawit (crude palm oil), dan lain-lain.

4.      Peternakan

Komoditas peternakan meliputi ternak hidup, seperti sapi, ayam, dan kambing. Selain itu, komoditas peternakan juga terdiri atas hasil olahan ternak.

Misalnya daging, susu, dan termasuk juga pakan ternak.

Sedangkan dilihat dari sifat dan sumber perolehannya, komoditas dibagi menjadi dua jenis, yakni:

●       Komoditas Keras (Hard Commodity)

Komoditas keras diperoleh dari alam melalui proses ekstraksi atau kegiatan pertambangan. Produk-produknya meliputi minyak bumi, logam, batu bara, gas alam, dan sebagainya.

●       Komoditas Lunak (Soft Commodity)

Komoditas yang bersumber dari pertanian, peternakan, dan kehutanan disebut komoditas lunak. Contohnya seperti telah disebutkan di atas, misalnya jagung, beras, gula, kopi, daging, susu, karet, dan lain-lain.

Harga komoditas lunak sangat fluktuatif karena sangat dipengaruhi oleh kondisi alam maupun cuaca. Tanah dan tingkat kesuburan juga berpengaruh. Sehingga tidak semua negara memiliki komoditas jenis ini.

Bursa Komoditas di Dunia

Karena komoditas-komoditas di atas diperdagangkan di seluruh dunia, bursa-bursa komoditas pun tersebar di seluruh dunia. Berikut beberapa contoh bursa komoditas terbesar di dunia:

1.      London Metal Exchange (LME) – Inggris

LME merupakan bursa komoditas terbesar untuk logam industri, khususnya logam non-besi.

Berdiri sejak 1877, komoditas logam yang diperjualbelikan antara lain tembaga, timah, seng, nikel, dan aluminium.

2.      Climex – Belanda

Bursa komoditas ini melayani kontrak energi dan komoditas lingkungan yang pertama di dunia sejak berdiri pada 2002.

Lingkup perdagangannya meliputi sertifkasi emisi hingga pengadaan energi berkelanjutan.

3.      Chicago Mercantile Exchange (CME) – Amerika Serikat

CME merupakan pasar komoditas dan derivatif. Nama awalnya adalah Chicago Butter and Egg Board ketika didirikan pada 1898.

Pada saat itu, CME merupakan bursa komoditas pertanian yang bersifat nirlaba.

4.      New York Mercantile Exchange (NYMEX) – Amerika Serikat

NYMEX merupakan anak perusahaan dari bursa komoditas CME pada poin sebelumnya. Transaksi di NYMEX mencapai miliaran dolar untuk pembawa energi (energy carrier), logam, sistem komputer, dan lain-lain.

5.       Dubai Mercantile Exchange (DME) – Uni Emirat Arab

DME adalah bursa kontrak berjangka untuk energi yang pertama di wilayah Timur Tengah. Kontrak energi meliputi minyak bumi, gas alam, dan sejenisnya, terutama kontrak minyak bumi dari Oman.

6.      Zhengzhou Commodity Exchange (ZCE) – Tiongkok

Terdapat empat bursa kontrak berjangka di Tiongkok, salah satunya adalah ZCE. Komoditas utama yang diperdagangkan di ZCE adalah komoditas pertanian dan kimia.

7.      Multi Commodity Exchange (MCX) – India

MCX yang terletak di Mumbai, India ini adalah bursa komoditas independen yang didirikan pada 2003.

MCX adalah bursa komoditas derivatif terbesar di India yang memperdagangkan emas dan kontrak berjangka untuk logam nonbesi, emas batangan, energi, serta berbagai barang komoditas pertanian, seperti minyak esensial, kapulaga, minyak sawit mentah, kapas, dan lain-lain.

8.      Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) – Jepang

TOCOM adalah bursa berjangka untuk komoditas yang terbesar di Jepang dan salah satu yang paling menonjol di Asia.

Bursa komoditas yang menjadi bagian dari Japan Exchange Group ini memperjualbelikan logam mulia, karet, aluminium, minyak bumi, karet, serta hasil pertanian, peternakan, dan hutan.

9.      Singapore Exchange Limited (SGX) – Singapura

SGX menyediakan berbagai layanan yang terkait dengan perdagangan sekuritas atau surat berharga dan derivatif. Derivatif sendiri adalah suatu kontrak atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi acuan pokok.

Jadi, daripada memperdagangkan aset secara fisik, pelaku pasar membuat perjanjian untuk mempertukarkan uang, aset, atau nilai di masa kana datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.

10.  Australian Securities Exchange (ASX) – Australia

ASX merupakan bursa sekuritas utama di Australia. Layanannya meliputi listing, trading, clearing, settlement, layanan informasi dan teknis, serta layanan pascaperdagangan.

Dengan total kapitalisasi pasar sekitar 2 triliun dolar, ASX menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang sumber daya, keuangan, dan teknologi.

Indonesia sendiri juga punya bursa komoditas, yakni Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), atau dalam bahasa Inggris disebut Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

BKDI adalah suatu perusahaan bursa berjangka komoditas derivatif Indonesia yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Produk-produk yang diperdagangkan antara lain minyak kelapa sawit mentah, kopi, cokelat, emas, timah, batu bara, dan minyak mentah.

Pada 2020 ini, BKDI memiliki target untuk dapat masuk ke 10 besar bursa komoditas dunia sebagaimana yang disebutkan dalam poin-poin di atas. Sebelumnya, BKDI masih berada di posisi 50 besar dunia.

Untuk mencapai target tersebut, BKDI akan mengeluarkan produk-produk baru atau produk dengan kontrak baru, meliputi emas, minyak bumi, dan sejumlah kontrak forex. Semoga targetnya bisa tercapai, ya!

Artikel Terkait