Bullish flag pattern termasuk salah satu sinyal penanda kenaikan harga saham. Strategi trading saham menggunakan pattern ini memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Simak penjelasan selengkapnya mengenai pengertian bullish flag pattern dan cara trading-nya dalam artikel ini.
Pengertian Bullish Flag Pattern
Bullish flag pattern adalah suatu formasi pergerakan harga saham menyerupai bendera yang menandakan berlanjutnya tren naik (bullish continuation). Bagian tiang terbentuk selaras dengan kenaikan harga saham, sedangkan bagian bendera tercipta lantaran konsolidasi harga ketika pasar menjeda reli yang sedang terjadi.
Bullish flag pattern memiliki tiga (3) bagian, sebagai berikut:
- Tiang: Tren naik (uptrend) yang telah berlangsung sebelumnya.
- Bendera: Area konsolidasi di mana para buyer dan seller bergumul untuk memperebutkan momentum. Pada bagian ini, volume trading biasanya menurun.
- Breakout: Breakout dari area konsolidasi terkonfirmasi oleh peningkatan volume trading dan/atau sinyal bullish lain.
Penting untuk diperhatikan bahwa breakout dari pattern ini wajib terkonfirmasi oleh volume atau indikator teknikal lain. Apabila tidak ada konfirmasi yang mengiringi breakout, maka berisiko terjadi false breakout dan harga terancam jatuh lagi.
Breakout terkonfirmasi dapat menghasilkan reli yang cukup tinggi. Kenaikan harga setelah breakout bahkan biasanya setara dengan panjang “tiang” dari formasi flag sebelumnya, sebagaimana terlihat pada beberapa contoh di bawah ini.
Contoh Bullish Flag Pattern pada Saham ADRO
Grafik harga saham PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) pernah menampilkan bullish flag pattern antara Agustus-September 2023. Perhatikan screenshot berikut:
Bagian tiang bullish flag pattern dalam grafik ditandai dengan garis oranye, sedangkan bagian bendera terlihat dalam kanal biru. Harga saham ADRO meningkat dari sekitar Rp2.400-an sampai Rp2.700-an, kemudian melemah. Para buyer tetap gigih membeli saham ADRO kendati harga terkoreksi. Situasi ini menghasilkan area konsolidasi antara Rp2.600-Rp2.700.
Dalam tahap berikutnya, para buyer berhasil mendorong harga saham ADRO untuk breakout dari area konsolidasinya ke atas Rp2.700. Breakout diiringi dengan kenaikan volume beli (histogram hijau di bawah grafik candlestick).
Contoh Bullish Flag Pattern pada Saham BBNI
Grafik harga saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) baru-baru ini juga membentuk bullish flag pattern. Formasinya terbentuk dalam rentang waktu yang lebih lama daripada ADRO, yakni sejak 10 November 2023 sampai akhir Desember 2023.
Bagian tiang (garis oranye) menggambarkan para buyer gigih mendorong harga saham BBNI naik sejak tanggal 10 November 2023. Namun, momentum reli menyusut mulai 28 November 2023. Penurunan momentum terlihat dari kemerosotan volume dan bearish candle yang berbodi besar pada awal bagian bendera.
Para buyer masih terus bersemangat membeli saham ini dalam hari-hari berikutnya. Situasi tersebut membentuk fase konsolidasi.
Harga saham BBNI kemudian berupaya untuk breakout pada tanggal 14 Desember. Namun, para buyer kalah dari para seller pada hari berikutnya (histogram merah di bawah grafik candlestick). Dengan demikian, upaya breakout pertama ini tidak terkonfirmasi.
Setelah melemah terbatas dalam area konsolidasi selama beberapa waktu, harga saham BBNI akhirnya mencoba breakout lagi pada akhir Desember. Volume trading relatif kecil lantaran musim liburan, tetapi para buyer mendominasi. Harga saham BBNI akhirnya melambung dengan volume beli yang tinggi pada awal Januari 2024 setelah bursa beroperasi normal kembali.
Strategi Trading Saham dengan Bullish Flag Pattern
Strategi trading saham dengan bullish flag pattern membutuhkan tiga alat bantu utama, yaitu trendline, channel, dan indikator volume. Selain itu, kamu dapat menambahkan perangkat analisis teknikal lainnya seperti fibonacci dan candlestick pattern.
Kita dapat mengidentifikasi bullish flag pattern dari bagian tiang dan benderanya dulu. Tandailah bagian tiang dengan garis tren (trendline), serta bagian bendera dengan kanal paralel (parallel channel) atau kanal regresi (regression channel). Setelah itu, tunggulah sampai terjadi breakout dari kanal yang telah digambar.
Proses pembentukan bullish flag pattern dapat memakan waktu antara beberapa hari sampai beberapa minggu. Trader memang dapat mendeteksi pola sejak fase awal konsolidasi, tetapi sebaiknya jangan buru-buru membeli saham. Perhatikan bahwa bullish flag pattern belum lengkap tanpa adanya breakout yang terkonfirmasi.
Barisan candle dalam formasi bullish flag pattern biasanya agak acak (tidak rapi). Yang perlu diperhatikan bukanlah rapi atau tidaknya barisan candle, melainkan psikologi di balik formasi tersebut, yaitu: para buyer berhasil menang dalam pertempuran melawan para seller pada fase konsolidasi.
Apabila sudah terjadi breakout yang terkonfirmasi, kamu bisa langsung membeli saham tersebut. Tentukan stop loss pada tingkat harga yang setara dengan garis bawah channel. Setelah itu, tentukan jarak take profit sesuai dengan rentang tiang.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan andal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga aset kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat men-download aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
