Ajaib.co.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mencetak kinerja ciamik sepanjang tahun lalu dengan membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan.
Per akhir Desember 2021, PTBA membukukan laba bersih senilai Rp 7,90 triliun. Realisasi ini melesat 231,47% dari laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 2,38 triliun.
Arsal Ismail, selaku Direktur Utama Bukit Asam, mengungkapkan bahwa pencapaian laba bersih ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Bukit Asam berdiri.
Bersamaan dengan hal tersebut, PTBA mengantongi pendapatan senilai Rp 29,26 triliun atau naik 68,9% dari pendapatan bersih pada 2020 sebesar Rp 17,32 triliun.
Arsal menyebutkan bahwa momentum kenaikan harga batu bara turut mendorong kinerja PTBA.
Pada 2021, harga komoditas energi menujukkan penguatan dengan harga rata-rata Indeks Newcastle tercatat sebesar US$ 137,8 per ton dan rata-rata harga di Indonesia Coal Index sebesar US$ 95,05 per ton.
Seiring dengan kenaikan harga jual, volume penjualan dan produksi PTBA juga mengalami kenaikan. Volume penjualan batu bara naik 9% menjadi 28,37 juta ton, dengan komposisi 57% dijual ke pasar domestik dan 43% dijual ke pasar ekspor.
“Kenaikan penjualan tidak terlepas dari strategi Bukit Asam dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke sejumlah negara seperti China, Taiwan, India, Filipina, Jepang,” ungkap Arsal dalam paparan publik yang digelar pada Senin (7/3).
Bersamaan, volume produksi juga naik 21% menjadi 30,04 juta dan volume pengangkutan naik 7% menjadi 25,42 juta ton.
Sumber: Pendorong Bukit Asam (PTBA) Raih Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Masa, dengan perubahan seperlunya.
