Berita

BTPN Syariah (BTPS) Siap untuk Go Digital

Ajaib.co.id – PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) menyiapkan dana mencapai Rp200 miliar guna memperkuat fondasi digital. BTPS menargetkan digitalisasi tersebut bisa hadir di tengh masyarakat pada tahun ini, 2022.

“Digitalisasi BTPS hanyalah persoalan waktu. BTPS sudah sangat fokus membangun fondasi digital dan tahun ini diharapkan digitalisasi dapat diluncurkan,” tutur Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad kepada Investor Daily

BTPS yakin digitalisasi perlu dilakukan secara bertahap, mengingat secara target market banyak menyasar wilayah tier 3 dan 4. Pasalnya, mitra di wilayah-wilayah tersebut masih bersifat tradisional, sehingga digitalisasi membutuhkan waktu.

Karena itu, paradigma digital yang berkembang di wilayah tier 1 dan 2 tidak bisa disamaratakan. Dari sisi infrastruktur digital di wilayah tier 1 dan 2 relatif lebih memadai dan masyarakatnya sudah bersifat digital savvy.

Menariknya, semua proses menuju digitalisasi yang dilakukan BTPS sudah siap dan tinggal menunggu waktu terbaik. Hal ini didukung penuh dengan literasi digital yang terus menerus dilakukan BTPS.

Ke depan, ekspansi BTPS akan ditargetkan di wilayah-wilayah Sumatra dan Sulawesi, termasuk Sumba. Seiring dengan potensi pertumbuhan akan lebih besar.

Sekadar informasi, aksi korporasi BTPS menargetkan modal ventura dan sudah mengantongi persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui modal ventura ini, BTPS punya kerja sama lebih dari partnership biasa. Dengan fokus memberikan penyertaan modal di sentra-sentra mitra.

Sementara itu, Business Coach Region Bali-Kupang BTPN Syariah Doni Aditya Darmawan menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan pembiayaan sekitar Rp65 miliar untuk meningkatkan jumlah mitra di wilayah-wilayah Bali.

Tahun 2022 ini, BTPS menargetkan mitra di wilayah-wilayah Bali naik hingga 23 ribu. Target tersebut didukung penuh oleh pariwisata Bali yang sudah mulai pulih, sehingga para pelaku UMKM diproyeksikan bakal melonjak.

Sumber: Go Digital, BTPN Syariah (BTPS) Siapkan Dana Taktis Rp200 Miliar, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait