Ajaib.co.id – Piter Abdullah, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) menilai keputusan pemerintah mengizinkan mudik Lebaran 2022 efektif meningkatkan konsumsi dan ekonomi dalam negeri.
Piter menuturkan, jelas efektif secara trend jikalau dilihat dari historisnya. Pada periode itu selalu terjadi kenaikan ditambah dilakukan pelonggaran mobilitas dimana masyarakat boleh melakukan mudik seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.
Pertumbuhan konsumsi pada periode April dan Mei optimis akan mengalami peningkatan.
Secara MtM (Month to Month) pertumbuhan ekonomi dalam negeri diproyeksikan akan terjadi kenaikkan. Begitu pula secara YoY (Year on Year) ditargetkan akan ada peningkatan.
Pada periode April dan Mei pertumbuhan konsumsi bahkan tumbuh sekitar 4-5% secara YoY.
Secara resmi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/3/2022) telah memberikan izin mudik kepada masyarakat seluruhnya.
Sebagai catatan, syarat melakukan mudik Lebaran 2022 adalah sudah mendapatkan vaksin dua dosis dan satu kali booster, serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Keputusan tersebut didasari setelah melihat perkembangan kasus di dalam negeri yang terus membaik.
Menariknya, Pemerintah juga melakukan beberapa langkah-langkah pelonggaran lainnya, salah satunya Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang tiba melalui seluruh bandara di Indonesia tidak perlu lagi melakukan karantina. Namun, PPLN tetap diwajibkan untuk melakukan tes usap PCR pada saat kedatangan.
Sumber: Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran 2022, Konsumsi Siap Melonjak, dengan perubahan seperlunya.
