Sejak cikal bakalnya di era 70-an, sosial media telah mengalami evolusi panjang dari segi misi, mulai dari sekedar jadi “mading info meeting dan berita” hingga “etalase kesuksesan hidup”. Kini, dengan adanya sosial media, kamu bisa merasakan kemudahan dalam berkomunikasi dan ternyata juga memengaruhi laju ekonomi global. Ini terlihat dari banyaknya business offline yang mulai beralih ke online.
Sejarah Singkat Perkembangan Sosial Media
•1978 – Bulletin Board System (BBS) – Ward Christensen & Randy Suess.
Berfungsi mengumumkan meeting dan informasi.
• 1995 – Geocities – Beverly Hills Internet (BHI).
Web hosting yang memungkinkan pengguna internet membuat website pribadi sederhana.
• 1997 – SixDegrees.
Memungkinkan penggunanya membuat profile dan daftar teman. Sosial media ini digunakan oleh 1.000.000 pengguna.
• 1999 – Blogger & Livejournal.
Penggunanya bisa menulis, membagikan dan berkomunikasi dengan teman melalui blog atau jurnal pribadi.
• 2002 – Friendster
Memungkinkan penggunanya membuat profile dan koneksi virtual dengan siapapun di seluruh dunia, kini telah menjadi media games.
• 2003 – MySpace
Menjadi wadah jaringan sosial para musisi.
• 2003 – LinkedIn
Menjadi wadah jaringan sosial berorientasi bisnis.
• 2003 – WordPress.
Berfungsi sebagai sistem pengaturan konten dengan sumber terbuka.
• 2004 – Facebook – Mark Zuckerberg
Awalnya ditujukan untuk jaringan sosial mahasiswa.
• 2005 – YouTube – Jawed Karim, Steve Chen & Chad Hurley (karyawan PayPal).
Memungkinkan penggunanya mengupload dan share video secara gratis.
• 2006 – Twitter
Network sosial yang berfungsi sebagai situs microblogging 140 huruf yang dinamai Tweets, yang bisa dipakai untuk share dan bertukar pesan.
• 2010 – Instagram – Kevin Systrom and Mike Krieger.
Berfokus pada komunikasi visual (gambar/foto/video), comment dan like. Idenya terinpirasi dari kesederhanaan aktivitas pengiriman teks telegram cepat, namun ini dengan visual. Lebih dari 1.000.000 pengguna hanya 2 bulan setelah diluncurkan, dan kini terus berkembang pesat.
• 2011 – Google plus (Google+).
Berfungsi untuk meeting video call dan bertukar informasi.
• 2012 – Pinterest
Medsos berbentuk buku catatan sosial pertama yang memungkinkan penggunanya membuat album foto dan membagikannya, meraih 10.000.000 pengguna.
Manfaat Ekstra Sosial Media
Masyarakat dunia telah mengalami fenomena luar biasa dimana sejak kelahirannya, sosial media telah sanggup menciutkan jarak, meluaskan jangkauan, membebaskan informasi, dan menginspirasi.
Reformasi Ekonomi Di Sosial Media
Sosial media juga membantu mendorong laju ekonomi global lewat cara menciptakan lapangan kerja baru, membebaskan informasi bisnis, menghubungkan supply-demand dan menyederhanakan rantai pasar, meluaskan jangkauan pemasaran dan mengembangkan berbagai brand hingga melampaui batasan awal mereka di era digital 4.0 ini.
Efek Samping Sosial Media
1. Keakraban palsu
Akrab atau tidaknya hubungan antar individu hanya diukur lewat intensitas comment dan like.
2. Sembrono
Karena tidak saling berhadapan langsung, pengguna terdorong semakin “nyantai” melanggar etika sosial seperti: merekayasa informasi, mengungkapkan informasi sensitif, memicu konflik, menghindari klarifikasi atau melanggar privasi.
Hanya bermula dari 1 klik, waktu kerja, belajar dan beraktivitas tersandera oleh rangkaian fitur sosial media dan riuhnya feedback jaringan sosial.
4. Ketidakmandirian cara berpikir
Para ilmuwan komputer Hewlett Packard Lab mengungkapkan bahwa makin banyak pengguna medsos terpengaruh untuk mengubah cara pikirnya mengikuti mayoritas jaringan sosial terdekatnya, sehingga menekan keorisinalitasan ide, takut kritik dan kepercayaan diri rendah.
5. Boros
Pemasaran via medsos lebih murah & cepat, sehingga proses jual-beli bebas hambatan (Prof. Keith Wilcox, Columbia University). Bebas hambatan bagi marketer untuk “membolongi” kantong konsumennya!
Mesin di Tangan Yang Bijak
Dengan mengendalikan dampak negatifnya, sosial media akan terus menjadi mesin pendorong ekonomi global. Manfaatkan keunggulannya seoptimal mungkin, pacu “kegesitannya” ke arah tujuan sukses bisnis!
Namun, perkembangan ini juga harus diterima dengan bijak. Di mana, kamu harus bisa berbagi informasi dengan baik melalui jejaring sosial, dan informasi yang kamu terima juga bisa digunakan untuk hal yang baik, misalnya untuk menambah teman atau menjalin komunikasi bisnis dengan baik.
Bacaan menarik lainnya:
Wallach, E.J. (1983), “Individuals and Organizations: The Cultural Match”, Training and development journal, February, 29-36.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
