Bisnis & Kerja Sampingan

Bisnis Stagnan Adalah Normal? Ini Jawaban dan Solusinya

stagnan adalah

Ajaib.co.id – Di dalam kehidupan ini setiap individu dituntut untuk selalu bergerak melakukan berbagai kegiatan yang bisa membawa pada perubahan. Entah apakah perubahan itu berdampak baik atau justru menjadikannya makin buruk, semuanya tetap harus dilalui. Namun, tidak selalu apa yang sudah direncanakan berjalan lancar dan berhasil.

Terkadang seseorang mengalami situasi terpuruk dan merasa hidup stagnan, seolah-olah semesta tidak berpihak kepadamu sehingga membuatmu frustasi. Menarik kesimpulan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, arti kata stagnan adalah suatu kondisi dimana keadaan terhenti seperti tak ada kemajuan yang signifikan.

Sementara secara ekonomi, stagnan adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang berjalan lambat bahkan lebih kecil dari yang diharapkan. Akan tetapi hal itu wajar dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun, untuk bisa melalui itu tergantung bagaimana sikap kamu dalam menghadapinya. Perlu diingat bahwa hidup ini bagaikan roller coaster, yang terkadang naik dan kadang turun.

Stagnan Dalam Bisnis

Stagnan dalam bisnis adalah kondisi di mana bisnis atau usaha tidak mengalami perkembangan tetapi tidak juga mengalami kerugian. Bisnis stagnan bisa dialami oleh bisnis skala kecil hingga menengah. Masalah stagnan menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi para pengusaha. Jika tidak segera diperbaiki, kondisi ini bisa mengganggu kesehatan bisnis.

Perusahaan yang berada dalam keadaan stagnan dapat membuat bisnisnya menjadi tidak berkembang. Untuk itu perlu mengetahui penyebab dari stagnan dan penyelesaiaannya yang tepat agar bisnis tersebut tidak tertinggal jauh dengan bisnis atau usaha yang lain.

Penyebab Bisnis Stagnan

Sebelum mengatasi bisnis yang stagnan, kamu tentu perlu mengetahui dulu apa yang menyebabkan bisnis kamu menjadi stagnan. Umumnya, ada beberapa penyebab yang membuat bisnis stagnan seperti:

1. Kekurangan sumber modal

Modal menjadi hal yang penting ketika bisnis mulai berkembang. Kekurangan modal bisa menghentikan perkembangan bisnis dan membuat bisnis menjadi stagnan. Untuk membuat bisnis bertumbuh besar dan kuat, kamu membutuhkan modal untuk membiayai seluruh kebutuhan bisnis.

Ada banyak sekali kegunaan dari modal, misalnya untuk membuka cabang baru, menambah budget marketing, menambah sumber daya manusia, menambah kapasitas produksi dan masih banyak lagi. Jika tidak memiliki modal cukup, kamu tidak bisa melakukan semua itu. Solusi paling tepat dan cepat adalah mengajukan pinjaman modal ke bank atau pihak lain yang bisa memberikan modal bisnis.

2. Mempekerjakan orang yang tidak sesuai

Karyawan atau SDM juga menjadi salah satu hal penting yang bisa memengaruhi perkembangan suatu binsis. Jika kamu salah memilih orang, maka tentunya bisnismu akan sulit berkembang. Memiliki orang yang tepat dengan posisi strategis bisa membantu kamu dalam mempercepat pertumbuhan bisnis. Sebaliknya, orang yang tidak sesuai justru akan membuat bisnis berjalan stagnan bahkan bangkrut.

Untuk itu, pastikan kamu memfilter siapa saja yang melamar kerja di bisnismu. Karena bagaimanapun bisnis, kamu dan bisnis tetap membutuhkan tenaga dari karyawan untuk menjalankan bisnis. Beberapa ciri-ciri orang yang salah biasanya memiliki perilaku yang buruk, kurang disiplin, kurang bangga dengan tempatnya bekerja, keterampilan yang kurang, dan masih banyak lagi.

3. Produk terlalu biasa

Produk yang dijual terlalu biasa juga bisa menjadi penyebab bisnis stagnan. Banyaknya kompetitor bisnis yang menjual produk yang sama akan membuat bisnismu sulit bersaing. Untuk mengatasi ini, maka kamu harus selalu berinovasi untuk menghadirkan produk dengan unique selling propositions atau keunikan tersendiri.

Kalau produk tidak memiliki keunikan, lalu bagaimana bisa bersaing jika ada banyak produk sejenis dengan harga yang lebih murah? Maka dari itu, kamu harus memiliki nilai unik dari produk yang dijual. Misalnya, produk Macbook dari Apple memiliki keunikan dengan bobot yang ringan dengan spesifikasi tinggi, berbeda dengan laptop kebanyakan yang memiliki body tebal dan berat.

4. Fokus bisnis terpecah

Sebagai seorang pebisnis, mungkin kamu akan merasa sulit untuk fokus pada satu bidang bisnis saja, karena banyak hal-hal baru yang memiliki daya tarik apalagi kalau sudah menyangkut peluang bisnis. Tentu semua itu tidak ada yang salah, hanya saja salah dalam mengambil waktu saja.

Dalam meraih kesuksesan bisnis, setiap pebisnis harus memiliki ketekunan, giat, semangat, dan fokus terhadap bisnis yang sudah dimulai. Jika sampai fokus terpecah, bukan tidak mungkin bisnis akan stagnan dan akhirnya bangkrut. Untuk itu fokuskan bisnis pada satu bidang terlebih dahulu sampai sukses kemudian baru boleh menambah lini bisnis yang lainnya.

5. Tidak sabar

Bisnis tidak selamanya berjalan lancar, untuk itu kamu harus selalu bersabar melalui prosesnya. Tidak ada jalan pintas untuk bisa sukses dalam berbisnis, semuanya harus dijalani dan dinikmati walau bagaimanapun keadaannya.

6. Operasional perusahaan yang lemah

Operasional adalah kegiatan utama dari suatu bisnis. Cara menghitung biaya operasional adalah dengan menghitung hasil penjualan produk dikurangi biaya jasa, produksi, dan biaya lainnya. Sehingga, jika operasional perusahaan lemah akan berakibat pada bisnis yang berjalan stagnan bahkan cenderung menuju kepada kerugian.

7. Pemasaran yang kurang berhasil

Penyebab bisnis stagnan lainnya adalah pemasaran yang kurang berhasil. Ada banyak metode pemasaran yang bisa dijalankan mulai dari offline dan online. Jika bisnis kamu saat ini masih menggunakan metode offline sebagai strategi pemasaran utama, maka cobalah untuk beralih pada metode pemasaran online. Kenapa? Karena hampir semua bisnis saat ini menggunakan media online. Jika kamu tetap di offline saja, maka kamu akan lambat dan stagnan dalam mengembangkan bisnis.

Itulah beberapa penyebab yang membuat bisnis stagnan. Nah, untuk menentukan langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah ini, maka kamu perlu mengetahui terlebih dulu apa sebenarnya yang membuat bisnis kamu mengalami kemunduran atau bahkan stagnan?

Cara Mengatasi Bisnis yang Stagnan

Stagnan adalah tidak adanya perubahan yang sedang dialami seseorang baik itu dalam karir maupun bisnis. Suatu perusahaan yang sedang dalam kondisi stagnan bisa terjadi karena tidak berkembangnya kreativitas dan inovasi sehingga bisnisnya pun tidak mengalami perubahan. Masalah ini seringkali dihadapi oleh pengusaha dan jika tidak segera diperbaiki, kesehatan bisnis akan terganggu. Tidak hanya tertinggal dari kompetitor, lebih parahnya lagi bisa bangkrut.

Ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk mengatasi kondisi bisnis yang sedang stagnan, yaitu:

1. Lakukan Review dan Evaluasi

Coba review dan evaluasi semua kegiatan bisnismu dalam satu bulan kemarin. Apakah selama periode itu terdapat kesalahan dalam mengambil kebijakan? Pastikan semua proses yang sudah kamu jalankan di bisnismu sesuai dengan standar operasionalnya.

2. Indentifikasi Masalah

Buat poin-poin apa saja yang menyebabkan bisnismu stagnan. Umumnya yang jadi penyebab bisnis stagnan adalah adanya kompetitor yang lebih baik. Oleh karena itu, seorang pebisnis harus bisa berkompetisi jika tidak ingin bisnisnya berjalan stagnan.

Ciptakan ide-ide baru yang kompetitor tidak lakukan supaya bisnismu berkembang. Jika bisnismu sudah lebih baik, coba untuk membuka cabang agar menjangkau market lebih luas lagi, sehingga pendapatanmu makin besar.

3. Mengkaji Ulang Sistem

Sistem bisnis yang sudah kamu terapkan coba dikaji ulang, apakah masih layak atau tidak. Sistem ini harus mendukung inovasi dan membuatnya lebih efektif serta efisien.

4. Pemilihan SDM yang Tepat

Merekrut SDM yang tepat juga membantu mengatasi bisnis yang stagnan. Dalam artian mereka punya pengalaman bagus, visi, dan ide yang inovatif untuk diterapkan.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi bisnis yang stagnan. Dengan mengikuti beberapa cara di atas, maka kamu akan lebih mudah mengembangkan bisnis.

Artikel Terkait