Ajaib.co.id – Tagihan listrik yang membengkak seringkali membuat kesal sehingga pengeluaran ikut bertambah. Kegiatan sehari-hari rumah tangga memang tidak terlepas dari penggunaan listrik, mulai dari pagi sampai malam hari. Supaya tidak membebani pengeluaran, perlu siasat untuk berhemat. Oleh karena itu, di dalam artikel ini ada beberapa cara menghemat listrik yang bisa kamu lakukan di rumah. Efektif untuk mengurangi tagihan bulananmu.
- Penggunaan Listrik yang Membuat Tagihan Membengkak
-
Cara Menghemat Listrik di Rumah
- 1. Matikan Lampu dan Cabut Kabel Saat Tidak Digunakan
- 2. Gunakan AC Sesuai Kebutuhan
- 3. Turunkan Suhu Kulkas dan Jangan Sampai Isinya Penuh
- 4. Atur Pemakaian Mesin Cuci dan Hindari Dispenser
- 5. Gunakan Token Listrik (Prabayar)
- 6. Gunakan Lampu & TC LED
- 7. Gunakan Air Panas saat Memasak Nasi
- 8. Gunakan Laptop Dibanding PC di Rumah
- 9. Maksimalkan Udara di Rumah
- 10. Matikan Alat Elektronik di Malam Hari
- 11. Cabut Steker Pengisi Daya
Penggunaan Listrik yang Membuat Tagihan Membengkak
Sebelum membahas 5 cara menghemat listrik, perlu diketahui bahwa pemakaian listrik di era serba digital ini bisa dikatakan cukup tinggi. Ada banyak peralatan elektronik rumah tangga untuk memudahkan pekerjaan rumah, tetapi belum tentu biaya listriknya lebih murah.
Sebut saja barang-barang keperluan rumah tangga seperti mesin cuci, lemari es, dispenser air, rice cooker, air conditioner (AC), water heater, hingga kipas angin bisa bikin tagihan listrik jadi membengkak tanpa kamu sadari. Terutama perangkat-perangkat tertentu yang mengharuskan menyala setiap hari.
Banyak cara untuk hemat listrik tapi untuk melakukannya tidak mudah, apalagi jika kamu punya banyak peralatan elektronik di rumah. Apabila semua perangkat tersebut sering digunakan tentu nominal tagihan listrik bisa sangat besar, belum ditambah bayar tagihan yang lain, seperti air, wifi, dan sebagainya.
Terlebih bagi kamu yang sudah berkeluarga, di mana masing-masing anggota keluarga perlu listrik dan air. Sementara hanya kamu yang punya kewajiban membayar seluruh tagihan. Pengeluaran kamu pastinya akan sangat besar.
Cara yang tepat untuk meminimalisir tagihan listrik yang membengkak adalah dengan menerapkan pola hidup hemat.
Penerapannya akan terasa sulit, apalagi di antara anggota keluargamu punya kebiasaan buruk dalam pemakaian listrik bahkan di siang hari. Maka dari itu, kamu harus mengomunikasikan kepada seluruh anggota keluarga betapa penting dan berartinya hidup hemat listrik agar tagihan bisa ditekan setiap bulannya.
Cara Menghemat Listrik di Rumah
Supaya tagihan listrik rumahmu bisa ditekan, berikut ini ada 5 cara menghemat listrik yang bisa diterapkan di rumah:
1. Matikan Lampu dan Cabut Kabel Saat Tidak Digunakan
Cara yang pertama ini merupakan langkah yang paling mudah. Hanya dengan mematikan lampu saat tidak digunakan sudah memberi dampak untuk pemakaian listrik. Misalnya, di siang hari matikan seluruh lampu di ruangan yang tidak digunakan, lampu kamar mandi ketika selesai dipakai, ataupun mematikan lampu dapur setelah selesai makan.
Selain itu, pastinya ada salah satu anggota keluargamu yang tidak pernah mencabut kabel listrik dari saklar meski dalam keadaan mati. Hindari kebiasaan tersebut meninggalkan perangkat elektronik yang masih tertancap pada saklar karena sebenarnya listrik pada kabel tersebut tetap mengalir ke perangkat.
Dengan begitu, listrik jadi terbuang sia-sia dan tagihan listrik kamu sebagiannya merupakan tagihan yang terbuang percuma. Nah, mulai sekarang cabut kabel perangkat elektronik untuk memutus daya listrik yang mengalir sehingga kamu bisa lebih hemat listrik.
2. Gunakan AC Sesuai Kebutuhan
Memperhatikan penggunaan air conditioner (AC) yang sesuai kebutuhan termasuk satu dari 5 cara menghemat listrik. Tahukah kamu jika AC merupakan salah satu peralatan elektronik yang penggunaannya membutuhkan banyak listrik dibandingkan peralatan lainnya.
Oleh karena itu, cara mengurangi beban listrik dari AC adalah memilih AC yang hemat energi dan memiliki kemampuan menaikkan serta menurunkan suhu secara otomatis sesuai dengan jumlah orang dalam ruangan. Bisa juga kamu mematikan AC ketika tidak digunakan atau hanya digunakan pada siang hari.
Selain itu, hindari untuk sering mematikan AC ketika suhu diruangannya telah mencapai suhu tertentu sebagai langkah untuk menghemat listrik. Hal ini merupakan konsep yang salah. Dengan terus menghidupkan dan mematikan AC akan menyedot daya listrik yang lebih banyak. Hal tersebut akan meningkatkan beban pada AC ketika kamu menyalakannya kembali.
Sehingga, akan lebih baik jika menyalakan AC, atur di suhu 24 hingga 28 derajat. Kamu dapat menaikkan suhu AC secara bertahap 1 derajat apabila merasa sudah terlalu dingin, sehingga dapat menghemat listrik yang digunakan.
3. Turunkan Suhu Kulkas dan Jangan Sampai Isinya Penuh
Kulkas jadi perangkat elektronik yang mengharuskan pemiliknya mengoperasikannya setiap hari sehingga otomatis menggunakan energi listrik yang banyak. Supaya hemat listrik, menurunkan suhu kulkas saat isinya tidak terlalu banyak jadi langkah yang lebih baik.
Hindari juga mengisi kulkas terlalu penuh atau sampai kosong karena kulkas akan menyesuaikan suhu dengan banyaknya jumlah barang yang ada di dalamnya. Kemudian jangan membiasakan membuka pintu kulkas terlalu lama.
Jangan juga memasukkan makanan yang masih panas ke dalam kulkas karena itu akan membuat mesinnya bekerja lebih tinggi untuk menyesuaikan suhu di dalam dan di luar kulkas. Jika begitu, akan menyebabkan penggunaan listrik jadi lebih banyak.
4. Atur Pemakaian Mesin Cuci dan Hindari Dispenser
Pemakaian mesin cuci yang berlebihan juga akan membuat tagihan listrik jadi membengkak. Sebaiknya tidak mencuci menggunakan mesin setiap hari, atur menjadi 2-3 kali dalam seminggu untuk cuci pakaian. Alternatif lainnya kamu bisa menggunakan jenis mesin cuci yang dilengkapi pengatur panas otomatis sehingga lebih hemat listrik.
Perlu kamu ketahui bahwa mesin cuci yang menggunakan fitur pengering pakaian bisa menyebabkan tagihan listrik membesar. Untuk itu, cobalah mengeringkan pakaian dengan cara alami di bawah sinar matahari.
Tak hanya itu, jika memungkinkan hindari pemakaian dispenser di rumah. Secara kumulatif, mesin pemanas dan pendingin air pada dispenser ternyata mengonsumsi listrik lebih banyak dibandingkan kulkas dan AC. Cara menghemat listrik yang bisa dilakukan adalah dengan masak air panas di kompor dan mendinginkan air di dalam kulkas.
5. Gunakan Token Listrik (Prabayar)
Salah satu cara menghemat listrik yaitu kamu bisa beralih menggunakan listrik dengan sistem token atau pulsa. Sistem ini akan membantu menghemat listrik sehingga pengeluaranmu juga lebih hemat.
Secara tidak langsung, sistem token ini membuat kamu lebih bijak dalam mengatur pemakaian listrik di rumah supaya tidak terus menerus beli pulsa listrik. Cara ini dianggap efektif dalam mengontrol pemakaian listrik yang berlebihan. Ketika listrik sudah habis, otomatis aliran listrik di dalam rumah akan mati dan untuk menghidupkannya lagi kamu harus membeli pulsa listrik.
6. Gunakan Lampu & TC LED
Walaupun harga lampu LED sedikit lebih mahal dibandingkan lampu biasa, tapi lampu ini memiliki banyak sekali keunggulan loh, salah satunya menghemat listrik hingga 90%. Di mana, lampu LED dapat mengeluarkan cahaya yang lebih terang, dan tahan lama daripada lampu biasa. Hal ini dapat menjadi salah satu cara menghemat listrik yang efektif. Bukan hanya hemat listrik, lampu LED juga mampu bertahan lebih dari 7 tahun sehingga kamu tidak perlu sering mengganti lampu.
Selain lampu LED, kamu juga bisa menggunakan TV LED. Di mana, TV LED mengonsumsi listrik lebih hemat hingga 50 persen dibandingkan model lama. Selain itu, tampilan dari TV LED ini lebih nyaman dan jelas, sehingga akan memberikan pengalaman menonton yang lebih baik.
7. Gunakan Air Panas saat Memasak Nasi
Memasak nasi menggunakan rice cooker hemat daya memang bisa mengurangi konsumsi listrik. Namun, ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menghemat listrik, yaitu dengan menggunakan air panas. Selain dapat menghemat listrik, ternyata memasak nasi dengan air panas juga bisa membuat prosesnya menjadi lebih cepat dibandingkan memasaknya dengan air mentah.
8. Gunakan Laptop Dibanding PC di Rumah
Bagi sebagian orang, menggunakan PC akan lebih baik dan leluasa karena mampu menampung data yang besar. Namun, CPU pada PC bisa menyedot listrik dalam jumlah yang lebih banyak. Di mana, PC membutuhkan daya listrik lebih dari 400 watt, sedangkan laptop hanya kisaran 25 watt.
Dengan begitu, lebih baik untuk beralih ke laptop yang tentunya juga memiliki banyak keunggulan, seperti lebih hemat listrik, mudah dibawa kemana-mana, dan lain-lain.
9. Maksimalkan Udara di Rumah
Semakin banyak udara dan cahaya yang masuk melalui pintu atau jendela bisa membantu kamu menghemat listrik, khususnya di siang hari. Di mana, sinar matahari yang masuk melalui pintu ataupun jendela akan cukup untuk menerangi rumahmu, sehingga kamu tidak perlu menyalakan lampu lagi. Selain itu, dengan banyaknya ventilasi udara yang ada, rumahmu akan menjadi lebih sejuk.
10. Matikan Alat Elektronik di Malam Hari
Ketika kegiatan dan aktivitas berakhir, maka saatnya kamu beristirahat di malam hari. Bukan hanya tubuhmu saja yang butuh istirahat, namu semua peralatan elektronikdan juga lampu di rumah juga membutuhkan istirahat. Selain dapat menghemat listrik, kamu juga bisa mendapatkan istirahat yang lebih maksimal.
11. Cabut Steker Pengisi Daya
Banyak orang yang sering lupa mencabut steker atau charger ketika mengisi daya batera ponselnya. Di mana, hanya ponsel atau gadgetnya saja yang kamu ambil dan membiarkan kabelnya tetap terhubung dengan stop kontak. Jika kamu sering melakukan hal ini, stop untuk melakukannya ya! Karena kabel yang masih terhubung dengan stop kontak saat tidak digunakan tetap akan mengalirkan arus listrik. Jadi, jika ingin menghemat listrik, hindari kebiasaan ini.
Itu dia beberapa cara menghemat listrik yang bisa jadi alternatif untuk diterapkan di rumah supaya kamu bisa menghemat biaya tagihan listrik. Tidak sulit sebetulnya untuk menghemat listrik di rumah karena melindungi hunian dari berbagai risiko kerusakan dan kehilangan jadi perhatian serius.
Untuk memulai hidup hemat listrik tidak gampang, namun dengan komitmen kuat dan konsistensi usahamu pasti akan membuahkan hasil. Lumayan kan jika kamu bisa menghemat listrik, uangnya bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya, misalnya dengan mulai berinvestasi.
Kini kamu bisa memulai investasi dengan mudah dari mana saja dan kapan saja dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Di mana lagi kalau bukan di Ajaib! Di Ajaib, kamu bisa memilih berbagai instrumen investasi baik reksa dana maupun saham dengan risiko yang bisa disesuaikan dengan karakteristik kamu sebagai investor. Jadi tunggu apalagi? Yuk hemat listrik dan alokasikan budget untuk berinvestasi di Ajaib!