Investasi

Big Hit Entertainment Bakal IPO, Berpotensi Menguntungkan?

big hit entertainment

Ajaib.co.id – Perusahaan entertainment terbesar asal Korea Selatan dikabarkan akan mulai go public atau IPO. Big Hit Entertainment adalah perusahaan label rekaman Korea Selatan yang didirikan pada tahun 2005 oleh produser musik dan juga mantan komponis JYP, Bang Si-Hyuk atau yang dikenal juga sebagai “Hitman Bang”.

Pertumbuhan Big Hit Entertainment yang sangat pesat setelah Bangtan Boys atau BTS menerima banyak popularitas di luar negeri, atau misalkan saat sebelumnya tampil di AMAs hingga memenangkan penghargaan di ‘Billboard Music Awards’ saat musim panas, agensi hiburan yang satu ini mulai merencanakan rencana kedepan mereka.

Berdasarkan catatan Komite Keuangan dan Pelayanan pada 22 November 2020, agensi BTS, Big Hit Entertainment berencana mengajukan IPO atau penjualan saham terbuka untuk go public pada awal tahun 2019 dan sebuah skrining awal di Korea Exchange (KRX) pada paruh kedua di tahun 2018. Perusahaan tersebut kemudian juga merekrut CFO untuk melakukan proses dan persiapan yang rumit dalam hal penawaran umum perdana.

Big Hit Entertainment sangat ingin agar mereka menjadi sebuah perusahaan besar jika mereka go public dalam waktu dekat. Agensi mereka yang dimulai dari kecil ini berubah dengan cepat berkat kesuksesan BTS.

Pada tahun lalu, Big Hit Entertainment memiliki angka penjualan 35,5 miliar KRW (32,6 juta dollar AS), yaitu sekitar 1/10 dari angka penjualan SM. Namun, perusahaan Big Hit Entertainment telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa setiap tahun dan 60 miliar KRW (55,1 juta dollar AS) menjadi target angka penjualan tahun ini.

Selanjutnya, dikabarkan juga pada beberapa perusahaan dimana pialang di Korea terus bersaing ketat menjadi penjamin emisi untuk melakukan IPO. Karena hal itu, maka biaya perusahaan pialang bisa menghasilkan banyak uang untuk IPO. Perusahaan-perusahaan ini juga dapat menerima 2 persen sampai dengan 3 persen saham dari hasil bruto dengan tingkat bunga 1,25 persen per tahun.

Akibatnya, perusahaan dan investor saat ini mencoba untuk mendapatkan kerja sama dengan Big Hit Entertainment. Selanjutnya ada beberapa perusahaan yang mencoba menjadi underwriter untuk IPO Big Hit Entertainment antara lain perusahaan Korea Investment & Securities, Samsung Securities, dan Mirae Asset Daewoo.

Dengan menggunakan dana yang diperoleh dari hasil go public atau IPO, perusahaan Big Hit Entertainment berencana untuk memperluas cakupan bisnis mereka di masa mendatang dan juga mengembalikan sebagian uang yang diperolehnya dari perusahaan modal ventura.

Perusahaan Big Hit Entertainment didirikan sejak 1 Februari 2005. Tercatat pada tahun 2007, Johee menjadi bagian dari trio 8Eight bersama Baek Chan dan Lee Hyun. Pada tahun 2009, grup 2AM pindah dari JYP Entertainment ke perusahaan Big Hit Entertainment untuk periode empat tahun.

Selanjutnya pada tahun 2013, kontrak kerjasama 2AM dengan Big Hit Entertainment berakhir dan tiga anggotanya kembali ke JYP. Namun demikian Lee Changmin tetap bertahan untuk fokus bersolo karir dan unit duo ‘Homme’.

Di tahun 2010, Bang Si-Hyuk menggelar audisi nasional dan audisi untuk Rap Monster menjadi anggota pertama dari Bangtan Boys (BTS) yang menkamutangani kontrak. Satu tahun setelahnya, Suga dikonfirmasi menjadi rapper untuk BTS termasuk J-Hope, Jin, Jimin, V, dan Jungkook pun juga direkrut dimana mereka memulai debut pada tahun 2013.

Pada tahun 2012 girl band GLAM (GirLs be AMbitious) dibentuk, yang mana grup ini merupakan kolaborasi antara Source Music dan Big Hit Entertainment yang terdiri dari Dahee, Trinity, Zinni, Miso dan Jiyeon.

Namun , selanjutnya Trinity mengundurkan diri sebelum debutnya karena alasan pribadi. Grup ini aktif hingga tahun 2014 dan kemudian dibubarkan setelah Dahee dihukum selama satu tahun penjara akibat kasus pemerasan terhadap aktor Lee Byung-hun.

Setelah saat itu, kontrak GLAM berakhir. Para anggotanya juga tidak ingin memperbarui kontrak, antara lain disebabkan oleh skkamul Dahee.

Setelah sepuluh tahun, Lim Jeong Hee keluar dari rumah entertainment ini pada tahun 2015. Sementara pada awal 2017, Big Hit Entertainment mengakhiri hubungan buruk mereka dengan Signal Entertainment Group.

BigHit mengeluarkan sejumlah 6 miliar won konversi obligasi terhadap Signal Entertainment Group pada tahun 2015. Setelah setahun kemudain Signal Entertainment Group melakukan pelunasan penuh atas obligasi tersebut.

Pada Februari 2018, Homme dibubarkan setelah kontrak anggota Lee Chang-min berakhir, dimana ia meninggalkan perusahaan untuk memulai agensinya sendiri, sementara Lee Hyun melanjutkan sebagai artis solo kala itu. Pada bulan Oktober tahun yang sama rumah entertainment juga mengumumkan BTS memperbarui dan memperpanjang kontrak mereka selama tujuh tahun.

Sementara itu, mantan CBO Big Hit Entertainment Yoon Seok-jun diangkat sebagai co-CEO Big Hit Entertainment dengan Bang Si-hyuk pada Maret 2019. Yoon kemudian akan fokus pada komponen bisnis perusahaan sementara Bang akan fokus pada produksi kreatif.


 Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait