Emas

Biar Tidak Tertipu, Ketahui Ciri Logam Mulia Palsu

Logam Mulia Palsu

Ajaib.co.id – Logam mulia merupakan sarana investasi yang menjanjikan, karena dianggap sebagai save heaven lantaran nilainya yang likuid dan tidak tergerus inflasi. Namun, tidak sedikit orang yang tertipu ketika berurusan dengan logam mulia.

Hal ini karena logam mulia palsu dan asli sulit dibedakan. Pedagang nakal juga terkadang sangat cerdik melakukan aksinya menjual logam mulia palsu dengan cairan tertentu yang membuatnya berkilau layaknya logam mulia asli.

Terkadang persaingan yang sengit memuat orang berlomba-lomba memperoleh passive income dengan mudah. Sayangnya banyak orang tidak mengetahui terkait seluk beluk emas palsu, dan cenderung ikut-ikutan dalam melakukan investasi. Sehingga risiko yang ditanggung adalah tertipu dengan kondisi emas palsu.

Adapun beberapa hal yang bisa kamu jadikan perhatian ketika ingin membeli logam mulia, agar tidak tertipu dengan logam mulia palsu, antara lain:

·        Kamu harus memastikan bahwa logam mulia yang kamu dibeli merupakan emas murni 24 karat.

·        Kamu harus memahami soal range harga logam mulia, misalnya saja paham dengan nilai emas yang selalu fluktuatif. Selain itu kamu juga harus ingat bahwa harga jual emas memiliki selisih dengan harga beli.

·        Kamu harus bisa berinvestasi sesuai dengan tujuan.

Adapun cara mudah yang bisa kamu lakukan dalam membedakan emas palsu. Misalkan dari segi harga.

Mengingat logam mulia memiliki harga yang tidak murah, maka dari itu kamu harus berhati-hati ketika kamu membeli logam mulia. Jangan sampai kamu tertipu dengan logam mulia palsu yang pada akhirnya mengganggu investasi kamu.

Dalam menjalani aksinya, seorang penjual logam mulia palsu tentunya kerap menjual barangnya dengan harga miring untuk mendapat simpati kamu. Selain itu, pedagang logam mulia palsu juga akan membujuk, merayu kamu agar mau membeli logam mulia yang ia tawarkan.

Jika kamu menemukan pedagang seperti itu, ada baiknya jika kamu langsung menolak tawaran tersebut.

Adapun cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dari penipuan logam palsu, antara lain :

1.   Mengenali ciri fisik logam mulia

Logam mulia yang diproduksi perusahaan ANTAM memiliki cap yang menandakan kadar emas, yang diedarkan. Yakni kadar 10K, 14K, 18K, 22K, dan 24K. Logam mulia produksi ANTAM ini juga memiliki kadar karat 24 K, sementara untuk produk perhiasan kadarnya di bawah 24 K.

Namun perlu kamu tahu bahwa, tidak semua emas yang beredar di pasaran merupakan hasil dari produksi perusahaan ANTAM. Beberapa perusahaan swasta seperti UBS dan juga King Halim turut meramaikan pasar logam mulia di Indonesia.

Agar kamu lebih mudah untuk mengetahui keaslian emas, maka kamu bisa menggosokknya ke kulit kamu. Jika berubah warna maka kamu harus menyadari bahwa itu hanyalah logam mulia palsu.

Selain itu, dari logonya kamu juga harus sadari bahwa barang palsu kerap menggunakan nama yang mirip dengan ANTAM.

2.   Menggunakan magnet

Cara lain yang sangat mudah adalah dengan menggunakan magnet. Jika magnet yang kamu tempelkan ke emas menempel, bisa dipastikan bahwa produk tersebut merupakan logam mulia palsu.

Sayangnya cara ini tidak begitu efektif mendetaksi logam mulia palsu. Itu karena kemunculan logam nonmagnetik sebagai bahan baku emas imitasi.

3.   Goreskan pada kertas

Ada juga cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk mendeteksi keberadaan logam mulia palsu, yakni dengan mengambil keramik atau kertas dan menggosokkan logam mulia tersebut.

Apabila kamu melihat goresan berwarna hitam, maka dapat dipastikan bahwa emas mulia tersebut adalah logam mulia palsu.

Walaupun cara ini cukup ampuh, namun cara ini lebih baik dijadikan sebagai alternatif terakhir. Karena dengan cara ini, maka logam mulia kamu akan mengalami goresan.

4.   Melakukan uji densitas

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengetahuo bahwa logam mulia yang akan kamu beli merupakan logam mulia palsu adalah dengan melakukan pengukuran kepadatan logam.

Cara ini tentunya sangat efektif, namun sedikit sulit dan juga rumit. Uji densitas umumnya dilakukan untuk menguji kepadatan emas ketika tiba dari tambang emas. Emas murni memiliki densitas 24 K atau bisa disebut juga 19,3 gram per ml.

Apabila kamu bersedia melakukan hal yang lebih, kamu tentunya bisa menghitung dengan cara manual yakni dengan memasukkan air ke gelas dan mengukurnya. Masukkan emas dengan cara digantung menggunakan benang, lihat tinggi air sebelum dan sesudah emas dimasukkan.

5.   Uji nitrit

Selanjutnya cara untuk menguji emas asli atau palsu, kamu juga bisa melakukan uji nitrit di laboratorium.

Uji nitrit ini memang agak sedikit merepotkan, namun dengan uji nitrit kamu bisa mengetahui keaslian logam mulia, dengan melihat reaksi logam mulia pada tetesan cairan asam nitrat.

Jika logam mulia kamu berwarna hijau itu menunjukkan logam mulia kamu merupakan besi yang dilapisi dengan emas. Sementara jika reaksinya berwarna putih susu maka mengindikasikan perak berlapis emas. Sementara emas asli tidak akan menunjukkan reaksi apapun.

Artikel Terkait