Berita

BI: Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia Juli 2023 Tetap Terkendali

Utang Luar Negeri Indonesia Tercatat Terus Menurun Pada Oktober 2022

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia bulan Juli 2023 tercatat sebesar 396,4 miliar dolar AS, kontraksi pertumbuhan sebesar 0,9 persen (yoy) bersumber dari ULN sektor swasta. Angka ini melanjutkan kontraksi bulan Juni sebesar 1,5 persen yoy.

Posisi ULN di bulan Juli 2023 tetap terkendali juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mata uang global secara mayoritas.

Selain itu, ULN pemerintah di Juli 2023 sebesar 193,2 miliar dolar AS, tumbuh 4,1 persen yoy. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,8 persen yoy. Perkembangan ULN pemerintah ini karena untuk mendukung pembiayaan program dan proyek.

ULN menjadi salah satu komponen dalam pembiayaan APBN sehingga penting untuk mendukung upaya pemerintah dalam pembiayaan. Adapun sektor produktif dan belanja prioritas bagi pemerintah adalah sektor kesehatan dan kegiatan sosial (24% dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,1% dari ULN), pendidikan (16,8% dari ULN), konstruksi (14,2% dari ULN), dan jasa keuangan dan asuransi (10,1% dari ULN).

ULN pemerintah ini masih aman terkendali karena hampir semuanya memiliki tenor jangka panjang.

ULN swasta pada Juli 2023 sebesar 193,9 miliar dolar AS, mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 5,9% yoy. Angka kontraksi ini sedikit lebih dalam dibanding bulan sebelumnya sebesar 5,8% yoy.

Peningkatan ini disebabkan oleh penurunan ULN lembaga keuangan yang mencatat kontraksi pertumbuhan lebih dalam sebesar 10,5% yoy, sedangkan bulan sebelumnya sebesar 9,1% yoy.

Di sektor ekonomi, ULN swasta tersebsar dari sektor:

  • industri pengolahan
  • pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
  • jasa keuangan dan asuransi
  • Pertambangan dan penggalian

Pangsa pasar untuk sektor-sektor ini mencapai 78,1% dari total ULN swasta. Namun, ULN swasta ini didominasi oleh utang jangka panjang.

ULN Indonesia di bulan Juli 2023 tetap terkendali. Hal ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 29,2%, turun dari 29,3% di bulan Juni 2023.

Agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah terus berkoordinasi melakukan pemantauan perkembangan ULN. Selain itu juga didukung oleh prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Sumber: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2525323.aspx dengan pengubahan seperlunya.

Artikel Terkait