Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas Hari Ini (ANTM, ARCI, INCO)

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3 Oktober 2025), IHSG ditutup naik +0,59% atau +47,22 poin ke level 8.118. Sepanjang pekan (29 Sept–3 Okt 2025), IHSG mencatat penguatan +0,23%. Kenaikan tersebut didorong oleh saham-saham grup konglomerasi, sementara indeks saham Blue Chip justru terkoreksi — LQ45 dan IDX30 sama-sama turun -2,17% secara mingguan.

Aksi profit taking pada saham Blue Chip juga tercermin dari outflow investor asing sebesar Rp3,10 triliun selama sepekan. Tekanan terhadap rupiah menjadi salah satu pemicu utama. Rupiah yang terdepresiasi mendorong Bank BUMN berencana menaikkan suku bunga deposito valas USD hingga 4%, mulai berlaku 5 November 2025. Namun, rencana tersebut dinilai berisiko menambah tekanan pada rupiah karena suku bunga valas yang lebih tinggi dibandingkan deposito dalam rupiah.

Dari sisi global, Bursa Wall Street bergerak terbatas di akhir pekan. Harga Bitcoin (BTC) sempat mencetak All Time High (ATH) di level USD125,7 ribu (5/10) sebelum terkoreksi akibat aksi profit taking. Sementara itu, pelaku pasar mengabaikan dampak “shutdown” pemerintahan AS, yang terjadi karena belum adanya kesepakatan anggaran antara Kongres dan Presiden.

Di sisi lain, harga emas dunia melanjutkan reli ke level USD3.900/oz (6/10), didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga lanjutan oleh The Fed pada pertemuan November dan Desember 2025. Berdasarkan data Agustus 2025, Amerika Serikat memiliki cadangan devisa emas terbesar di dunia sebanyak 8.133 ton, setara 78,7% dari total cadangan devisanya.

Dengan berbagai sentimen tersebut, IHSG hari ini (6 Oktober 2025) diperkirakan menguat terbatas dalam kisaran 8.000–8.170. Berikut rekomendasi saham dari Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih.

Rekomendasi Saham Hari Ini (6 Oktober 2025)

Ajaib Sekuritas merekomendasikan tiga saham unggulan hari ini dengan potensi teknikal yang menarik, seiring sentimen positif dari kenaikan harga komoditas dan penguatan sektor logam dasar:

1. (Trading Buy) ANTM

Closing Price: 3.200
Target Price: 3.320
Stop Loss: 3.000
ANTM berada di area support dan berpotensi mengalami reversal jangka pendek. Indikator stochastic crossing di area jenuh jual memberikan sinyal penguatan.
Sentimen positif datang dari langkah ANTM menyetor modal sebesar USD159,64 juta (Rp2,65 triliun) kepada PT Feni Haltim, afiliasi yang dimiliki 40%, untuk pembangunan pabrik RKEF dan kawasan industri di Buli, Maluku Utara — bagian dari program hilirisasi nikel nasional.

2. (Trading Buy) ARCI

Closing Price: 935
Target Price: 980
Stop Loss: 880
ARCI berpotensi reversal dari tren bearish jangka pendek karena harga saat ini berada di area support dengan indikator stochastic di level oversold.
Penguatan juga didukung oleh kenaikan harga emas dunia ke USD3.900/oz, seiring ekspektasi pelonggaran suku bunga oleh The Fed.

3. (Trading Buy) INCO

Closing Price: 4.390
Target Price: 4.550
Stop Loss: 4.150
INCO menunjukkan pola bullish continuation di atas MA 5, 20, dan 100 dengan stochastic golden cross yang menandakan potensi lanjutan penguatan.
Harga nikel di LME naik +0,76% ke USD15.433/ton (3/10), memperkuat prospek emiten berbasis nikel seperti INCO di tengah tren positif komoditas logam.

Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini (6 Oktober 2025)

Kode Saham	Rekomendasi	Closing Price	Target Price	Stop Loss	Alasan Utama
ANTM	Trading Buy	3.200	3.320	3.000	Potensi reversal, dukungan hilirisasi nikel nasional
ARCI	Trading Buy	935	980	880	Reversal di area support, harga emas reli ke USD3.900/oz
INCO	Trading Buy	4.390	4.550	4.150	Bullish continuation, harga nikel LME menguat +0,76%

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko, dan seluruh keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Informasi ini disusun oleh Ajaib Sekuritas berdasarkan riset internal dan tidak merupakan ajakan, rekomendasi, maupun paksaan untuk membeli atau menjual efek tertentu.