Saham Logam Layak Koleksi Berkat Katalis Proyek Nikel INCO
Sarifa•October 2, 2025

Dalam beberapa bulan terakhir, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi salah satu saham logam yang paling banyak dibicarakan. Emiten dari Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID ini terus memompa sentimen positif, mulai dari persetujuan RKAB untuk penjualan bijih nikel, kerja sama proyek raksasa, hingga kinerja operasional yang konsisten.
Artikel ini akan mengupas tuntas katalis-katalis yang membuat saham logam INCO layak kamu pertimbangkan untuk portofoliomu.
Danantara dan GEM China Perkuat Posisi Indonesia
Salah satu katalis besar untuk masa depan INCO datang dari kerja sama strategis antara Danantara Indonesia dengan GEM Limited, perusahaan publik asal Tiongkok. Kolaborasi ini membangun kerangka kerja untuk investasi bersama dalam fasilitas peleburan High-Pressure Acid Leach (HPAL) dengan kapasitas 66.000 ton nikel dalam bentuk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun.
Proyek senilai US$1,42 miliar ini akan melibatkan INCO dengan mitra global lainnya. Bahkan, dalam keterbukaan informasi yang lain, disebutkan bahwa INCO secara resmi berkolaborasi dengan GEM Co., Ltd. dari China dalam proyek bernilai US$1,4 miliar yang berlokasi di Sulawesi Tengah. Proyek ini bertujuan menjadi pabrik pengolahan nikel net-zero pertama, dengan produksi minimal 60.000 ton nikel per tahun dalam bentuk MHP, yang merupakan komponen penting untuk baterai sistem penyimpanan energi (ESS).
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam penandatanganan kolaborasi ini di Beijing menegaskan dukungan politik dan komitmen Indonesia untuk memajukan ekonomi hijau. Ini bukan sekadar proyek bisnis biasa, melainkan sebuah langkah strategis untuk menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasok kendaraan listrik dan energi bersih global.
INCO sebagai Saham Logam Pilihan Utama
Di tengah berbagai katalis positifnya, INCO kerap disebut-sebut sebagai saham logam pilihan utama oleh banyak analis. Lantas, apa yang mendasari keyakinan ini?
- Fundamental Kuat dan Dukungan Holding: INCO merupakan bagian dari MIND ID (Holding Industri Pertambangan Indonesia), yang memberikan fondasi bisnis yang stabil dan akses terhadap sumber daya strategis nasional.
- Lindung Nilai dari Volatilitas: Saham sektor logam seperti INCO dianggap dapat berfungsi sebagai hedge atau lindung nilai terhadap gejolak pasar, terutama di saat katalis domestik belum sepenuhnya menguat.
- Rekomendasi Analis yang Optimis: Beberapa rumah sekuritas ternama memberikan rekomendasi “beli” untuk INCO. BRI Danareksa Sekuritas, misalnya, memberi target harga Rp 4.700 per saham, sementara Panin Sekuritas dan Maybank Sekuritas Indonesia masing-masing memberi target Rp 4.000 dan Rp 4.050 per saham. Keyakinan ini didorong oleh prospek pertumbuhan industri pertambangan yang baik dan kinerja operasional INCO yang solid.
Kontribusi Segar dari Penjualan Bijih Saprolit
Selain cerita jangka panjang dari proyek nikel INCO, emiten ini juga punya strategi jangka pendek yang cerdas. Manajemen INCO telah mengantongi persetujuan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk menjual 2,2 juta ton bijih nikel mentah (saprolit) pada semester II-2025.
Penjualan ini berasal dari area yang belum terintegrasi dengan fasilitas pengolahan, seperti Bahodopi. Strategi ini menunjukkan efektivitas INCO dalam memonetisasi sumber daya yang ada tanpa menunggu semua fasilitas smelter siap, sehingga dapat segera memberikan tambahan pendapatan.
Dengan asumsi harga jual rata-rata saprolit sebesar US$30 per ton, potensi pendapatan dari penjualan ini bisa mencapai US$66 juta. Meskipun nilainya setara sekitar 7% dari total pendapatan INCO di 2024, dampaknya terhadap arus kas sangat relevan karena pembayarannya lebih cepat dibanding ekspor nikel matte. Yang lebih menggembirakan, dalam jangka panjang, manajemen membidik penjualan saprolit hingga 10 juta ton pada periode 2026–2027, yang menandai potensi pemulihan laba yang signifikan.
Membaca Kondisi Keuangan
Memahami laporan keuangan perusahaan adalah kunci sebelum berinvestasi. Berikut adalah kondisi terkini dan prospek kinerja keuangan INCO.
Kinerja Kuartal Terkini
Pada semester I-2025, INCO membukukan laba tahun berjalan sebesar US$25,2 juta (sekitar Rp414,56 miliar), angka ini menyusut 32,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh harga realisasi rata-rata nikel matte yang lebih rendah, yaitu US$12.014 per ton pada semester I-2025, dibandingkan US$12.418 per ton pada periode yang sama di 2024.
Namun, di balik angka laba yang turun, terdapat titik terang. Pada triwulan II-2025, produksi nikel matte INCO meningkat 9% dibandingkan triwulan I. Pengiriman (shipment) juga naik menjadi 18.023 ton, dan harga realisasi rata-rata mulai membaik menjadi US$12.091 per ton. Peningkatan volume produksi dan penjualan ini mengindikasikan pulihnya operasi perusahaan dan menjadi dasar optimisme untuk paruh kedua tahun 2025.
Proyeksi dan Harapan ke Depan
Manajemen INCO menyatakan bahwa mereka akan memiliki “baseline yang lebih kuat” mulai paruh kedua tahun 2025. Pernyataan ini didukung oleh dua hal:
- Kesepakatan harga baru: INCO telah mencapai kesepakatan baru untuk penetapan harga nikel matte dengan para pelanggan, yang diharapkan dapat meningkatkan realisasi harga.
- Tambahan aliran pendapatan: Disetujuinya RKAB untuk penjualan 2,2 juta ton saprolit dari Blok Bahodopi akan memberikan kontribusi pendapatan tambahan yang solid.
Kisah proyek nikel INCO adalah contoh nyata bagaimana sebuah saham bisa memiliki multiple katalis, mulai dari strategi jangka pendek yang agresif hingga visi jangka panjang yang revolusioner. Kombinasi antara penjualan saprolit yang segera mendongkrak kas, kinerja operasional yang konsisten, dan prospek gemilang dari proyek HPAL bersama GEM China, membentuk narasi investasi yang kuat.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib
Mulai Investasi Saham Dividen Terbaik di Ajaib!
Ajaib adalah aplikasi investasi all-in-one, mulai dari Saham Indonesia, reksadana, obligasi, kripto, hingga saham Amerika. Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di beragam instrumen di Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Sudah berizin dan diawasi OJK & BAPPEBTI.
Artikel Terkait




Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!