Ajaib
Menu

Saham

Konglomerat di Balik IPO EMAS Anak Usaha MDKA!

SarifaSeptember 9, 2025

ipo emas

Konglomerat IPO EMAS menjadi sorotan utama pasar modal Indonesia. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), resmi memulai penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan target dana segar hingga Rp 4,88 triliun. Para konglomerat besar Indonesia, termasuk Boy Thohir dan Winato Kartono, tercatat sebagai pemegang saham utama yang mendukung pengembangan proyek emas Pani yang menjanjikan ini. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang para taipan di balik konglomerat IPO EMAS dan prospek investasinya buat kamu yang baru memulai

Apa Itu IPO EMAS?

Sebelum kita membahas para tokoh di baliknya, penting untuk Kamu memahami terlebih dahulu apa itu EMAS. PT Merdeka Gold Resources (EMAS) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas dan mineral. Sebelumnya, perusahaan ini bernama PT Pani Bersama Jaya dan baru berubah nama pada 17 Juni 2025. EMAS adalah perusahaan holding yang mengelola beberapa entitas pertambangan emas, dengan fokus utama pada Proyek Emas Pani yang terletak di Gorontalo.

IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering, atau dalam Bahasa Indonesia disebut Penawaran Umum Perdana. Artinya, untuk pertama kalinya, perusahaan EMAS menjual sahamnya kepada masyarakat umum setelah sebelumnya hanya dimiliki oleh segelintir orang atau perusahaan lain (dalam hal ini MDKA).

Deretan Konglomerat Pengendali EMAS

Beberapa konglomerat besar Indonesia menjadi kekuatan utama di balik IPO EMAS. Mereka memiliki saham signifikan di PT Merdeka Gold Resources (EMAS) dan berperan penting dalam pengembangan proyek emas Pani.

1. Kelompok Soerjadjaja melalui Saratoga dan MDKA

Keluarga Soerjadjaja, melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), mengendalikan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), yang memegang 62,73% saham EMAS. Saratoga dikenal sebagai perusahaan investasi yang berfokus pada sumber daya alam dan infrastruktur.

2. Winato Kartono dari Provident Group

Winato Kartono, pendiri Provident Group, memegang 9,29% saham EMAS secara langsung. Provident Group adalah kelompok usaha yang bergerak di sektor properti, energi, dan sumber daya alam. Kartono adalah salah satu tokoh bisnis yang memiliki reputasi kuat di Indonesia.

3. Garibaldi “Boy” Thohir

Boy Thohir, seorang pengusaha sukses dengan portofolio bisnis yang luas di sektor tambang dan energi, memegang 6,21% saham EMAS. Keberadaannya sebagai bagian dari konglomerat IPO EMAS memberi daya tarik tersendiri bagi investor.

Tabel Pemegang Saham Utama EMAS Sebelum IPO

Nama Pemegang SahamKepemilikanLatar Belakang
PT Merdeka Copper Gold Tbk62,73%Kelompok Soerjadjaja (Saratoga)
Winato Kartono9,29%Pendiri Provident Group
Garibaldi “Boy” Thohir6,21%Pengusaha tambang dan energi

Detail Penawaran dan Jadwal IPO EMAS

EMAS melepas hingga 1,61 miliar saham dalam IPO ini, yang setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga saham ditawarkan dalam kisaran Rp 1.800 hingga Rp 3.030 per saham. Jika mencapai harga tertinggi, perusahaan bisa mengumpulkan dana hingga Rp 4,88 triliun .

Berikut adalah jadwal lengkap IPO EMAS:

  • Masa Penawaran Awal (Bookbuilding): 8-10 September 2025
  • Penawaran Umum: 17-19 September 2025
  • Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 23 September 2025 

Alasan Konglomerat Berinvestasi di EMAS

1. Prospek Harga Emas yang Cerah

Nilai emas diproyeksikan terus meningkat dalam jangka menengah. CRU Consulting memproyeksikan harga emas rata-rata bisa mencapai US$ 3.729 per troy ounce pada 2029. Kenaikan ini didorong oleh pembelian bank sentral yang diperkirakan akan melebihi 1.500 ton secara total untuk periode 2025-2029 .

2. Potensi Proyek Emas Pani

Proyek Emas Pani di Gorontalo merupakan aset utama EMAS dengan estimasi cadangan mencapai 1,9 juta ounce dan usia tambang hingga 2041. Tahap awal proyek akan menggunakan heap leach facility dengan kapasitas 7 juta ton bijih per tahun yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Desember 2025. Produksi puncak diperkirakan mencapai 140.000-150.000 ounce emas per tahun antara 2026 dan 2030 .

Pada fase kedua, perusahaan berencana membangun carbon-in-leach (CIL) facility antara 2029 dan 2032 dengan kapasitas pengolahan hingga 12 juta ton per tahun. Fase ini diproyeksikan akan meningkatkan output maksimal menjadi 355.000 ounce per tahun. Bahkan, produksi emas pada puncaknya di tahun 2033 diperkirakan mencapai 500.000 ounce per tahun, yang akan menjadikan Proyek Emas Pani sebagai salah satu tambang emas terbesar di Indonesia dan Asia Pasifik .

3. Progress Konstruksi yang Telah Berjalan

Hingga Juni 2025, progress konstruksi untuk heap leach facility telah mencapai 67%, membuat proyek ini tetap pada jalur untuk menghasilkan emas pertama pada kuartal pertama 2026. Ini menunjukkan bahwa perusahaan telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan tambang

Kesimpulan IPO EMAS dan Peluang Investasinya! 

Konglomerat IPO EMAS yang terdiri dari nama-nama besar seperti keluarga Soerjadjaja melalui Saratoga dan MDKA, Winato Kartono, serta Boy Thohir menunjukkan keyakinan kuat terhadap masa depan perusahaan. Proyek Emas Pani yang menjadi andalan memiliki potensi signifikan untuk menjadi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia dan Asia Pasifik.

Pesan Saham IPO EMAS Di Ajaib!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Alpha di Play Store dan App Store.

Google Play StoreApple App Store

FAQ Seputar IPO EMAS

Merdeka Gold Resources milik siapa?

Merdeka Gold Resources dimiliki oleh beberapa konglomerat Indonesia. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguasai 62,73%, Winato Kartono memiliki 9,29% secara langsung, dan Garibaldi “Boy” Thohir memegang 6,21% saham secara langsung.

Saham EMAS kapan IPO?

Saham EMAS akan melakukan penawaran umum pada 17-19 September 2025 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. Masa bookbuilding sudah dilakukan pada 8-10 September 2025.

MDKA kapan IPO?

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah melakukan IPO dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2015. Perusahaan ini mencatatkan saham perdananya pada 19 Juni 2015.

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!