Saham Intel (INTC) Melejit Usai Rumor Chip Apple dan Ekspansi US$208 Juta, Intip Prospek 2025
Sarifa•December 5, 2025

Saham INTC (Intel Corporation) naik lebih dari 8% dalam sehari menyusul rumor bahwa perusahaan akan memproduksi chip untuk Apple mulai 2027. Kabar yang dibawa oleh analis ternama Ming-Chi Kuo ini diiringi dengan komitmen ekspansi Intel senilai US$208 juta di Malaysia. Kombinasi dua berita ini menjadi katalis kuat yang mengangkat harga saham dan mengubah narasi investasi Intel dari “raksasa yang tertinggal” menjadi pemain kunci dalam perlombaan teknologi dan geopolitik semikonduktor global.
Untuk kamu yang mulai memperhatikan Saham Intel, momen ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah ini awal dari comeback nyata, atau sekadar euphoria sesaat? Artikel ini akan membedah peluang dan tantangan di balik lonjakan Saham INTC, termasuk peran Apple sebagai calon mitra strategis.
Rumor Kerja Sama dengan Apple: Lebih dari Sekadar “Angin Surga”
Lonjakan saham dipicu oleh laporan dari analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo, yang terkenal akurat soal pergerakan Apple. Kuo memperkirakan Intel akan mulai memproduksi chip seri-M untuk perangkat seperti MacBook Air dan iPad Pro Apple paling cepat awal 2027.
- Validasi Teknologi: Chip tersebut rencananya akan dibuat dengan teknologi proses manufaktur mutakhir Intel, yaitu 18A-P. Jika Apple — yang dikenal sangat teliti — mempercayakan produksinya kepada Intel, ini adalah rekomendasi terbesar untuk kualitas pabrik (foundry) Intel.
- Diversifikasi Rantai Pasok: Bagi Apple, kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada TSMC sebagai satu-satunya pemasok chip utama. Ini memberi Apple leverage dalam negosiasi dan mengamankan rantai pasok di tengah ketegangan geopolitik.
- Dampak Finansial Awal: Meski volumenya disebutkan masih terbatas untuk chip “level pemula”, analis memperkirakan nilai potensial kontrak ini bisa mencapai US$1 miliar per tahun bagi Intel. Yang lebih penting dari angka itu adalah pintu yang terbuka untuk kontrak yang lebih besar di masa depan.
Ekspansi US$208 Juta di Malaysia: Memperkuat Pondasi Global
Bersamaan dengan rumor Apple, Intel mengonfirmasi investasi senilai US$208 juta untuk memperluas operasi pengemasan dan pengujian chip di Malaysia. Langkah ini bukanlah respons spontan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang.
- Fokus pada Advanced Packaging: Ekspansi di Penang ini bertujuan meningkatkan kapasitas advanced packaging, teknologi kritis untuk menyatukan berbagai komponen chip menjadi satu unit yang lebih kuat dan efisien. Ini adalah area di mana Malaysia telah menjadi hub global.
- Menciptakan Ketahanan: Investasi ini memperkuat rantai pasok Intel secara geografis. Dengan memanfaatkan infrastruktur dan talenta terampil di Asia Tenggara, Intel tidak hanya mengejar efisiensi biaya, tetapi juga membangun ketahanan terhadap gangguan.
- Dukungan Pemerintah: Ekspansi ini selaras dengan ambisi pemerintah Malaysia untuk menjadi pusat semikonduktor global dan diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan kerja, menunjukkan sinergi antara kepentingan bisnis dan pembangunan nasional.
Prospek & Tantangan: Jalan Panjang Menuju Comeback
Meski berita-berita ini positif, membeli Saham INTC saat ini lebih seperti investasi pada sebuah “taruhan turnaround” yang masih penuh tantangan.
- Peluang di Gelombang AI: Intel tidak tinggal diam. Perusahaan meluncurkan prosesor baru seperti Panther Lake dan Clearwater Forest yang dibangun di atas teknologi 18A, menargetkan pasar AI PC dan server yang sedang booming. Intel juga mendapat suntikan dana segar dari NVIDIA dan SoftBank, serta pendanaan pemerintah AS melalui CHIPS Act, untuk membangun pabrik di dalam negeri.
- Tantangan Eksekusi yang Nyata: Sejarah mencatat Intel pernah tertinggal dalam “lomba nanometer”, dengan proses manufaktur 10nm dan 7nm yang mengalami penundaan. Untuk memenuhi tenggat waktu 2027 dengan Apple, Intel harus menyelesaikan pengembangan teknologi 18A-P dengan sempurna. Kegagalan bisa berakibat fatal.
- Persaingan Ketat & Tekanan Margin: Intel masih harus mengejar dominasi NVIDIA di chip AI dan menghadapi persaingan sengit dari AMD di pasar prosesor. Selain itu, bisnis foundry Intel sendiri masih merugi miliaran dolar, dan butuh waktu lama untuk mencapai profitabilitas.
Kesimpulan
Lonjakan Saham INTC usai rumor Apple dan ekspansi Malaysia adalah cerita tentang validasi dan potensi. Ini sinyal bahwa upaya transformasi Intel mulai diakui, didukung oleh momentum geopolitik dan permintaan teknologi.
Sebagai investor, kamu perlu melihat ini dengan kepala dingin. Saham INTC saat ini bukanlah saham “blue chip” yang stabil, melainkan lebih seperti investasi pertumbuhan dengan risiko tinggi. Kamu bertaruh pada kemampuan manajemen baru pimpinan CEO Lip-Bu Tan untuk mengeksekusi rencana yang sangat kompleks.
Intinya: Keputusan untuk masuk ke Saham Intel sekarang harus didasari keyakinan pada eksekusi jangka panjang perusahaan, bukan sekadar momentum rumor. Lakukan risisi mendalam, alokasikan hanya bagian portofolio yang siap untuk volatilitas, dan pantau terus perkembangan teknologi 18A serta pengumuman resmi dari Intel dan Apple.
Ingin memulai investasi di pasar yang dinamis seperti ini? Pelajari dasar-dasar dan peluangnya dalam panduan komprehensif tentang investasi saham amerika. Untuk analisis mendalam mengenai prospek dan risiko spesifik Saham INTC, kunjungi halaman aset kami.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib
Mulai Investasi Saham di Ajaib!
Ajaib adalah aplikasi investasi all-in-one, mulai dari Saham Indonesia, reksadana, obligasi, kripto, hingga saham Amerika. Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di beragam instrumen di Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Sudah berizin dan diawasi OJK & BAPPEBTI.
Sumber: https://ts2.tech/en/intel-intc-stock-surges-on-apple-chip-rumors-and-208m-malaysia-expansion-2025-rally-analyst-forecasts-and-whats-next/
Tags :
#Saham ASArtikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!