Saham Himbara Naik Drastis, Asing Masuk Rp200 Triliun
ajaib•September 12, 2025

Saham bank-bank milik negara (Himbara) kompak menguat seiring sentimen positif dari rencana pemerintah menginjeksi dana likuiditas sebesar Rp200 triliun. Di tengah momentum ini, investor asing terpantau mulai memborong saham-saham perbankan pelat merah.
Investor Asing Mulai Masuk
Data perdagangan menunjukkan adanya aksi beli bersih (net foreign buy) yang signifikan oleh investor asing pada sejumlah saham Himbara. Berdasarkan data RTI Business, berikut adalah rincian aksi beli asing yang tercatat:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat net foreign buy sebesar Rp316,23 miliar.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan net foreign buy senilai Rp755,57 miliar.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) juga diminati dengan net foreign buy sebesar Rp12,59 miliar.
Masuknya dana asing ini menjadi sinyal positif dan menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek sektor perbankan BUMN ke depan.
Kenaikan Harga Saham Himbara
Seiring dengan aksi beli investor asing dan sentimen positif dari stimulus pemerintah, mayoritas saham Himbara bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat (12/9/2025).
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat paling signifikan sebesar 1,88% ke harga Rp2.710 per lembar.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 1,48% ke level Rp1.375 per lembar.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terapresiasi 1,23% ke posisi Rp4.130 per lembar.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat menguat 0,45% ke harga Rp4.500 per lembar.
Sementara itu, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tercatat mengalami sedikit koreksi sebesar 0,45% ke harga Rp4.400 per lembar.
Momentum Injeksi Dana Pemerintah
Katalis utama penguatan ini adalah rencana pemerintah yang mulai efektif hari ini, Jumat (12/9/2025), untuk memindahkan dana sebesar Rp200 triliun dari simpanannya di Bank Indonesia (BI) ke sistem perbankan nasional.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan dana tersebut akan disalurkan ke enam bank, termasuk empat bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN) dan dua bank syariah (BSI dan BSN).
Tujuan dari injeksi likuiditas ini adalah untuk memperkuat kapasitas perbankan dalam menyalurkan kredit ke sektor riil. “Kita akan menyebar di sistem supaya uangnya bisa tumbuh dan ekonominya bisa jalan lagi,” ujar Purbaya.
Pemerintah yakin dana tersebut tidak akan dibiarkan mengendap, karena bank akan terdorong untuk menyalurkannya demi mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi, sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Download aplikasi Ajaib sekarang dan dapatkan bonus investasi!
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Sumber: Asing Mulai Borong Saham Himbara, dengan perubahan seperlunya.
Artikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!