BUMI Terbaru: Transformasi Bisnis dan Prospek Kinerja Ke Depan

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali menjadi pusat perhatian setelah manajemen memaparkan arah strategis perseroan yang tengah memasuki fase transformasi penting. Perusahaan menilai bahwa peluang rerating saham dalam 12 hingga 18 bulan ke depan sangat dipengaruhi keberhasilan menjalankan diversifikasi menuju sektor mineral. Langkah ini dinilai sebagai pondasi utama untuk memperkuat daya tarik BUMI di mata investor.

Analisis BUMI Terbaru

Manajemen BUMI menegaskan bahwa diversifikasi ke bisnis mineral menjadi faktor strategis dalam membangun momentum baru bagi perusahaan. Eksekusi transformasi menuju portofolio non-batu bara dipandang sebagai sinyal positif yang dapat meningkatkan minat pasar, terutama di tengah tantangan industri batu bara global.

Dalam penjelasannya, perusahaan menyampaikan bahwa kondisi fundamental akan tetap dipengaruhi oleh dinamika eksternal seperti perubahan kebijakan dan tren harga komoditas. Meski begitu, manajemen menilai bahwa faktor-faktor tersebut juga berpotensi menjadi katalis pendukung bagi prospek BUMI ke depan.

Dari sisi operasional, kinerja perseroan pada 2026 diproyeksikan berada pada level yang sejalan dengan pencapaian tahun ini. Proyeksi volume penjualan diperkirakan stabil, yakni sekitar 77 juta hingga 78 juta ton dari total kontribusi BUMI dan Arutmin. Adapun harga batu bara juga diperkirakan tidak mengalami perubahan signifikan akibat surplus pasokan global.

Perusahaan menilai bahwa pendapatan pada 2026 kemungkinan besar berada pada tingkat yang serupa dengan tahun berjalan, kecuali jika terjadi peningkatan impor batu bara dari China yang dapat mendorong perubahan pada proyeksi tersebut.

Arah transformasi menuju mineral juga kembali dipertegas oleh manajemen. Perusahaan menyampaikan bahwa reposisi BUMI sedang dipercepat, dengan fokus pada portofolio mineral strategis. Target perusahaan adalah mencapai komposisi pendapatan seimbang antara aset mineral dan non-mineral pada 2031.

BUMI menargetkan beberapa akuisisi baru dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan mendatang, terutama di sektor mineral seperti tembaga, bauksit, dan aluminium. Proses akuisisi PT Laman Mining terus berjalan bertahap, sementara kepemilikan pada tambang JML di Queensland ditargetkan mencapai hingga 65% sesuai ketentuan.

Perusahaan juga menekankan pentingnya memastikan kelancaran operasi proyek-proyek yang sedang berjalan. Fokus manajemen saat ini berada pada penyelesaian tahap awal transaksi sambil memastikan setiap pengembangan berada pada jalur yang direncanakan.

Investasi Saham di Ajaib

Pantau pergerakan saham seperti BUMI dan analisis pasar terkini untuk mendukung keputusan investasi saham yang lebih matang. Pelajari insight pasar secara komprehensif dan kelola strategi investasi dengan lebih percaya diri melalui berbagai informasi yang tersedia.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini berdasarkan riset internal dan tidak dipengaruhi pihak mana pun. Informasi ini bukan merupakan ajakan atau paksaan untuk membeli atau menjual Efek tertentu. Harga saham dapat berubah secara real-time; berinvestasilah sesuai analisis dan keputusan pribadi.

sumber: https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/92102/soal-arah-saham-ke-depan-begini-kata-manajemen-bumi/2