Benarkah IPO RLCO Ditutup Lebih Awal? Ini Klarifikasi BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan klarifikasi tegas mengenai isu yang beredar terkait masa pemesanan saham perdana (IPO) PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO). Emiten produsen sarang burung walet tersebut dikabarkan akan menutup masa pemesanannya lebih cepat.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, membantah kabar percepatan tersebut. Ia menegaskan bahwa jadwal pemesanan saham IPO RLCO tetap berjalan sesuai rencana dan prospektus awal.

“Sehubungan dengan informasi yang disampaikan oleh salah satu sekuritas terkait dengan perubahan batas waktu IPO RLCO, dapat kami sampaikan bahwa IDX tetap menerima pesanan sampai waktu yang terdapat pada prospektus,” terang Nyoman dalam pernyataan resminya.

Merujuk pada prospektus IPO, masa pemesanan akan berakhir pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 12.00 WIB. Sementara itu, pelaksanaan pencatatan saham atau listing di BEI dijadwalkan pada Senin, 8 Desember 2025.

Isu percepatan batas waktu pemesanan ini sempat beredar di kalangan investor, menyusul adanya tangkapan layar dari salah satu sekuritas yang mengindikasikan perubahan jadwal. Kabar ini juga mencuat seiring dengan sempat tidak dapat diaksesnya situs e-IPO pada Rabu malam (3/12/2025) karena perbaikan sistem.

Dalam IPO ini, Abadi Lestari (RLCO) melepas sebanyak 625 juta saham biasa atas nama, yang setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Melalui aksi korporasi ini, perusahaan menargetkan perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp 105 miliar. Samuel Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan difokuskan sebagai modal kerja (mencapai 56,33%) untuk pembelian bahan baku sarang burung walet, serta untuk penyetoran modal kepada entitas anak, PT Realfood Winta Asia, untuk tujuan serupa (43,67%).

Sumber: Benarkah Pesan Saham IPO Abadi Lestari (RLCO) Ditutup Lebih Cepat? Ini Kata BEI, dengan perubahan seperlunya.