Induk Merek Realfood (RLCO) Bidik Dana IPO Rp105 Miliar, Simak Rencana Penggunaannya
Sarifa•December 2, 2025

Hai, investor pemula! Dunia pasar modal Indonesia kedatangan pemain baru yang unik. PT Abadi Lestari Indonesia Tbk, yang akan tercatat dengan kode RLCO, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini adalah induk dari merek produk kesehatan premium Realfood yang mungkin sudah tidak asing lagi bagimu.
Momen IPO RLCO ini menarik perhatian karena perusahaan tidak hanya mengincar dana segar yang besar, tetapi juga beroperasi di sektor khusus: edible bird nest atau sarang burung walet. Mari kita kupas detail penawaran, rencana perusahaan, dan prospek bisnisnya agar kamu bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Harga IPO dan Target Dana yang Dikumpulkan
RLCO telah menetapkan harga penawaran saham perdana atau harga IPO sebesar Rp168 per saham. Harga ini merupakan batas atas dari kisaran awal Rp150-Rp168 yang ditawarkan selama masa penjajakan (bookbuilding).
Dengan harga tersebut, apa artinya untuk investor ritel seperti kamu?
- Modal Awal Terjangkau: Perdagangan saham di bursa dilakukan per lot, di mana 1 lot sama dengan 100 saham. Artinya, untuk memiliki 1 lot saham RLCO, kamu hanya perlu menyiapkan modal awal sebesar Rp16.800. Ini adalah pintu masuk yang sangat rendah untuk berpartisipasi dalam sebuah IPO.
- Target Dana Rp105 Miliar: Perusahaan akan melepas sebanyak 625 juta saham baru, yang setara dengan 20% kepemilikan perusahaan setelah IPO. Dengan harga Rp168 per saham, total dana maksimal yang berpotensi dihimpun RLCO dari publik mencapai Rp105 miliar. Dana segar inilah yang akan menjadi bahan bakar untuk rencana ekspansi bisnis mereka.
Rencana Penggunaan Dana IPO
Jika berhasil mengumpulkan dana penuh, kemana saja aliran Rp105 miliar itu akan dialirkan? Rencananya sangat fokus dan jelas: sebagian besar akan digunakan untuk memperkuat pasokan bahan baku utama, yaitu sarang burung walet.
Berikut rincian rencana penggunaan dana berdasarkan prospektus perusahaan:
- 56.33% (sekitar Rp59.15 miliar): Dialokasikan untuk modal kerja PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO) guna pembelian sarang burung walet.
- 43.67% (sekitar Rp45.85 miliar): Disetorkan sebagai penyertaan modal ke anak usahanya, PT Realfood Winta Asia (RWA), yang juga akan digunakan untuk pembelian sarang burung walet. RLCO menguasai 93.75% saham RWA.
Alokasi ini menunjukkan strategi bisnis yang prudent. Daripada membangun pabrik baru yang memakan biaya besar dan waktu lama, perusahaan memilih untuk mengamankan supply chain bahan baku berkualitas. Dengan pasokan yang kuat, mereka dapat menjaga kontinuitas produksi dan memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh.
Prospek Cerah Bisnis Sarang Burung Walet
Mengapa RLCO begitu yakin untuk berinvestasi besar-besaran dalam bahan baku? Jawabannya terletak pada prospek sektor bisnis sarang burung walet yang dinilai sangat menjanjikan, baik di pasar domestik maupun internasional.
1. Pasar Ekspor yang Permintaannya Stabil
Sarang burung walet, terutama yang telah diolah, merupakan komoditas ekspor bernilai tinggi. Indonesia adalah salah satu pemasok utama dunia, dengan pasar terbesarnya adalah Tiongkok dan negara-negara Asia Timur lainnya. Produk ini banyak digunakan dalam industri kesehatan, kecantikan, dan makanan premium.
Meski nilai ekspor sempat mengalami normalisasi pada 2024, permintaan jangka panjang dinilai tetap kuat. Ekky Topan, Investment Analyst dari Infovesta Utama, menyebut bahwa permintaan cenderung stabil bahkan meningkat dalam jangka panjang, dengan margin bisnis yang umumnya tinggi.
2. Transformasi Menuju Pasar Domestik Kelas Menengah
Inilah yang membuat cerita RLCO semakin menarik. Perusahaan tidak hanya bergantung pada ekspor. Melalui anak usahanya, mereka telah bertransformasi dari pengekspor bahan mentah menjadi produsen produk konsumen kesehatan premium dengan merek Realfood.
Portofolio produknya kini mencakup minuman sarang burung walet siap konsumen, kaldu ayam tinggi protein, suplemen kolagen, dan berbagai inovasi nutrisi berbasis protein. Produk-produk ini membidik segmen kelas menengah ke atas Indonesia yang terus bertumbuh, yang memiliki daya beli kuat dan kesadaran tinggi akan gaya hidup sehat.
Peluang di pasar domestik sangat besar. Pada 2024 saja, nilai penjualan produk kesehatan melalui marketplace di Indonesia mencapai Rp10.7 triliun, di mana kategori suplemen menyumbang sekitar 55%. RLCO berada di posisi yang tepat untuk menangkap tren “beauty from within” dan wellness ini.
Melihat Kinerja dan Potensi Pertumbuhan RLCO
Sebelum memutuskan, investor bijak selalu melihat rekam jejak. RLCO mencatatkan kinerja keuangan yang impresif, yang menjadi dasar keyakinan akan masa depannya.
Selain kinerja terbaru, perusahaan juga menunjukkan tren pertumbuhan yang sehat dalam tiga tahun terakhir, dengan peningkatan penjualan dari Rp379.45 miliar (2022) menjadi Rp530.38 miliar (2024).
Pertimbangan Sebelum Berinvestasi
Setiap peluang investasi selalu diiringi dengan pertimbangan. Analis seperti Ekky Topan mengingatkan investor untuk mencermati beberapa aspek sebelum memutuskan:
- Risiko Operasional dan Regulasi: Industri walet tidak lepas dari risiko operasional pengolahan dan peraturan ketat terkait ekspor, terutama ke pasar utama seperti Tiongkok.
- Kualitas Manajemen: Perusahaan memiliki tim direksi yang berpengalaman, termasuk mantan direktur utama BUMN. Kualitas tata kelola dan manajemen akan krusial untuk pertumbuhan berkelanjutan.
- Akses Pasar: Kemampuan menjaga dan memperluas akses ke pasar ekspor, serta merebut pangsa pasar domestik, akan menjadi penentu kesuksesan.
Kesimpulan
Momen IPO RLCO menghadirkan peluang unik untuk memiliki saham perusahaan yang beroperasi di niche market sarang burung walet dengan prospek cerah. Dengan harga perdana Rp168 per saham, transformasi bisnis yang jelas, serta rencana penggunaan dana yang fokus pada penguatan bahan baku, RLCO layak masuk dalam radar investasimu.
Sebagai investor pemula, ingatlah prinsip utama: lakukan riset mandiri. Bacalah prospektus resmi perusahaan untuk memahami semua detail dan risikonya secara lengkap. Pastikan investasi ini sesuai dengan tujuan finansial dan profil risikomu.
Tertarik untuk ikut serta? Periode penawaran umum saham RLCO berlangsung pada 2-4 Desember 2025. Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang strategi dan prosedur investasi saham IPO atau mengunjungi halaman khusus IPO RLCO untuk informasi lebih detail.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib
Mulai Investasi Saham di Ajaib!
Ajaib adalah aplikasi investasi all-in-one, mulai dari Saham Indonesia, reksadana, obligasi, kripto, hingga saham Amerika. Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di beragam instrumen di Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Sudah berizin dan diawasi OJK & BAPPEBTI.
Tags :
#SahamArtikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!