IPO Abadi Lestari (RLCO) Oversubscribe, Lampaui RATU, CDIA, dan EMAS
Sarifa•December 5, 2025

IPO Abadi Lestari Indonesia atau RLCO telah mencatat sejarah dengan menjadi IPO yang paling ramai diminati sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia, mencapai tingkat oversubscribe hampir 950 kali. Rekor ini bahkan melampaui IPO-IPO besar sebelumnya seperti RATU, CDIA, dan EMAS. Antusiasme luar biasa ini membuat banyak investor, terutama pemula, bertanya-tanya: mengapa RLCO sangat diminati dan apa artinya bagi mereka yang ikut serta?
Artikel ini akan menjelaskan fenomena IPO RLCO secara sederhana, mulai dari alasan di balik kepopulerannya, bagaimana proses penjatahan IPO RLCO bekerja, hingga tips bagi kamu untuk memahami peluang di IPO mendatang.
Apa Itu Oversubscribe dan Mengapa RLCO Sangat Diminati?
Sederhananya, oversubscribe terjadi ketika permintaan saham dari investor jauh melebihi jumlah saham yang ditawarkan perusahaan. Dalam kasus RLCO, permintaan mencapai 948.25 kali lipat dari jumlah saham yang tersedia, yang merupakan rekor tertinggi dengan lebih dari 775.000 Single Investor Identification (SID) yang mendaftar.
Lalu, apa yang membuat RLCO begitu istimewa? Berikut beberapa faktornya:
- Transformasi Bisnis yang Menarik: RLCO bertransformasi dari eksportir sarang burung walet mentah menjadi pemain di industri kesehatan dan superfood konsumen. Portofolio produknya kini mencakup minuman siap minum, kaldu ayam tinggi protein, dan suplemen kolagen.
- Kinerja Keuangan yang Kuat: Dalam lima bulan pertama 2025, RLCO membukukan laba bersih Rp 12,38 miliar, melonjak 579% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
- Prospek Pertumbuhan Cerah: Penjamin emisi memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan ekspansi ke pasar regional seperti Thailand dan Vietnam, yang mendukung optimisme investor.
Mengapa Banyak Investor Hanya Dapat 1 Lot?
Jika kamu salah satu yang mendaftar IPO RLCO dan hanya mendapat jatah 1 lot (100 saham), kamu tidak sendiri. Banyak investor di platform sekuritas melaporkan hal serupa. Ini adalah konsekuensi langsung dari oversubscription yang sangat tinggi dan diatur oleh aturan penjatahan IPO terbaru.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merevisi mekanisme penjatahan IPO melalui SE OJK No. 25/2025, dengan tujuan membuat prosesnya lebih adil bagi investor ritel seperti kamu.
Bagaimana aturan baru ini bekerja?
Saham dalam sebuah IPO dialokasikan melalui dua jalur: fixed allotment (untuk institusi) dan pooling atau penjatahan terpusat (untuk ritel dan non-ritel). Aturan baru menetapkan bahwa dalam kolam pooling, porsi untuk investor ritel dan non-ritel harus sama rata (rasio 1:1).
RLCO masuk dalam Golongan II (nilai IPO Rp 100-250 miliar), yang wajib menyediakan minimal 15% saham untuk penjatahan terpusat. Namun, karena permintaan ritel sangat tinggi (oversubscribe ≥25 kali), porsi pooling ini otomatis naik menjadi 25%. Meski terdengar besar, porsi ini harus dibagi ke ratusan ribu investor yang mendaftar.
Dengan lebih dari 775.000 investor memperebutkan saham yang jumlahnya terbatas, sistem akan membaginya secara proporsional. Dalam kondisi ekstrem seperti ini, alokasi bisa menjadi sangat tipis, sehingga wajar jika banyak investor hanya menerima 1 lot.
Tips untuk Kamu, Investor Pemula, dalam Menghadapi IPO Populer
Melihat fenomena RLCO, bagaimana kamu bisa lebih siap menghadapi IPO-IPO yang ramai di masa depan?
- Pahami Selalu Aturan Main: Sebelum ikut serta, pelajari prospektus dan ketahui golongan IPO-nya. Aturan OJK yang baru memang dirancang melindungi investor kecil, tetapi ketahui bahwa dalam IPO yang sangat oversubscribe, peluang untuk dapat saham dalam jumlah besar tetap kecil.
- Lakukan Pemesanan Tepat Waktu: Dalam penjatahan terpusat, prinsip first come first served (siapa cepat, dia dapat) sering berlaku jika ada sisa saham setelah pembagian proporsional. Pastikan kamu mendaftar di hari pertama penawaran dan sebelum batas waktu.
- Pastikan Dana Cukup di RDN: Aturan baru mewajibkan dana sudah tersedia penuh di Rekening Dana Nasabah (RDN) sebelum pemesanan. Pemesanan tanpa dana yang cukup akan gagal diproses.
- Kelola Ekspektasi: IPO yang oversubscribe tinggi seperti RLCO memang menarik, tetapi karena permintaan sangat besar, besar kemungkinan kamu hanya akan mendapat alokasi minimal. Jadikan ini sebagai pengalaman belajar tentang mekanisme pasar.
Kesimpulan
IPO RLCO telah menjadi pelajaran berharga bagi banyak investor. Ia menunjukkan bagaimana perusahaan dengan fundamental dan prospek cerah dapat memicu antusiasme pasar yang luar biasa. Proses penjatahan IPO RLCO yang diatur aturan OJK terbaru juga menggarisbawahi bahwa pasar modal Indonesia terus berupaya lebih inklusif dan adil, meski dalam kondisi oversubscription ekstrem, alokasi ke masing-masing investor bisa sangat kecil.
Sebagai investor pemula, kunci utamanya adalah terus belajar dan memahami mekanisme dasar. Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi, baik untuk IPO RLCO maupun saham-saham lainnya di portofolio kamu.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib
Mulai Investasi Saham di Ajaib!
Ajaib adalah aplikasi investasi all-in-one, mulai dari Saham Indonesia, reksadana, obligasi, kripto, hingga saham Amerika. Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di beragam instrumen di Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Sudah berizin dan diawasi OJK & BAPPEBTI.
Tags :
#SahamArtikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!