Ajaib.co.id – Saat ini seni tidak hanya sekedar untuk memperindah ruang tamu. Seni telah menjadi salah satu investasi baru terpanas dalam beberapa tahun terakhir. Para kolektor seni seperti lukisan Pablo Picasso dan seni lainnya sering membeli karya seni dengan tujuan menambah portofolio investasi mereka.
Berinvestasi dalam bidang seni mungkin merupakan ide bagus jika itu sesuatu yang benar-benar kamu sukai. Tapi bisa juga berisiko, jadi kamu perlu melakukan riset.
- Bagaimana Cara Kerja Investasi Seni?
- Pasar Seni Mengikuti Aturannya Sendiri
- Investasi Seni Juga Mempunyai Risiko
- Cara Berinvestasi Dalam Seni
- MasterWork, Miliki Investasi Seni tanpa Harus Memiliki
- Apa yang Perlu Diketahui Sebelum Berinvestasi di Bidang Seni
- Seni Merupakan Aset yang Tidak Likuid
- Apa yang Harus Dicari Saat Membeli Karya Seni
- Apakah Seni adalah Investasi yang Bagus?
Bagaimana Cara Kerja Investasi Seni?
Seperti halnya saham dan obligasi, seni dapat meningkat nilainya. Jika seorang seniman yang sedang naik daun, nilai dari karya mereka akan meroket. Laporan tahunan Art Basel memperkirakan penjualan pasar seni global mencapai lebih dari $67 miliar pada 2018.
Seni adalah investasi jangka panjang. Keuntungan dari seni tidak akan terjadi dalam semalam. Para ahli merekomendasikan investasi seni untuk investor yang sabar dengan jangka waktu 10 tahun atau lebih. Mungkin dulu tidak ada yang mengira lukisan Pablo Picasso atau Leonardo da Vinci bisa mencapai ratusan juta dollar, tapi sekarang harganya cukup fantastis.
Pasar Seni Mengikuti Aturannya Sendiri
Salah satu keuntungan utama seni sebagai aset adalah nilainya tidak naik atau turun mengikuti pasar saham. Bahkan jika saham tidak berkinerja baik, investasi seni mungkin performanya bagus. Ini bisa menjadi kabar baik bagi investor cerdas yang ingin mendiversifikasi portofolio dan meminimalkan risiko. Idealnya, meskipun tidak selalu, nilai sebuah seni akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Investasi Seni Juga Mempunyai Risiko
Setiap karya seni itu unik, dan pasar seni pun bisa naik ataupun turun seperti pasar pada umumnya. Karena tidak mungkin untuk menentukan nilai sebenarnya dari sebuah karya seni. Hal ini banyak bergantung pada reputasi artis dan ekonomi secara keseluruhan. Kamu harus siap untuk menanggung beberapa risiko yang masih belum ada analisa yang pasti.
Cara Berinvestasi Dalam Seni
Mulailah dengan memutuskan berapa banyak uang yang kamu siap pertaruhkan. Kamu harus siap jika karya seni yang kamu beli nilainya terdepresiasi. Jangan lupa untuk memperhitungkan kemungkinan biaya penyimpanan dan pemeliharaan.
Kemudian pelajari sebanyak mungkin tentang dunia seni. Kunjungi galeri lokal dan lihat apa yang mereka tawarkan. Kamu juga bisa berbincang dengan kurator yang biasanya akan bersemangat untuk menjawab pertanyaan kamu.
Jika kamu tinggal di atau dekat kota, kamu mungkin dapat dengan mudah mencari informasi pembukaan galeri dan pekan seni. Di mana seniman yang akan datang cenderung memamerkan karya mereka. Jelajahi situs-situs seperti “Artnet” dan rumah lelang daring seperti “Sotheby” untuk mengetahui bagaimana pasar bekerja.
Karena ini adalah era informasi, banyak karya seni kelas atas dijual secara daring. Tetapi sebelum kamu membeli melalui Internet, pastikan membeli dari galeri, dealer, atau perusahaan investasi yang sah.
MasterWork, Miliki Investasi Seni tanpa Harus Memiliki
Masterworks adalah pilihan yang bagus, terutama untuk investor seni pemula karena mereka melakukan sebagian besar pekerjaan untuk kamu. Mulai dari membeli lukisan dan menjual saham kepada investor, hingga memberikan informasi terbaru tentang investasi seiring perkembangannya.
Dengan Masterworks kamu tidak benar-benar memiliki atau menyimpan karya seni. Sebaliknya, kamu dan beberapa investor lain membeli saham dalam karya bernilai tinggi yang diperiksa oleh para ahli keasliannya. Investasi minimumnya adalah $1.000, yang merupakan batas nilai terendah untuk seni.
Apa yang Perlu Diketahui Sebelum Berinvestasi di Bidang Seni
Bagi kebanyakan orang, seni hanya akan menjadi sebagian kecil dari portofolio investasi. Kamu mungkin mendapat untung, tetapi sangat tidak mungkin hanya mengharapkan keuntungan dari karya seni saja. Karena investasi ini seringnya membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mendapatkan keuntungan besar. Jangan mengandalkan investasi seni untuk penghasilan tetap.
Seni Merupakan Aset yang Tidak Likuid
Penting untuk diingat bahwa seni adalah aset yang tidak likuid. Sulit untuk segera mengkonversinya menjadi uang tunai. Beda halnya dengan saham, obligasi, dan rekening tabungan yang dapat menghasilkan uang tunai dengan lebih mudah.
Sebagian besar investor mengandalkan rumah lelang, meskipun masih bisa menjualnya sendiri. Sering kali mereka memungut biaya besar. Karena harga seni berfluktuasi secara teratur, tidak ada jaminan penjualan akan memberi kamu keuntungan.
Apa yang Harus Dicari Saat Membeli Karya Seni
Dunia seni itu luas, jadi untuk memudahkan pencarian, pilih genre atau periode waktu yang menarik minat kamu. Kemudian cari ahli untuk membantu.
Kerja sama dengan penasihat seni atau perusahaan investasi yang memiliki spesialisasi dalam seni. Miliki mitra yang ahli dalam bidang seni untuk membantu kamu ketika tiba saatnya menentukan nilai pasar yang layak dari sebuah karya seni.
Apakah Seni adalah Investasi yang Bagus?
Pada akhirnya, pertanyaan ini sangat tergantung pada tujuan investasi pribadi kamu. Jika kamu memikirkan keuntungan yang cukup cepat, atau tidak punya banyak uang untuk kamu risiko besar, sebaiknya jangan mencoba untuk berinvestasi disini. Kamu harus memberikan portofolio invetasi senimu waktu untuk matang, sebelum akhirnya memberikan keuntungan yang sesuai atau melampaui targetmu.
Maka dari itu investasi jenis ini lebih cocok bagi kamu yang sudah memliki gairah dalam bidang seni, bukan hanya sekedar kagum dengan satu lukisan Pablo Picasso, tetapi juga mengikuti perkembangaan karya seni lainnya.
Bacaan menarik lainnya:
Jogiyanto, H. (2015). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.