Berita

Bank Mandiri (BMRI) Catat Transaksi KUR Rp34,38 Triliun, Sektor Produksi Jadi Pemimpin

Bank Mandiri (BMRI)

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) secara aktif terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memacu ekonomi khususnya di segmen UMKM. 

Ini seiring dengan upaya Pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan menyuburkan pelaku UMKM di Indonesia agar naik kelas. Di mana sejak tahun 2008 hingga 2022, Bank Mandiri telah memperoleh plafon KUR sebesar Rp40 triliun, kemudian meningkat dibandingkan plafon tahun sebelumnya yang sebesar Rp35 triliun.

Adapun hingga akhir Oktober 2022 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR senilai Rp34,38 triliun kepada lebih dari 319 ribu debitur di seluruh Indonesia, atau mencapai 85,96% dari target tahun 2022 sebesar Rp40 triliun.

Konsistensi ini sebagai pendukung penyaluran KUR, Bank Mandiri perseroan berupaya dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ekonomi di Indonesia.

Bila dirinci berdasarkan sektornya, realisasi penyaluran KUR tersebut ke dalam sektor pertanian sebesar 29,34%, sektor jasa produksi 20,14%, sektor industri pengolahan 8,22%, dan sektor perikanan 1,99%.

Dari jumlah tersebut, penyaluran KUR BMRI masih didominasi oleh sektor produksi yang mencapai Rp20,53 triliun atau 59,71% dari total realisasi KUR di akhir Oktober 2022.

Sementara itu, sampai dengan akhir tahun, BMRI optimis dapat memenuhi target penyaluran KUR yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Di samping itu, perseroan juga terus melakukan upaya untuk mengembangkan segmen UMKM untuk memiliki daya saing tinggi.
Sumber: Sektor produksi Jadi Unggulan, Bank Mandiri (BMRI) Salurkan KUR Rp34,38 T per Oktober, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait