Ajaib.co.id – PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan melakukan peningkatan nilai aset secara menyeluruh melalui kerjasama dengan perusahaan Grup Salim. Saat ini BINA sudah mulai melakukan sinergi dengan Grup Salim.
Hingga Juli ini, BINA telah berhasil mencatatkan pertumbuhan total aset mencapai 36% Year to Date (YtD) menjadi senilai total Rp11,4 triliun. Pertumbuhan aset terutama didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan menjadi senilai Rp9,7 triliun atau naik dari Desember 2020 kemarin yang sebesar Rp7,1 triliun. Tercatat, komposisi pendanaan dana murah perbankan (CASA) juga masih terjaga baik di level 34%.
Selanjutnya, tercatat penyaluran kredit perbankan tumbuh 5% menjadi Rp3,1 triliun. Alhasil, laba bersih BINA meningkat secara positif per Juli 2021 menjadi Rp25,6 miliar dari Desember 2020 kemarin yang hanya mencatatkan Rp 19,3 miliar.
Direktur Utama Bank Ina Daniel Budirahayu menuturkan, rasio permodalan perbankan juga masih sangat kuat dengan rasio CAR di atas 30% dan masih akan meningkat dengan rencana BINA untuk melakukan rights issue di semester II tahun 2021.
BINA sebelumnya telah mengumumkan akan melakukan aksi penerbitan saham baru atau aksi Rights Issue. Hal itu disebutkan dalam rencana penyampaian laporan publikasi keuangan dan laporan keuangan interim (Audited) BINA per 30 Juni 2021 kepada BEI.
BINA akan melakukan aksi Rights Issue atau penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan penerbitan sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham. Aksi tersebut telah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPS yang diselenggarakan pada bulan Juni.
Emiten bank milik Grup Salim itu, menargetkan perolehan dana dari hasil aksi rights issue sekitar Rp1 triliun. Dana dari hasil aksi rights issue tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung dan mempercepat proses digitalisasi perbankan dengan memperkuat modal untuk membangun infrastruktur digital.
Dengan memperkuat transformasi dan digitalisasi diharapkan kenyamanan nasabah untuk bertransaksi perbankan meningkat. Proses digitalisasi dengan memperkuat modal untuk membangun infrastruktur digitalisasi BINA kedepannya.
BINA saat ini tengah mempercepat proses digitalisasi di lini layanan produk perbankan. Kemudian, BINA akan melakukan penambahan kantor cabang, terutama di ibukota.
Sumber: Genjot Aset, Bank Ina Mulai Kolaborasi dengan Perusahaan Grup Salim, dengan perubahan seperlunya.
