Berita

Awal Tahun 2021 Bank BTN Mencatatkan Kinerja Positif

Sumber: kontan.co.id

Ajaib.co.id – Selama tiga bulan pertama tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih Rp625 miliar atau naik 36,75% secara tahunan (YoY).

Perolehan laba bersih bank yang berfokus pada kredit perumahan tersebut ditunjang naiknya pendapatan bunga yang tercatat sebesar 2,99% YoY menjadi Rp6,35 triliun.

Selain itu, pos beban bunga juga berhasil ditekan Bank BTN hingga 10,28% YoY dari sebelumnya Rp3,99 triliun menjadi hanya Rp3,58 triliun. Dengan langkah tersebut, pendapatan bunga bersih BTN terkerek naik 27,32% secara tahunan menjadi Rp2,77 triliun.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, seperti dilansir Kontan menyebutkan bahwa, Bank BTN akan terus melakukan inovasi agar terus mencatatkan pertumbuhan positif terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi secara nasional.

Seraya melaju kedepan, lanjut Haru, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan terus memperkuat pencadangan untuk mengantisipasi berbagai risiko yang muncul akibat tekanan pandemi COVID-19.

Kemudian Haru juga menjelaskan bahwa misi utama BBTN adalah menyediakan rumah bagi masyarakat Indonesia, terutama masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.

Ke depannya, emiten saham BBTN akan terus berinovasi agar semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki hunian, sekaligus tetap mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan.

Tercatat pendapatan bunga meningkat beriringan dengan kenaikan kredit dan pembiayaan 3,19% menjadi Rp261,34 triliun. Kredit Pemilikan Rumah Subsidi atau KPR Subsidi masih menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan kredit BTN dengan kenaikan sebesar 9,04% YoY menjadi Rp122,96 triliun per kuartal I tahun 2021. 

KPR Non-Subsidi juga mulai menunjukkan kenaikan tipis 0,2% YoY menjadi Rp80,15 triliun. Secara keseluruhan, pertumbuhan kredit di segmen perumahan telah tumbuh 3,23% YoY menjadi Rp236,57 triliun. 

Kemudian, kredit segmen non-perumahan tercatat juga tumbuh 2,87% secara tahunan menjadi Rp24,76 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong kenaikan kredit segmen konsumer dan kredit korporasi yang naik masing-masing sebesar 9,43% YoY dan 7,44% YoY.

Penyaluran kredit Bank BTN juga diiringi perbaikan pada kualitas kredit itu sendiri. NPL atau non-perfoming loan bank saat ini berada di level 1,94%, sebagai gambaran angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 44 basis poin (bps) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya di level 2,38%. 

D sisi lain, Bank BTN tetap melaksanakan prinsip kehati-hatian dengan meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) menjadi sebesar 115,93% per Maret 2021 atau naik 1.027 bps.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/pendapatan-bunga-naik-laba-btn-ikut-terkerek-pada-awal-tahun-2021, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait